webnovel

Bab 12 - Mulai kembali

Aku dan Orion tetap diam dan tidak ada yang memiliki niat untuk mendekati kita berdua yang membuatku bersyukur karena aku sama sekali tidak ingin berurusan dengan omong kosong yang mereka ucapkan.

Aku adalah orang yang suka sendiri dari pada orang-orang yang tidak aku kenal kecuali Orion karena dia sangatlah pendiam jadi aku tidak terlalu masalah dengan berada di dekatnya.

Aku menunggu waktu untuk melanjutkan perjalanan lagi.

[30 detik sebelum pintu yang menuju lantai 1 terbuka, silahkan lanjutkan perjalanan anda sekarang]

Aku melihat layar pengumuman itu. 30 detik adalah waktu yang sebentar tetapi setidaknya bisa mengambil jarak sekitar 10 meter jika berlari dan mungkin seratus meter lebih jika itu adalah aku.

"Aku akan menjatuhkan beberapa Zombie terlebih dahulu sebelum menuju lantai selanjutnya"

"Aku juga sama, ini adalah saat yang tepat untuk diriku mendapatkan banyak poin"

"..."

Aku diam mendengar percakapan mereka, bukan satu atau dua melainkan hampir semua dari mereka memutuskan untuk tetap tinggal disini

Mereka tidak salah sama sekali untuk menginginkan hal semacam itu terlebih lagi mereka membutuhkannya untuk dapat membeli ramuan untuk meningkatkan peluang kehidupan mereka dan Zombie hanya kuat namun kecepatan mereka lambat jadi membunuh mereka seharusnya lebih mudah jika menggunakann cara yang tepat.

Sebagai orang yang sudah membunuh lebih dari seratus Zombie hanya dalam waktu singkat bahkan aku saat itu tidak mengerahkan semua kekuatanku karena aku masih berusaha untuk tetap dibawah kecemburuan Bayi capung. Aku sudah membaca semua barang yang dijual dan yang membuatku terkesan san terkejut adalah bagian keterampilan saja karena dibagian keterampilan terdapat semua keterampilan yang diruang putih, 999.999 keterampilan yang aku ketahui ada disini tetapi harga yang terendah saja cukup mengejutkan.

Harga terendah adalah 5.000 poin dan yang tertinggi melebihi satu miliar poin.

Aku melihat ke arah Orion, di daftar rank dia berada di bawahku tepat dengan jumlah poinnya adalah 6.000 poin,aku cukup terkejut karena aku tidak pernah berpikir bahwa Orion sudah mendapatkan cukup banyak poin, aku sama sekali tidak melihat dia memburu banyak zombie mungkin karena aku terlalu fokus dan tidak peduli dengan oeang lain saat itu.

"Apa ?"

"Apakah kamu akan tetap disini untuk memburu Zombie ?"

"Iya, ada keterampilan yang perlu aku beli " Orion mengangguk.

"Baguslah, aku juga sama "

Aku tidak menanyakan keterampilan apa yang ingin dia beli karena hal itu termasuk ke dalam tabu.

Mengingat jumlah poin yang aku butuhkan untuk membeli keterampilan yang aku inginkan aku hanya bisa menghela nafas.

'Aku akan menarik kecemburuan bayi capung sialan itu'

Aku berniat untuk mengeluarkan semua kemampuanku tanpa menahan diri sama sekali dan aku sangat yakin bahwa diriku akan menghabisi banyak Zombie dalam waktu yang sangat singkat dan karena itu aku akan menyebabkan perhatian Bayi capung ke arahku.

Aku sudah dapat membayangkan trik-triknya yang dilancarkan kepadaku, aku akan mengalamu sakit kepala.

Namun aku sudah memutuskan melakukannya.

Aku melihat seorang pria terjatuh ke tanah karena kelelahan dan yang menyebabkan dirinya menjadi lebih buruk lagi adalah dia petarung jarak dekat jadi saat dia terjatuh dia langsung di kerumuni oleh Zombie.

"Tolong.. Tolong " Teriaknya dengan ketakutan.

Melihat tatapannya aku sangat ingin maju dan menolong dirinya namun aku menahan diriku untuk membantu, aku menggertak gigi melihat itu.

Aku menahan diriku untuk membantu.

Temn-temannya mencoba membantu tetapi zombie terus menerus bermunculan dan menggantikan zombie lain yang baru saja dibunuh yang membuat mereka menjadi kesulitan untuk membantunya.

"Kyaa"

Tatapanku langsung teralihkan ke arah suara wanita itu dan kejadiannya hampir mirip dengan pria tadi.

Aku menggertakkan gigi.

"Kenapa kamu tidak membantunya? "Orion bertanya kepadaku dengan nada dinginnya yang biasa.

"Aku belajar! "

"Belajar? "

"Belajar untuk menahan diriku untuk membantu orang lain"

"Oke"

Kejadian yang serupa terjadi lagi dan keadaan mereka yang sebelumnya diatas menjadi terbalik dalam beberapa saat kemudian, mereka terlihat kelelahan.

Mereka hanya bertarung selama sepuluh menit lebih namun sudah terlihat kelelahan.

Wajar itu sangat wajar saat melihat bagaimana mereka terus menerus memborbardir sekumpulan Zombie dan yang paling banyak memiliki korban adalah pertarung jarak dekat senjata mereka adalah pedang, tombak, helbert dll.

Mereka hanya perlu memastikan membunuh Zombie karena Zombie tidak akan mati kecuali otaknya ditusuku atau kepalanya di penggal sambil memastikan mereka tidak terkena luka dari Zombue namun bukan hanya itu saja masalahnya kekuatan zombie sangatlah besar dan menahan serangan mereka menggunakan senjata mereka jika tidak bisa menghindar mengambil banyak sekali stamina.

Hanya pertarung jarak jauh saja yang lebih baik dari pada pertarung jarak dekat namun mereka juga telihat mulai kelelahan.

"Aku tidak bisa menahan mereka lagi, aku akan pergi"Teriak salah satu seorang petarung jarak dekat.

"Aku juga"

"Aku juga"

Yang lain mulai menyuarakan lagi dan menjauh dari Zombie yang membuat mereka semua yang bagian belakang juga terpaksa mundur.

Aku rasa bahwa ini sudah saatnya, aku sudah menahan selama ini dan akan melampiaskan semua rasa frustasiku kepada Zombie.

Aku melihat Orion dan memanggilnya "Orion "

"Ha? "

"Sudah saatnya"

"Baik"

Dia mengangguk memahami maksudku.

" Semuanya segera pergi ke lantai selanjutnya, aku akan mengambil alih sekarang "

Aku berteriak ke arah mereka.

Mereka melihatku dan langsung mengangguk berlari melewati diriku. Mereka sudah tidak kuat lagi melawan Zombie bahkan untuk berlari mereka harus mengluarkan upaya lebih besar karena stamina mereka lebih digunakan dalam pertatungan dengan Zombie.

"Terima kasih"

"terima kasih"

"Terima kasih, pahlawan~"

Punggung belakangku bergetar dan memelototi pria perayu itu. Bajingan Gay sialan dia adalah pria beruntung karena masih dapat bertahan hingga sekarang.

Pria itu membeku sejenak sebelum langsung berlari lebih cepat lagi menjauh dariku, dia masih memiliki stamina yang cukup banyak,bajingan sialan itu ternyata di menyembunyikan staminanya yang lebih besar daripada yang lain pantas saja dia berhasil selamat.

Slash

Slash

Pedangku dan Orion mengayun dengan sangat cepat membelah kepaala Zombie yang mencoba menggigit orang lain di dekatku.

Gerakkan mereka sangat lambat walaupun sudah mendapatkan peningkatan dan aku dengan sangat mudah membunuh mereka.

Aku ingin tahu berapa banyak mereka sebenarnya