senang, capek sekaligus surprise hari ini yang ku rasakan.
saat hari terakhir ku di siborong-borong ternyata teman-teman sekantor ku yang lama datang menjemput ku kemari mengajak jalan-jalan mengelilingi Danau Toba. aku senang mereka masih ingat aku rupanya dalam hati bergumam. kami menikmati pemandangan nan elok sepanjang hari dan berakhir di tepi danau toba sambil bakar- bakar ikan. hmmm... sedap.
hari mulai senja dan kami bergegas untuk pulang jangan sampai terlambat untuk naik kapal feri penyebrangan dari Tomok ke Prapat.
di sisa waktu kami bisa berkumpul kami sempatkan untuk bercanda sampai puas. akhirnya kami sampai di seberang dan aku bersama dua orang teman dari siborong-borong berpisah dengan teman-teman ku yang dari kota Siantar. kami bertiga menunggu bus yang lewat untuk menuju ke tempat kantor yang baru di kota Porsea.
malam semakin larut, akhirnya kami sampai juga di Porsea. langsung menuju mes kantor yg tepat si sebelah kantor kami nanti nya.
Rekan-rekan yang di pindahkan kemari hampir sudah datang semua di mes. namun malam ini kami langsung tertidur, capek yg tersisa dari perjalanan hari ini.
keesokannya pagi nya, mulai terdengar suara berisik berebut kamar mandi. aku tertawa lucu, pikir ku siapa suruh bangun telat, akibatnya antri kamar mandi.
aku pun mulai melangkahkan kami ke kantor kami yang baru. ada sebersit rasa rindu pada nya padahal sebelumnya aku tak pernah merasakannya.
aku mendesah ahhggg... kenapa harus ingat Harry...
ntah ada benang merah diantara kami, tiba-tiba orang yang baru ku pikirkan tadi sms. Susi apa kabar, semalam jalan-jalannya gimana serunya? isi SMS nya pada ku
aku membalas dengan singkat, seru lah.
Harry membalas lagi, kenapa ngak ngajakin? hmmm.. ada cowok mu ya disitu tanya nya ada ku.
aku pun membalas, ngak ada hanya teman-teman kerja dari kantor yang lama saja. aku juga ngak di kabari kalau mereka mau datang. tiba-tiba udah nongol aja di depan mes semalam dan langsung ngajak pergi,jawab ku pada nya.
harry tetap ngotot kalau ada pacar ku yag ikut.
aku hanya menjawab terserah. untuk apa berdebat yang memang ngak ada.
aku pun ngak balas sms nya lagi, karena kerjaan ku butuh perhatian extra.
hingga tiba malam hari, Harry menelpon ku, untuk mempertanyakan hal yang sama seperti tadi siang. dan jawab ku tetap sama. setelah berdebat akhirnya dia mengatakan hmmm.. enak ya dekat-dekat riki.
aku menjawab apanya yang enak, biasa aja. dia hanya teman biasa dan satu kantor itu saja. ngak ada yang spesial diantara kami walaupun sebelumnya Riki pernah mendekati ku.
aku awal nya ngak ngerti mau nya si Harry itu apa. kenapa mesti bertingkah seperti orang yang cemburu, karena aku hanya sekedar simpati walaupun dia pernah mencium ku sekali. ku anggap waktu itu dia silap.
telepon nya ku akhiri dengan ucapan met malam, mimpi yang indah ya. aku juga menarik selimut dan tertidur.