webnovel

bab 2

Setelah ibu dan ayah sildren pergi,sildren menjalani hari nya seperti biasa berkerja di kedai milik teman nya itu namun hari ini jalanan sanggat ramai ia menggenakan sepeda kesanyangan nya itu pemberian dari ayah dan ibu nya. Karena tidak fokus dengan jalanan yang ramai sildren pun tidak sengaja menabrak seorang pria di depan nya itu

Brukk...

Suara terjatuh pun terdengar sildren dengan sepedah nya itu terjatuh beserta pria yang ia tabrak itu,sildren melihat tubuh kekar yang bergegas beranjak pria itu memandangi sildren yang tumpuan kaki nya tertimpa oleh sepedah milik nya

"Apakah anda berkendara dengan mata tertutup sampai bisa menabrak saya"

"Aduh tolong bangunin dulu sepedah nya kaki saya sakit banget"

"Hey anda yang menabrak saya namun saya harus membantu anda"

"Iya tau ini salah saya tapi tolong bantu saya dulu berdiri abis itu saya akan tanggung jawab"

Ucap sildren menatap ke arah pria itu namun pria yang berbadan kekar itu pun membalikan badan nya dan melangkah pergi tanpa menghiraukan keberadaan sildren

"Aaauh sakit banget mana nyangkut lagi"

Ringis sildren pria itu pun menghentikan langkah nya dan kembali untuk membantu sildren,pria itu mengangkat sedikit sepedah itu namun kaki sildren memasuki jari jari sepedah milik nya itu.namun pria itu membukaan sepatu sildren dan perlahan lahan mengeluarkan kaki wanita itu secara perlahan

Pada saat sildren akan meranjakan tubuh nya kaki wanita itu tidak tahan menopang tubuh milik nya itu,saat sildren akan kembali terjatuh dengan sigap pria berbadan kekar itu meraih tubuh mungil milik sildren mata mereka saling menatap satu sama lain.pria itu melihat dengan detail di setiap lekukan wajah cantik milik wanita di hadapan nya itu, dan sebalik nya sildren terpesona oleh ketampaan pria di hadapan nya bermata coklat,hidung mancung,bulu mata lentik,dengan rambut berwarna hitam tebal namun dengan tanggan kekar yang melingkari tubuh milik sildren.

Sontak sildren pun menyadari bahwa tubuh nya itu sedang di peluk oleh pria asing di hadapan nya sildren pun segera mendorong pria di hadapan nya itu

"Ihh lo cari kesempatan dalam kesempitan ya"

Ucap sildren dengan memegang kaki nya yang sakit

"Saya cari kesempatan dalam kesempitan??masih mending anda saya tolong kalo tidak mungkin anda sudah terjungkal"

"Ya tapi kan bisa ngga usah peluk peluk segala"

"Emm,anda yang salah menabrak saya duluan ko sekarang anda membalikan fakta"

Ucap pria itu dengan wajah datar

"Iya iya gw tau itu salah gw tapi kan yang gw bilang gw bakalan tanggung jawab,tapi di liat liat lo ngga kenapa napa tuh"

"Anda tidak melihat jas mahal saya kotor"

Seru pria itu dengan menunjukan jas yang yang memang benar terkena noda

"Ya uda gw bakalan cuci jas itu tenang aja"

"Tapi saya tidak mengingin kan itu"

"Lalu lo mau gw ngelakuin apa??"

"Anda harus mengikuti semua perintah saya"

"Ngga gw gak mau!!!"

"Ya uda kalo anda tidak mau saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib"

Sebari membalikan badan nya,namun langkah nya di tahan oleh sildren yang menahan lenggan kekar milik pria itu

"Okey okey gw bakalan ikuti ke mauan lo tapi dengan satu syarat lo jangan macem macem"

Tanpa basa basi pria itu pun menggendong tubuh mungil milik sildren sontak wanita itu pun terkejut dengan pria asing lakukan kepada nya,wanita itu pun memberontakan tubuh nya namun usaha nya sia sia karena tubuh pria itu sanggat kuat

"Anda bisa diem tidak,saya cuma mau membawa anda ke rumah sakit liat tuh kaki anda berdarah"

Skipppp

Setelah sampai di rumah sakit dan kaki wanita itu di obati tidak ada satu kata pun yang mereka berdua ucap kan namun sildren memecah kan keheningan itu

"Terimakasi,dan soal jas itu nanti gw bakalan bersihin tenang aja ko"

"Hemmm"

"Terus lo masih ngapain di sini"

"Terserah saya,emng anda sanggup bayar rumah sakit ini"

"Ya sanggup lagian kan gw cuman di obatin dikit pasti bakalan murah ko harga nya"

Pada saat sildren sedang berbicara pria itu langsung memberikan surat administrasi rumah sakit milik wanita itu,sontak sildren pun membulatkan mata nya dengan sempurna betapa mahal nya biyaya rumah sakit nya

"Gilaa cuman di obatin gini doang nyampe 115jt"

"Makan nya dari itu anda harus mengikuti perintah saya"

Drutt drutt drutt

Suara ponsel pun berbunyi sildren segera membuka tas nya dan menggambil ponsel nya,nomor yang tidak kenal yang menelfon nya wanita itu ke bingungan siapa yang menelfon nya itu.