Asal kau bahagia

Setelah pak wahyu pergi mereka bertiga saling pandang.

"Diam aja kerjaannya,,,aku mau cuci muka dulu.Kata Aris setelahnya dia langsung masuk kedalam kamar mandi.

Kiran dan lila masih terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Waktu aku dan Aris di rumah pak wahyu,aku hanya ketemu istrinya dan putrinya yani itu baru kulihat,,,,hhhmmm mungkin dia baru nyampe kali.Kata lila sambil bersender di tembok kamar mandi.

Kiran membuang napas panjang dengan wajah memelas."Mungkin yani habis pergi kerumah temannya tadi.jawab kiran.

Lila memperhatikan kiran yang terlihat muram."Hhmm kia,,,apa kau tak merasa cemburu melihat suamimu dekat dengan wanita lain..? tanya lila sambil melihat ke arah kiran.

Namun belum juga kiran menjawab Aris sudah keluar dari dalam kamar mandi dengan rambut sedikit basah.Seketika lila terbengong melihat Aris yang menurutnya begitu sangat menggoda saat rambutnya basah seperti itu.

"Hei dua gadis,,,bengong saja kerjaannya.Buruan sana bersih-bersih..!!! ucap Aris menganggetkan kiran dan lila.

lila pun buru-buru masuk kedalam kamar mandi takut ketahuan kalau dia sedang terpesona oleh pria itu.Sedangkan kiran mendengus kesal dengan sedikit memajukan bibirnya.

"Apaan sih Ris,,,,kata kiran.

Aris hanya tertawa melihat wajah kiran yang sedang kesal sambil menepuk-nepuk pelan puncak kepala kiran.

"Hubunganmu dengan suamimu semakin membaik ku lihat,,,apa dia sudah tidak menyakitimu lagi? ucap Aris sambil memperhatikan kiran.

Kiran menghela napas pelan sebelum menjawab."Syukurlah Ris,,,seperti yang sudah pernah aku ceritain ke kamu,,kalau mas Arjun sudah mulai berubah.jawab kiran sambil tersenyum tipis.

"Aku sangat senang mendengarnya.kata Aris dengan terpaksa mengatakan itu.

"Asal kau bahagia aku pun akan ikut bahagia walau itu sangat menyakitkan dan sangat menyiksa buatku kiran.Batin Aris dengan tersenyum getir memperhatikan kiran.

Tak lama lila sudah keluar kamar mandi.kiran pun segera masuk kedalam kamar mandi.

Setelah selesai mereka segera kedepan dan langsung di persilahkan kemeja makan oleh istri pak wahyu.

Di meja makan sudah ada pak wahyu,yani dan Arjun.

yani duduk di sebelah kiri Arjun dan di sebelah yani sudah duduk pak wahyu.

"Ayo silahkan duduk,,,,suruh pak wahyu melihat pada kiran,lila dan Aris.

Mereka bertiga hanya mengangguk saja dan segera duduk.Kiran duduk di sebelah kanan Arjun.

Sedari tadi Arjun terus memandangi kiran namun kiran terus saja memalingkan wajahnya tak ingin melihat ke Arah pria itu.

"Ayo silahkan makan,,,!! jangan sungkan-sungkan.Kata pak wahyu mempersilahkan mereka semua untuk mengambil makanan.

"Ndo ambilin nak Arjun makanannya,,,!!kata pak wahyu lagi sambil melihat pada anaknya dan Arjun bergantian.

"Iya pa,,,,

yani kemudian mengambilkan nasi putih dan menaruhnya di piring Arjun."Mas Arjun mau lauk yang mana,,? tanya yani sambil melihat pada Arjun.Tetapi Arjun hanya diam sambil terus melihat ke arah kiran.

Pak wahyu memperhatikan Arjun yang sedari tadi terus memperhatikan kiran.

Aris dan lila pun saling pandang merasa semakin aneh dengan yang terjadi.Sedangkan kiran pura-pura tak menghiraukan,dia bersikap biasa saja mengambil makanan kemudian memakannya.

"Ni anak gak cemburu apa suaminya di layani oleh gadis lain.Batin lila tak mengerti melihat sikap kiran yang biasa-biasa saja.Dia pun mengambil makanan dan segera memakannya karena perutnya juga sudah sangat lapar.

"Tak perlu,,,biar saya ambil sendiri.kata Arjun dengan nada nadat kemudian mengambil lauk seadanya.

Terlihat kekecewaan di wajah yani sambil memandangi pak wahyu dan ibunya.Pak wahyu dan istrinyapun memberi isyarat kepada yani dengan menggoyangkan kepala mereka agar yani bisah tenang.pak wahyu dan istrinya memang berencana untuk mendekatkan Arjun dan yani putri mereka.

Mereka semuapun menyantap makan malam sambil sesekali berbincang-bincang hal-hal kecil saja.

"Uhuk uhuk,,,,tiba-tiba kiran tersedak dan langsung batuk-batuk."Uhuk uhuk,,,

Dengan cepat Arjun memberikan gelas air kepada kiran.Kiran pun mengambilnya dan langsung meminumnya sampai habis.

Aris pun sempat khawati melihat kiran tersedak dan mau memberikan air kepada kiran tetapi sudah di dahului oleh

Arjun.Sehingga dia meletakan kembali gelas yang sudah di peganginya itu di atas meja.

"Sayang kamu baik-baik saja..? tanya Arjun sambil memegangi sebelah pundak kiran.

pak wahyu,istrinya dan yani kembali saling pandang dengan wajah bingung satu sama lain mendengar pria itu memanggil sayang kepada gadis itu.

Sedangkan lila mengulum senyumannya melihat kebingungan di wajah keluarga pak wahyu.

Kiran menggelengkan kepalanya sambil masih terbatuk."Uhuk uhuk,,,,gak pa pa uhuk uhuk,,kia gak pa pa mas.ucap kiran sambil memegangi dadanya yang terasa sakit dan juga menyeka air matanya yang sedikit keluar karena habis tersedak.

"Makanya kalau makan itu jangan sambil ngelamun,,,,lihat kamu sampai tersedak kaya gini.Dasar gadis tukang ngelamun.kata Arjun mengomeli kiran seperti ibu-ibu sambil sebelah tangannya menghapus air mata kiran yang masih tersisa di ujung matanya.

Keluarga pak wahyu semakin tak mengerti dan juga semakin bingung melihat perhatian yang di berikan pria itu pada kiran.Mereka hanya terus saling pandang.

kiran tersenyum canggung sambil memperhatikan semua orang yang berada di meja makan.

"Apa nak kiran ini kekasihnya nak Arjun? tanya pak wahyu yang sudah sangat penasaran.

Arjun langsung memalingkan wajahnya melihat ke arah pak wahyu,istri pak wahyu dan juga yani.

"Kiran istriku,,,,jawab Arjun singkat sambil beralih menatap kiran.

Pak wahyu dan keluarganya sangat terkejut.Mereka mengira kalau Arjun dan kiran hanya berteman saja.Tetapi ternyata mereka adalah suami istri.Harapan pak wahyu yang ingin mendekatkan putrinya dan pria itu langsung hilang seketika.

yani menatap pak wahyu dengan mata berkaca-kaca.Dia sebenarnya sangat menyukai Arjun saat pertama mereka bertemu.Tetapi mendengar pria itu sudah memiliki istri dia begitu sangat kecewa dan juga merasa tak enak hati terhadap istri pria itu karena sudah berani mendekati suaminya.Dia tak ingin merusak rumah tangga seseorang.

😊😊😊😊😊

catatan penulis:

moga suka ya,,,,😉😘😘😘