Bersiap Kehilangan

Ponsel Aila berbunyi. Semua orang yang ada di meja makan pun berhenti makan. Mereka melihat ke arah Aila terlebih papanya yang segera menaruh sendok dan garpu yang sedari tadi sudah dia pegang ke atas piring begitu saja.

"Kak Aila, lain kali jangan bawa hp ke ruang makan," tegur Ema lebih dulu sebelum papanya yang berbicara.

"Oh maaf, tapi ini dari ... kampus." Aila mendorong kursi makannya dan menjauh dari keluarga Raden.

Lalu Aila mengangkat telepon itu. "Apa?"

"Raden mana sih? Gue teleponin enggak diangkat mulu," keluh Julian.

Aila hanya memutarkan bola matanya. "Raden lagi makan malam sama keluarganya dan lo juga udah ganggu gue makan malam sama keluarga Julian."

"Wah, lo ikut juga?" tanya Julian dan terdengar cowok itu sedang menahan tawanya.

"Lo mau apa?" tanya Aila jutek.

"Gue mau ngomong sama Raden sih sebenarnya. Nanti lo bilangin ke Raden kalau sudah selesai hubungin gue. Bye-bye Aila."