webnovel

Bab 92. PENEGAK

Kami sekumpulan yang lemah

Kekuatiran adalah ketakutan kami

Kepada-mu kami serahkan kekuatiran demi keadilan.

Karena hanya pada-mu wahai wakil Tuhan …

Bukan yang melekat di tubuh-mu , … Kebanggaan-mu

Bukan sanjungan di kursi empuk-mu , .. Kehormatan-mu

Berarti-nya sosok diri , … Bukan oleh sanjungan kehormatan

Beranilah bertindak , … Bukan berani menjilat .. itulah keagungan

Lebih baik dilaknat demi kebenaran , .. Dari pada disanjung kemunafikan

Lebih baik dihujat demi ketulusan , .. Dari pada senyum kelicikan

Lidah memang tidak bertulang dan akal kendali-nya

Lidah adalah kebaikan dan kehancuran kan hadir karena-nya

Terkadang ikrar diucapkan demi kepuasan bukan pengabdian

Terlena dalam nikmat dan kulit-nya terlupakan

Terpampang lencana kebesaran-mu … Dan …

Ternyata kemuliaan itu dibungkus keserakahan

IR. Said