Rendah Diri

Plak!

Bunyi keras terdengar dari arah luar. Membuat Raden dan Aila segera berdiri dan pergi ke arah luar rumah. Betapa terkejutnya mereka melihat Lea sudah terduduk di lantai sambil menangis dan memegangi pipinya. Sedangkan Julian berdiri di hadapannya.

Aila segera menghampiri Lea dan membantu cewek itu berdiri lagi. Sambil memegangi Lea, Aila menatap tajam ke arah Julian. Lalu dia berkata dengan keras, "lo apain dia?"

"Bukan urusan lo!" Julian mendorong tubuh Aila.

Raden segera menepis tangan Julian dari pundak Aila. Dia menatap Raden dengan pandangan menantang. "Udah gue bilang berapa kali, jangan pernah sentuh kasar Aila. Lo berani dorong Aila sampai jatuh kayak Lea, lo harus ngadepin gue. Ngerti lo?"

Lagi-lagi Julian tidak bisa berkutik kalau harus berhadapan dengan Raden. Padahal dia ingin sekali melampiaskan kekesalannya pada Aila. Sebab cewek itu yang terus saja membuat Lea menjadi ragu mengugurkan kandungannya.