Menghubungi

"Makin dekat ya kamu sama Aron," ucap Deri.

"Ya gitu."

"Bagus deh, artinya tuduhan Alice soal hubungan lo sama dia settingan itu enggak benar."

Daya tahu obrolan ini hanyalah basa-basi. Ada yang sebenarnya ingin Deri sampaikan tapi dia masih ingin menyimpannya sendiri. Jika dulu Daya akan selalu menunggu Eki siap tapi sekarang dia tidak lagi seperti itu.

"Lo mau ngomongin apa sih Der?"

"Gue mau ngomongin soal...."

Daya menunggu Deri melanjutkan pembicaraannya, tapi tidak mendengar apa pun. Dia bahkan lihat layar ponselnya memastikan bahwa sambungan masih terhubung.

"Deri, lo mau ngomongin soal apa?"

Tidak ada jawaban juga. Daya menoleh ke jendela balkon kamarnya dan memang tidak bisa melihat apa pun. Selain itu dia cukup malas untuk beranjak dari tempat tidurnya yang nyaman ink.

"Der, kalo lo enggak bisa ngomongin itu sama gue lo bisa hubungin gue nanti," kata Daya.

"Daya," panggil Deri lagi.

"Ya?"

"Gue mau bilang soal...."