webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realistic
Not enough ratings
316 Chs

Panggilan

Rio menundukkan kepalanya dan tatapan matanya terkunci pada bibir manis Gisa. Wajah Rio yang tampan memunculkan lengkungan bibir yang menarik. Dia mengecup dan melumat bibir itu hati-hati seolah memperlakukannya seperti barang berharga, Rio lalu mendongak kepalanya menatap wajah merah padam Gisa, ia memiringkan kepalanya mengucap banyak kata cinta dengan begitu mesra di telinga Gisa.

Wajah Gisa seketika memanas panas, mata coklat terangnya membelak. Gerakan lembut yang hati-hati membuat dia agak kebingungan karena biasanya pria ini akan menyerangnya dengan ganas dan tanpa ampun seperti seorang binatang buas yang kelaparan.

"Mas..." Panggil Gisa seraya mencegah tangan Rio yang hendak menyentuh dadanya.

"Mmm..." Jawab Rio dengan suara berat menandakan gairah pria ini tengah memuncak.

"Mas, harus segera pulang, ini sudah tengah malam takutnya Kiran tahu kalau mas tidak ada di rumah dan curiga dengan mas."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com