158. Permainan Rahasia Aldy dan Maureen (Part 1)

Aldy menyentuh ujung bilah pisau itu dan setetes darah keluar dari sana meskipun ia tak menekannya sama sekali. Dan juga, ia merasakan kebas pada jarinya untuk beberapa saat.

"Tajam, dan beracun. Dunia Bawah diisi sama hal yang terlalu menjijikan." gumam Aldy yang menghisap luka pada jarinya itu dan meludahkan darah yang bercampur racun dari senjata tadi. Perasaan kebas dan kesemutan itu telah hilang. "Kayaknya semua pisau di sini emang udah ditambahin racun, atau mungkin diproduksi khusus pake racun. Parah."

Aldy menutup kembali koper itu dengan penuh kehati-hatian. Meskipun bom-bom itu masih belum dipasang dalam mode aktif, namun Aldy tak ingin kecerobohannya menyebabkan ia mati secara konyol.

Aldy mendengar suara gerbang terbuka. Dan dari deru suara mobil, jelas sekali itu adalah mobil milik Jean.

Aldy memasukkan kembali koper-koper itu ke atas plafon dan menurupnya dengan rapi lalu keluar dari ruang kerja Heri dengan kunci yang ia pegang.