webnovel

Pengantin Pengganti

Di hari pernikahannya calon suami Rhein tidak datang karena ditahan istrinya. Surya yang menyadari kalau istrinya tahu rencana pernikahannya segera menyiapkan orang untuk mengaku sebagai orang yang menikahi Rhein agar istrinya tak curiga. Di luar dugaan pengantin pengganti Surya ternyata adalah seorang CEO sebuah perusahaan yang cukup terkenal. Akankah Rhein kembali pada Surya apalagi setelah dia merasa dibohongi mengenai status pernikahan Surya selama ini.

AlanyLove · Urban
Not enough ratings
28 Chs

Bertemu Cassandra (2)

Hari ini adalah hari Sabtu jadi setelah sarapan, mereka segera bersiap ke rumah sakit tempat Cassandra dirawat. Sesungguhnya kalau Rhein mau jujur dia merasa kurang nyaman untuk bertemu dengan Cassandra, dia merasa seperti seorang pelakor bagi wanita itu meski pada kenyataannya memang begitu karena dia menikah dengan orang yang seharusnya menikah dengan Cassandra. Hanya saja Rhein merasa tak enak hati pada Keenan kalau dia menolaknya lagipula dia juga endengan sosok Cassandra yang selalu membuat hatinya serasa di remas setiap kali mendengarnya.

Tak banyak yang mereka bicarakan selama dalam perjalanan, sepertinya mereka sibuk dengan pikiran masing-masing, meski begitu Rhein tak bisa menghentikan debaran di dadanya karena sebelah tangannya digenggam Keenan.Rhein bahkan berusaha bernafas sepelan mungkin agar Keenan tidak mengetahui detak jantungnya yang berpacu dengan cepat. Sampai di rumah sakit, ternyata banyak wartawan yang sudah menunggu di sana, entah siapa yang membocorkan keberadaan Cassandra di sana yang jelas para bodyguard Keenan sudah berjaga di sana dibantu para satpam rumah sakit agar wartawan tidak merangsek masuk ke area ruang rawat inap VVIP dimana Cassandra dirawat. Keenan dan Rhein terpaksa harus menyelinap dibantu petugas rumah sakit agar mereka sampai di kamar Cassandra di rawat.

Rhein melihat Andy sudah ada di sana, di depan kamar Cassandra dan tampak memberi instruksi melalui HT yang digenggamnya. Dia tersenyum saat melihat Keenan dan Rhein.

"Siapa yang membocorkan keberadaan Cass di sini?" tanya Keenan dingin pada Andy. Keenan terlihat geram membuat Rhein tanpa sadar mengeratkan genggamannya di lengan Keenan.

"Kita masih selidiki, Bos." kata Andy sambil menelan ludah, sebenarnya dia mencurigai seseorang tapi dia belum menemukan bukti untuk langsung menuduhnya.

Keenan segera menyuruh Andy untuk segera melaporkan perkembangannya segera. Sebenarnya sih tak mengapa wartawan tahu Cassandra dirawat di sini karena kecelakaan karena Cassandra adalah seorang artis jadi apapun yang dialaminya bisa dipastikan akan jadi konsumsi publik. Masalahnya adalah selama ini publik beranggapan kalau Cassandra sedang bulan madu ke Eropa setelah pernikahannya dengan Keenan dua minggu yang lalu. Keenan tak ingin pemberitaan akan merembet ke pernikahannya dengan Cassandra batal karena hal itu sampai kepada kakeknya.

Keenan melepas tangan Rhein yang memeluk lengannya dan melingkarkan lengannya di pinggang Rhein membuat Rhein terkejut apalagi dia menyadari bahwa mereka akan bertemu dengan Cassandra calon istri Keenan. Keenan membawa masuk Rhein ke kamar rawat Cassandra dan melihat gadis itu tengah duduk di atas tempat tidur ditemani manajernya sedang asisten Cassandra yang bernama Rahma tampak masih sibuk berkemas menyiapkan barang milik Cassandra yang akan dibawa pulang.

Senyum Cassandra langsung lenyap saat melihat Keenan datang dengan seorang gadis, membuat Rhein langsung merasa tidak nyaman. Keenan segera mendekati Cassandra dan mencium pipinya membuat Rhein langsung menunduk saat melihatnya, dia merasa hatinya seperti diremas, nyeri. Apalagi saat Cass memeluk Keenan dan mengabaikannya.

Keenan melepaskan pelukan Cassandra dan kembali merangkul Rhein.

"Kenalkan ini istriku, Rhein," katanya kemudian.

Cassandra menatap Rhein dengan malas dia mengacuhkan Rhein yang tersenyum padanya. Betapa menyebalkannya! Rhein menghela nafas panang mencoba untuk tidak terbawa emosi.

"Kupikir kau akan menunda pernikahannya dan menikah denganku setelah aku sembuh." keluh Cassandra.

Keenan malah tertawa, "Kamu tahu alasan kenapa kita hendak menikah dulu. Tidak alasan untuk menunda atau membatalkannya karena aku tak mau sesuatu terjadi dengan Kakek,"

Rhein mengernyitkan dahinya, dia mencoba memahami perkataan Keenan. Mungkinkah Keenan menikahi Cassandra hanya karena kakeknya, bukan karena cinta? Keenan bilang mereka bersahabat! Rhein ingat, dulu Keenan memintanya untuk menikah karena mengkuatirkan kondisi kakeknya, apakah dia melakukan hal yang sama pada kakeknya?

"Dan kamu memungut dia untuk kau jadikan penggantiku!" sinis Cassandra.

"Kata-katamu terlalu kasar, Cass!" Keenan mengeratkan pelukannya pada Rhein membuat Cassandra semakin geram. "Kita bersahabat dari kecil, Cass. Gak perlu drama begitu. Kita tidak dalam posisi suatu hubungan sebelumnya selain persahabatan, jadi jangan membuatnya merasa tidak nyaman."

"Berapa yang dia minta untuk mau menjadi istrimu? Lebih besar atau lebih kecil dariku?"

"Dia tak meminta apapun!" tegas Keenan.

"Aku tahu, dia orang miskin, Keen, tak mungkin dia tak meminta sesuatu darimu"

"Kenyataannya memang begitu!" Keenan mulai terbawa emosi sementara Rhein hanya diam mengamati keduanya mencerna setiap kata yang terucap dari keduanya,

Tiba-tiba Cassandra tertawa, "Sorry, aku cuma bercanda, selamat atas pernikahan kalian."

Keenan langsung tersenyum mendengar ucapan Cassandra tanpa dia tahu kalau Cassandra benar-benar kecewa padanya. Alasan dia mau diajak Keenan menikah adalah karena dia benar-benar mencintai pria itu meski dia tahu Keenan menikahinya hanya untuk menuruti harapan kakeknya agar dia menikah sebelum sang kakek meninggal dunia, Sudah lama kakek mendesak Keenan untuk menikah tapi selama ini dia tak bergeming sama sekali, sampai kemudian keadaan kakek makin kritis Keenan memutuskan untuk menikahi Cassandra yang merupakan sahabatnya dari kecil. Keenan tidak mau mengambil resiko menikahi sembarang orang tapi kini dia justru menikahi gadis yang sama sekali tak dikenalnya.

"Istri kamu lumayan juga," komentar Cassandra mencemooh.

Rhein hanya tersenyum kecil, dia sangat tahu apa yang dimaksud Cassandra dengan lumayan itu karena dia cukup tahu diri, Ya, dibanding Cassandra tidak ada apa-apanya. Dia tak secantik atau setinggi Cassandra, cara mereka berpakaian juga berbeda, Cassandra sebagai artis jelas memakai pakaian berkelas dan mahal dengan model yang memperlihatkan lekuk tubuhnya sedang Rhein lebih suka busana yang sederhana dan tertutup.

Rhein sedikit tertegun saat Cassandra memeluknya apalagi saat dia melihat kebencian di mata Cassandra.