108 [Bonus chapter]Jalinan takdir

Bandara Simon Bolivar, Venezuela.

Setelah penerbangan panjang yang melelahkan akhirnya Reagan dan Jarvis tiba di Bandara Simon Bolivar yang berjarak 21 kilometer dari pusat kota Caracas, Venezuela. Reagan sengaja memilih untuk menginap di hotel terlebih dahulu sebelum pergi ke asrama tempat dimana para pekerjanya tinggal sebelum berangkat menuju laut untuk mulai bekerja di sumur bor milik West Oily Corp yang baru.

"Aku benar-benar sudah lelah sekali, seluruh tubuhku terasa sakit," ucap Jarvis pelan seraya menghentikan langkah kakinya di depan bandara.

"Kau bisa tidur sepuasnya setelah sampai di hotel nanti, tenang saja aku tidak akan mengganggumu."

Jarvis mengangkat ibu jarinya ke udara dan mengarahkannya pada Reagan. "Terima kasih bos, kau benar-benar pengertian."

Reagan yang sedang tidak mood bergurau langsung menampik tangan Jarvis dari hadapannya. "Jangan buat moodku semakin rusak."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter