webnovel

perbedaan tak memisahkan kita, orang ketiga menghancurkan impianku

perbedaan yang ku jalani dengan orang yang ku cintai sangat memberiku warna dalam hidup ku. cinta nya memberikan energi buat ku setiap hari nya. namun semua hancur karena seorang teman yang mencuri nya dari ku. harry namanya, dia pria yang memberi warna hari ku selama 7 tahun hari-hari yang manis dan penuh canda tawa sekaligus pertengkaran membuat kami semakin menyatu. hingga setelah di tahun ke7 semua berubah dan juga yang menenggelamkan ku dalam kegelapan. perselikuhan dia dengan teman satu kantor kami membuatku membenci nya dan hampir menghancurkan karir ku.

Sindie_cc · Teen
Not enough ratings
9 Chs

Bab I perkenalan

ku datang ke kota kecil ini demi melanjutkan hidup. berusaha berdamai dengan hati, berdamai dengan cuaca dingin, berdamai dengan perbedaan kebiasaan masyarakat setempat.

hari pertama ku sampai di kota kecil ini, semua rekan kerja yang ada disini memandangku ingin berkenalan. aku menyapa dengan senyuman tipis di bibirku. wajah-wajah sangar mereka membuatku ciut utk berada di kota ini awal nya. aku mencoba berbaur dan mencoba mengerti bahasa mereka sedikit demi sedikit.

satu hari berlalu begitu saja. perkenalan dengan rekan kantor di tempat ku yang baru berjalan biasa saja.

hari kedua ku berada disini, tak seorang pun yg bisa membuat mempunyai kesan yg dalam . menurut ku semua nya biasa saja. wajah sangar mereka ternyata tak sama dengan hati mereka.

di tempat baru ini ku mulai kembali kehidupan ku yang hampir tenggelam dalam kesedihan.

hari- hari berlalu dengan beragam aktifitas yg melelahkan dan terkadang memainkan emosi yg harus di redam karena ku hanya seorang pendatang disini. yang belum begitu mengenal watak asli mereka.

hari-hari ku lebih banyak untuk pengenalan sketsa pekerjaan yang akan ku jalani kedepannya. namun seiringnya waktu mulai kelihatan beberapa diantara rekan kerja ku yang tak ingin bersahabat.

ku kuatkan hati, demi seseorang yang ku sayangi yang jauh disana. demi dia aku rela pindah tempat kerja. seminggu berlalu tanpa terasa. canda tawa di kantor mulai bisa ku rasakan walau terkadang ada suara nyinyir yang terdengar. tapi ku tak mau terlalu peduli.