webnovel

BAB 37 EPILOG

Raihan mempercepat langkahnya. Dia sudah tidak sabar ingin sampai rumah. Telepon dari Novia baru saja membuatnya mengucap syukur. Pasalnya, Novia mengatakan kalau dia sudah bisa berjalan tanpa tongkat. Sungguh itu sesuatu keajaiban.

Bruuukkk

Raihan terkesiap saat ada yang menubruk dirinya dari arah depan. Dia sudah sampai di parkiran mobil saat ini.

"Ahhhh.."

Raihan langsung menunduk dan terkejut melihat siapa yang kini jatuh terduduk di atas aspal.

"Rania?"

Raihan langsung berjongkok dan menatap Rania yang merintih memegang tangannya. Tapi kali ini Rania tampak menunduk.

"Maaf aku.."

Rania menggelengkan kepala. Memotong ucapan Raihan. Dan Raihan terkejut melihat wajah Rania yang lebam di pipi kirinya.

"Hei.."

Rania tersadar dan berusaha untuk menutupi wajahnya.

"Apa yang terjadi pada wajahmu?"

Rania semakin menunduk dan menutup wajahnya dengan telapak tangan. Raihan mengedarkan pandangan ke sekitarnya. Tidak ada seseorang yang mencurigakan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com