webnovel

Penguasa Element Api Dan Petir

Kekuatan Tersembunyi di dalam tubuhku, membuatku berada di tahta seorang penguasa di Alam Tianlong. Aku yang tak terkalahkan!

Yuzhi01 · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

Wu Chen

Pada suatu malam yang tampak terang di sinari cahaya bulan, di kediaman Bangsawan Wu tengah ada sebuah pembicaraan antara anggota keluarga.

Bangsawan Wu Zhang berkata kepada putra nya, "Putraku, Wu Chen.., ayah akan pergi ke Kekaisaran Langit untuk beberapa waktu kedepan. Ayah akan menjalankan tugas dari Kaisar Yu Shen!"

"Selama kepergian ayah, kau jangan pernah bermalas malasan dalam berlatih. Untuk sementara, berlatihlah dengan ibumu dan pelajari teknik beladiri dari keluarga kita!" ucap Bangsawan Wu Zhang.

"Baik Ayah,, aku tidak akan mengecewakan mu!" jawab Wu Chen menganggukkan kepala nya.

Kemudian, Bangsawan Wu Zhang menatap sang Istri dengan berkata, "Dan kau istriku, jaga baik-baik dan ajari putra kita. Kalau sampai ada masalah di sini, segera utus seseorang untuk pemberitahuku di Kekaisaran Langit. Aku akan bergegas pulang dengan cepat!" ucap Bangsawan Wu Chen kepada istri nya, Xian Xian.

"Baik Suami,, Suami tidak perlu khawatir, aku akan selalu menjaga putra kita. Justru, Suami harus tetap menjaga diri dan berhati-hati saat berada di kekaisaran Langit!" jawab sang Istri dengan penuh senyuman.

Pagi hari nya, Bangsawan Wu Zhang berangkat menuju ke wilayah kekaisaran Langit, dalam menjalankan tugas dari kekaisaran Yu Shen untuk melakukan kerjasama di bidang perdagangan diantara dua kekaisaran.

Setelah kepergian sang ayah dalam menjalankan tugasnya dari kekaisaran Jiang, Wu Chen dengan tekun berlatih tehnik elemen Api dari sang ibu, hingga dia berhasil menguasai kekuatan jiwa.

Selain belajar ilmu berbagai teknik element, Wu Chen juga belajar taktik dan siasat berperang, agar semua yang dipelajarinya dapat berguna bagi dirinya di masa depan.

Dalam hal ini sang ibu selalu mendampinginya dalam berlatih dan membimbing Wu Chen, agar dapat menguasai semua bidang yang di pelajarinya.

Wu Chen juga belajar teknik tangan kosong dan teknik berpedang!

Tehnik pedang dan tehnik tangan kosong yang dilatihnya semakin hari semakin bertambah pesat kemajuannya.

Sayangnya, Wu Chen sama sekali tidak berkeinginan untuk mempelajari cara meracik dan memurnikan sebuah pil, karena baginya menjadi seorang Alkemis sangat lah membosankan dan bukan minat nya.

Di suatu malam, saat tengah tertidur lelap karena kelelahan sehabis berlatih seharian, Wu Chen merasakan perubahan suhu di dalam tubuh nya semakin lama semakin terasa menyengat menusuk tulang.

Wu Chen merasakan Energi yang berderak-derak dari dalam tubuh nya Seperti sengatan listrik!

"Mengapa akhir-akhir ini energi yang berderak dalam tubuh selalu datang kepadaku, yang membuat tubuhku terasa seperti di sengat listrik dan entah mengapa aku merasakan jika tanda lahir berupa simbol Naga Petir ini, merupakan sumber masalah yang membuat tubuhku menjadi seperti ini," Batin Wu Chen bertanya pada dirinya sendiri.

Dengan menyalurkan energi murni ke seluruh tubuhnya, Wu Chen berusaha menahan energi derakan yang menusuk tulang, agar kehangatan yang tercipta dapat mengusir energi yang berderak di tubuhnya itu.

Akan tetapi apa yang dipikirkannya tak seperti yang dirasakannya, energi itu malah semakin bertambah kuat sehingga dia pun menghentikan menyalurkan energi nya.

"Mengapa energi ini semakin bertambah kuat tak seperti hari hari sebelumnya, sekarang ini aku tak mampu untuk melawannya walaupun aku telah menggunakan energi murni untuk menghangatkan tubuhku," gumam Wu Chen.

Di dalam keterpurukannya melawan energi yang berderak di tubuhnya, tiba-tiba saja Wu Chen merasakan dunia nya menjadi gelap hingga satu cahaya muncul dalam kegelapan itu.

Wu Chen berjalan pelan menuju ke arah cahaya terang yang dilihatnya, hingga dia sampai di suatu tempat yang sama sekali tak pernah dilihatnya sebelum ini.

"Dimana ini?? mengapa duniaku berbeda....!?, mengapa kamarku juga berubah menjadi tempat seperti ini..!?" pekik Wu Chen saat melihat pegunungan dan hamparan lautan terbentang luas dengan berbagai derakan seperti petir di hadapan nya.

Wu Chen kini menyadari jika dirinya saat ini telah berada di dunia lain yang tak pernah dilihat nya sama sekali, sehingga membuat kepanikan melanda hatinya dengan keberadaannya yang sangat membingungkan ini.

Setelah beberapa saat berdiam di tempatnya berada sambil mencerna keadaan yang ada, tiba-tiba saja WuChen sayup-sayup mendengar suara alunan suara seruling dari kejauhan.

Dengan menahan udara di sekitarnya, Wu Chen melangkah pasti dengan berjalan menuju ke arah sumber suara dari Seruling.

"Ternyata sumber suara Seruling berasal dari dalam perahu yang berada di tengah sungai itu, aku tak bisa melihat dengan pasti siapa yang tengah membunyikan seruling hingga suaranya dapat kedengaran olehku, karena di atas perahu terdapat bangunan kecil yang menutupi pandangan mataku, dengan keberadaan orang yang tengah membuktikan suara seruling!" batin Wu Chen

Angin semilir berhembus di tepi aliran sungai yang sangat jernih di sertai derakan petir.

Tampak terlihat Wu Chen begitu sangat resah memikirkan nasibnya dengan keberadaannya saat ini.

Wu Chen hanya bisa memandangi sebuah perahu dengan alunan merdu suara Seruling dari dalamnya, harapannya saat ini bagaimana dia bisa bertemu dengan seseorang yang berada di atas perahu!

Siapa tahu dia dapat menunjukkan jalan keluar agar dia dapat kembali ke rumahnya?

Karena tak ingin hanya diam tanpa berusaha, maka Wu Chen kemudian memberanikan diri untuk berteriak ke arah perahu!

"Senior...? Apakah anda bisa menepi sejenak!" teriak Wu Chen

Tidak ada jawaban dari orang yang berada di perahu, sedangkan alunan seruling itu masih tidak berhenti bersuara.

Merasakan tak ada respon dari orang yang ada di perahu, Wu Chen kembali berteriak, "Senior, aku butuh bantuan anda..!"

Namun, usaha nya hanya sia sia, tidak ada jawaban apapun dari orang yang berada di perahu.

Wu Chen tampak gelisah, dia tertunduk lesu di tempat nya berada saat perahu itu mulai menjauh.

"Apakah ini adalah akhir dari hidupku yang entah berada di dunia mana aku berada!" gumam Wu Chen dengan nafas berat.

Saat Wu Chen yang dalam keterpurukan nya itu, Sesosok Keluar dari Perahu yang di tumpangi nya. sosok itu melesat ke arah Wu Chen berada!

Dengan gerakan meringankan tubuh nya, dia bergerak di atas permukaan Air dengan sangat anggun.

Segera, Sosok yang ternyata seorang wanita berada di hadapan Wu Chen.

Wu Chen terkesima dengan sosok yang ada di hadapan nya. Dia mencium aroma semerbak pada tubuh wanita itu saat tepat berada tidak jauh dari Wu Chen.

"Mengapa kau berada disini? Kau mengusik ketenangan ku disini!" wanita itu bertanya dengan bertubi-tubi.

Wu Chen menangkupkan tangan nya dengan hormat, dia kemudian berkata "Senior, Aku Wu Chen. Aku tidak bermaksud menggangu anda di tempat ini, aku hanya melakukan ini agar bisa keluar dari tempat entah beranta ini!" jawab Wu Chen menunjukkan kepala nya, tidak berani menatap wajah wanita di hadapan nya.

Wanita itu menatap pemuda di depan nya seraya berkata, "bagaimana cara mu memasuki dunia Petir ini, aku ingin kau menjelaskan kepada ku, tidak mungkin kau berada di dunia ini secara tiba tiba!"

Kemudian, Wu Chen menjelaskan alasan kenapa dia tiba di Dunia Petir yang di maksud oleh sosok Wanita tersebut.

"Hmmmm,, aku tidak menyangka! Ada manusia yang bisa tiba di dunia Petir ini. Sementara untuk memasuki dunia ini, harus melewati berbagai rintangan, bahkan harus melewati kabut beracun yang menjadi pembatas antar dunia luar dan dunia petir ini!"

"Siapa sebenarnya anak laki-laki ini? Apakah anak ini merupakan anak yang di ramalan itu?" batin Sosok wanita, sebut saja MengYin.

"Wu Chen, aku akan membantumu kembali ke dunia mu berasal, tetapi kau harus menjawab satu pertanyaan ku!" ucap MengYin.

"Senior silahkan tanyakan saja, aku akan menjawab selagi pertanyaan senior mampu aku ketahui!" jawab Wu Chen.

MengYin menarik nafas dalam dalam, kemudian mulai bertanya, "Apakah di tubuh mu terdapat sebuah Tato berbentuk Naga petir?" tanya MengYin dengan penuh penekanan.

Wu Chen tidak menjawab langsung, dia kemudian membuka pakaian bagian atasnya.

"Apakah ini yang dimaksud senior?" ucap Wu Chen memperhatikan sebuah Tato berbentuk naga di lengan kanan nya kepada Mengyin.

Sontak saja, apa yang dilihat oleh MengYin di lengan Kanan Wu Chen membuat dirinya sangat terkejut.

MengYin melihat berupa Simbol Naga Petir di bagian lengan kanan Wu Chen.

MengYin seakan tidak percaya dengan apa yang di lihat nya. Karena seorang yang memiliki Simbol itu merupakan orang yang ditunggu nya selama ini!

Bersambung...