webnovel

pendirian yang hilang cintapun melayang

seorang lelaki yang takut mencoba dan tak punya pendirian sehingga cinta pun tak lagi prioritas utama

Wawan_Iswara · Realistic
Not enough ratings
5 Chs

senyum yang tak terlihat (1)

layaknya seorang gadis yang jatuh cinta bertemu dengan pujaan hatinya,dalam hati yang berbunga-bunga,ceria dan bahagia,,

seperti biasa pertemuan itu selalu terjadi ditempat mereka berkerja.

Dipagi yang indah itu sepasang mata yang selalu tersenyum saat bertemu tapi,mereka dikejutkan dengan kehadiran bosnya sehingga mereka pun berpaling muka agar bosnya tidak curiga dengan hubungan mereka,,memang sudah ada aturan dari awal bahwa tidak ada yang boleh pacaran ditempat mereka bekerja,siapapun yang melanggar maka akan dapat konsekuensi nya.

"selamat pagi" kata bos kepada karyawan nya!

"pagi pak" dengan bersama mereka menjawabnya.

" seperti biasanya kalian ambil tugas masing-masing dan rapikan semua barang yang akan dijual,paham semua?!"

"paham pak" mereka menjawab dengan bersama lagi.

setelah toko dibuka dan waktu terus berjalan seperti biasanya orang-orang pada datang untuk membeli barang yang ada di toko itu,, "Tisya, bolehkah kamu bantu saya untuk mengambil barang yang ada dibelakang?"salah satu lelaki yang meminta bantuan kepada karyawan gadis disana.

dan Tisya pun melihat siapa yang minta tolong kepada nya, setelah dilihat ternyata kekasih hatinya yang minta tolong,, "boleh,akan aku ambilkan untuk mu tunggu dulunya"dengan hati yang senang Tisya langsung pergi mengambil barang yang diminta itu.

Tanpa mereka sadari ternyata bosnya memperhatikan karyawan yang berdua itu dan bos pun mulai curiga ada hubungan mereka berdua "Ferdi, saya tidak suka kamu minta tolong sama yang lain karena saya sudah beri tugas masing-masing dan kamu sudah karyawan lama disini jangan suka hati suruh orang,ngerti kamu!?"kata bos tegur karyawan nya.

" iya pak, saya tidak akan ulangi lagi" Ferdi menjawab kata bosnya

waktu terus berjalan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 03:30 dan beberapa jam lagi mereka pulang tapi, Ferdi dengan Tisya punya rencana untuk pulang lebih lama karena mereka ingin menyampaikan isi hati mereka yang dari tadi ingin berbicara bahkan senyum pun tertahankan karena ada bos,maklum saja jiwa muda ingin selalu berdua.

Pukul 06:45 mereka sudah mulai merapikan barang untuk dimasukan lagi kedalam toko setelah semua beres bos pun ingin pulang "saya pulang duluan nya dan kamu Tisya segera pulang sudah gelap nanti orang tua kamu nyariin" kata bosnya kepada karyawan nya.

"iya,pak" jawab Tisya

setelah bos nya sudah pulang mereka pun pulang juga kecuali mereka berdua yang lagi kasmaran.

"Ferdi" kata Tisya

"Iya Tisya" jawab Ferdi

"aku takut hubungan kita ketahuan dan akibatnya mungkin salah satu dari kita diberhentikan kerja" kata Tisya

" kamu jangan takut walaupun nantinya ketahuan aku akan komitmen tetap memilih mu" jawab Ferdi

"kamu serius ngomong gitu,kamu gak ninggalin aku kan atau pisah dariku"kata Tisya

"ya enggak lah,aku akan selalu setia sama kamu apapun terjadi"jawab Ferdi

"aku antar kamu pulang nya?"kata Ferdi

"baiklah"jawab Tisya.

Keesokan harinya seperti biasa mereka bekerja,tidak ada yang aneh namun kecurigaan bos terhadap Ferdi dengan Tisya semakin menjadi setelah dapat informasi dari karyawannya yang lain bahwa mereka berdua sudah pacaran, bos pun akhirnya meminta bantuan sama karyawan yang lain untuk menyelidiki mereka berdua.

"Ferdi,gimana kerja kamu masih senang kamu kerja disini apalagi kamu sudah lama disini saya takut kamu bosan" kata bosnya

"gak kq pak, saya senang kerja disini dan saya akan tingkatkan kerja saya"jawab Ferdi

"bagus kalau gitu,,saya senang kalau kamu masih senang kerja dengan saya tapi,saya gak mau dengar kalau kamu buat saya kecewa apalagi saya sudah banyak bantu kamu" kata bos

" iya pak,saya janji gak akan kecewakan bapak!" jawab Ferdi

Tanpa terasa hubungan mereka sudah berjalan 2 bulan dan belum juga ketahuan oleh bos bahwa mereka sudah pacaran selama itu,tapi apadaya sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga mungkin pepatah itu pantas untuk mereka karena akhirnya ketahuan juga oleh bosnya,,dan saat itu cinta mereka akan dihadapkan 2 pilihan dan cinta mereka bukan terhalang restu orang tua tapi terhalang oleh aturan kerja, mereka berdua pun dipanggil untuk berhadapan sama bosnya.

" Ferdi,apa yang kamu lakukan sudah mengecewakan saya,,padahal saya sudah banyak menolong kamu,kamu tau saya tidak suka ada karyawan saya yang pacaran ditempat kerja saya,kamu paham!?"kata bosnya

"Saya paham pak,tapi kami saling mencintai dan saya ingin hubungan kami berlanjut nantinya"jawab Ferdi

"saya paham maksud kamu tapi sekarang saya tidak suka ada karyawan saya yang pacaran dan saya akan memisahkan kalian ketempat kerja yang lain, kamu Tisya!?"kata bos

" iya pak" jawab Tisya

" kamu saya pindahkan kerja ketempat adik saya dan kamu Ferdi tetap kerja disini,, bagaimana apa kalian mau!?"kata bos

mereka berduapun saling bertatap muka dan Ferdi pun menjawab " baiklah, kalau itu yang terbaik buat kami berdua saya ikut aja pak"

" kamu Tisya bagaimana!?" kata bos

Tisya hanya mengaguk kepala saja meskipun berat rasanya mereka berpisah.

mereka pun dipisahkan kerjanya dan ternyata ada niat terselubung bahwa bos ini ingin menjodohkan Tisya dengan adiknya karna adiknya juga suka dengan Tisya, dengan memisahkan mereka akan lebih mudah mempengaruhi Tisya!

namun cinta mereka tetap kuat bahkan mereka juga secara diam-diam sering berkomunikasi tapi sayang tetap saja ketahuan dan akhirnya bos pun marah besar kepada mereka berdua sehingga mereka berdua dipanggil kembali berhadapan dengan bos.

"Ferdi, sekarang kamu ada 2 pilihan terakhir yang saya berikan,putuskan Tisya atau kamu berhenti kerja disini dan kamu harus ingat selama ini saya selalu menolong kamu!?kata bos

saya baru belajar untuk membuat novel ini saya harap bantuan nya kepada teman-teman untuk memberi saran dan komentar nya,,saya akan berusaha lebih kreatif lagi dalam menulis ceritanya!

mohon dukungannya ?

Wawan_Iswaracreators' thoughts