webnovel

Apa boleh aku memulainya(21+)

Arjun melepaskan ciumannya karena merasa napas kiran yang semakin menipis.Lalu Arjun beralih mencium leher mulus kiran.Arjun mencium dan memberikan tanda merah di leher kiran.Sementara kiran hanya memejamkan matanya merasakan sensasi yang belum pernah di rasahkannya.Tanpa sadar kiran mendesah yang membuat Arjun menyunggingkan senyuman tipis.

Arjun membuka kemejanya dan kiran tertegun melihat tubuh atletis suaminya yang baru pertama kali dilihatnya.

kiran menelan ludahnya melihat tubuh Arjun yang begitu sempurna.Siapapun yang melihatnya sudah pasti mereka akan terpesona sama seperti dirinya saat ini.Jantung kiran sudah tak karuan berdetak ada sedikit rasa takut di hatinya.

Arjun kembali mencium bibir kiran dan sebelah tangannya menelusuri setiap tubuh kiran.Arjun menggigit bibir kiran agar terbuka.

kiran pun membuka mulutnya karena merasa sedikit sakit.Arjun mengekspos mulut kiran semakin dalam tangannya meremas buah dada kiran yang tidak begitu besar namun sangat menggodanya untuk segera menikmatinya.

Perlahan-lahan Arjun membuka pakayan kiran dan sekarang kiran tinggal mengenakan pakayan dalam.Sedangkan Arjun masih mengenakan celana panjangnya.

Arjun memandangi tubuh kiran dengan penuh napsu yang membuat kiran menjadi merona malu.

"Apa kamu tidak keberatan aku meminta hakku malam ini? Bisik Arjun di telinga kiran yang membuat tubuh kiran bergetar.

Kiran hanya mengangguk malu-malu.Dia tak mungkin menolak permintaan suaminya yang ada dia akan berdosa walaupun sebenarnya dia begitu sangat ketakutan.

Arjun tersenyum lebar dan langsung membuka celana panjangnya dan juga pakayan dalam kiran.

kini mereka sudah tak mengenakan sehelai benang pun di tubuh mereka.Arjun sudah tak bisah lagi menahan hasrat di tubuhnya.Dengan perlahan dia merebahkan tubuh kiran.

Kiran menurut saja sambil terdiam.Wajahnya memerah karena malu melihat tubuhnya dan juga Arjun yang sudah tak memakai apa pun.

Arjun sama sekali tak peduli,dia menikmati tubuh kiran yang begitu menggodanya.Kiran pun mengerang saat arjun mencium dadahnya.Tubuh kiran terasa lemas dan semakin bergetar.

Arjun menyadari bahwa kiran sama sekali tak memiliki pengalaman apapun tentang cara bercinta.dari tubuh kiran yang begitu kaku dan juga kiran yang tak perna membalas ciumannya.

Arjun memegang pinggang ramping kiram dan menatap kiran dengan tatapan gairah.

"Apa boleh aku memulainya? tanya Arjun dengan sangat lembut.

Kiran hanya menganggukan kepalanya dengan mata sayu.Arjun pun memulai memasuki tubuh kiran secara perlahan-lahan.

Saat Arjun memasukan barangnya,Mata kiran terbuka lebar merasakan sakit yang teramat sakit di bagian bawahnya.Kiran mencengkram erat pundak Arjun dengan menggigit bibirnya dengan kuat.

Arjun sangat terkejut,ternyata kiran masih perawan.Arjun membayangkan saat pertama kali menyentuh Rena.Saat dia menyentuhnya pertama kali,Rena sama sekali sudah tidak gadis lagi.Arjun tak mempedulikan kalau Rena sudah tidak perawan lagi,dia hanya berpikir jaman sekarang yang perawan sudah sulit untuk di cari.

Arjun begitu senang ternyata dia orang yang pertama telah menyentuh istrinya itu.

"Apa aku menyakitimu?

Arjun menghentikan gerakannya tak ingin menyakiti kiran.

Kiran mengangguk lemah.Arjun menahan gerakannya dan membelai ramput kiran lembut.

"Awalnya akan sakit,,,tapi setelahnya akan hilang rasa sakitnya.Bisik Arjun mencoba menenangkan kiran agar tidak terlalu takut.

Tetapi mata kiran sudah berkaca-kaca merasakan sakit.Tubuhnya semakin gemetar.Dia dapat merasakan hembusan nafas Arjun yang begitu memburu.Tak tega rasanya dia untuk menyuruh Arjun berhenti.

"Aku akan menghentikannya.Kata Arjun yang sudah merasa tak tega melihat wajah kiran yang sudah pucat pasih.

Dengan cepat kiran menggeleng dan menahan tubuh Arjun.

"Tidak mas,,,kia akan tahan.Ucap kiran dengan mata sayu.

Arjun tersenyum bahagia dan mencium seluruh wajah kiran.

Kiran pun mencoba menarik napasnya agar tubuhnya bisah rileks.

"Kalau sakit kamu bilang ke aku.ucap Arjun.

Arjunpun kembali menggerakan tubuhnya.Dengan sekuat tenaga kiran berusaha menahan rasa sakit.Dia meremas seprai dengan kuat dan menggigit bibirnya.Air matanya sudah mengalir.

Arjun terus menggerakan tubuhnya semakin kencang dan akhirnya dapat menembus keperawanan kiran.

Kiran memekik dengan kuat badannya terasa begitu sakit dan air matanya semakin deras mengalir.

Arjun sebenarnya tak tega.Namun napsunya begitu menguasainya sehingga dia melanjutkan kegiatannya.Kiran merintih menahan sakit.

Tubuhnya merasakan rasa sakit dan juga rasa nikmat secara tiba-tiba.Kiran hampir mencapai puncak kenikmatannya,dia memeluk Arjun begitu.Dan Arjun pun semakin kuat menggerakkan tubuhnya karena dia juga hampir mencapai puncak kenikmatannya.

Arjun merasakan kenikmatan sebelum akhirnya dia membenamkan tubuhnya ketubuh kiran.

Kiran pun masih memeluk tubuh Arjun.Napas mereka tersengal-sengal dan Arjun menghempaskan tubuhnya di samping kiran.

Arjun menidurkan kepala kiran dipergelangan tangannya kemudian mencium kepala kiran dengan lembut.

Hati Arjun begitu bahagia membayangkan dia orang pertama yang menyentuh gadis di pelukannya sekarang ini.

"Terimah kasih sayang,,,bisik Arjun.

Kiran hanya tersenyum dengan mata sembabnya dan memeluk Arjun.Arjun pun membalas memeluk kiran dengan begitu erat dan menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka.

"Kamu sudah menjadi milikku dan akan selalu menjadi miliku.Batin Arjun sambil terus mencium puncak kepala kiran.

Merekapun tertidur sambil terus berpelukan.

😊😊😊😊😊

catatan penulis:

Aku tahan napas nulis bab ini,,,ampe ketawa-ketawa sediri..😅😅 moga suka ya😊