Soal Janji

Janji. Saat kata itu ke luar dari mulut papanya, seakan tidak memiliki makna lagi. Papanya pernah berkata itu namun dia tidak menepati omongannya sendiri.

"Enggak perlu bilang janji, terakhir Papa ngomong gitu berakhir dengan enggak bagus," kata Eki dengan sindiran halus untuk mengingatkan papanya kalau pernah ada kata janji yang terucap oleh bibir yang sama.

Papa Eki mengganggu. "Papa pasti bakalan ngundang mama kamu. Mama pastikan, dia bakalan terima undangan yang pertama."

Eki pun mengangguk saat papanya sudah berkata seperti itu. Dia akan mengingat apa yang dikatakan papanya setiap kata agar nanti dia bisa menagihnya. Matanya tidak pernah lepas melihat papanya dari beridiri kursi sampai berjalan ke luar kamar.

Kini hanya tinggal Eki sendirian di kamar Daya. Dia pun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur adiknya. Tubuhnya terasa lelah sekali, bukan karena dia banyak beraktivitas hari ini. Namun karena Eki memiliki banyak pikiran.