webnovel

Istri Qiao Qinian Terungkap

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ye Jiaqi akhirnya keluar dari rumah Qiao Qinian dan kembali ke pusat kota. Tempat tinggal Qiao Qinian terbilang cukup jauh, jadi dia baru saja mendapatkan taksi setelah berjalan dibawah teriknya matahari selama 20 menit. 

Ketika Ye Jiaqi akan pergi meninggalkan rumah itu, dia tidak melihat sosok Fan Tuan. Sebenarnya, dia sedikit merindukannya. Sebenarnya, anjing malamut alaska itu cukup imut juga. 

Setelah Ye Jiaqi menemukan taksi, perempuan itu langsung mencegatnya dan naik. Di dalam taksi, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat kalau banyak panggilan tak terjawab dari You Pianran. Lalu, dia pun langsung menelepon sahabatnya itu. "Halo, Pianran." katanya.

"Jiaqi, ada masalah. Kamu sudah melihat foto yang aku kirimkan belum?" tanya You Pianran.

"Belum lah, memangnya ada apa?" jawab Ye Jiaqi yang malah balik bertanya.

"Cepat lihat! Ye Jiaqi, mati kamu. Mati, mati, mati…" kata You Pianran yang bahkan menyebut kata 'mati' ini sebanyak 3 kali. 

Ye Jiaqi merasa kalau dirinya benar-benar mati. Dia lalu menutup teleponnya dan buru-buru membuka aplikasi wechatnya. Benar saja, ternyata You Pianran mengirim sebuah foto kepadanya. Mampus, siapa orang sialan yang mengambil foto ini diam-diam?! Astaga, berani-beraninya dia mengambil foto Qiao Qinian diam-diam?! Orang ini sudah tidak ingin hidup ya?! batinnya dengan cemas.

Foto itu tidak lain adalah ketika dia dan Qiao Qinian masuk ke dalam mobil. Untung saja, orang ini tidak memfoto wajah mereka, hanya terlihat dari samping. Tapi, siapa yang tidak tahu Tuan Qiao di kota Jing ini. Ditambah, berita gempar yang membludak dari media massa kemarin malam. 

Ye Jiaqi langsung menutup aplikasi wechatnya dan beralih ke pencarian internet. Beberapa akun besar bahkan sudah menuliskan beritanya, dan semua memiliki topik yang sama.

"Tuan Qiao ternyata kembali dengan istri mudanya."

"Perempuan yang dicurigai sebagai istri Tuan Qiao akhirnya terungkap."

Mata Ye Jiaqi terbelalak, mulutnya juga menganga hingga membentuk huruf 'O'. Isi berita-berita ini menurutnya penuh dengan segala kebohongan besar. Wajah Tuan Qiao yang hangat lah, Tuan Qiao menatap istrinyanya dengan manis lah. Media-media ini bodoh ya?! batinnya tidak habis pikir.

Namun, masih untung tidak ada orang yang mengekspos identitas Ye Jiaqi. Hanya saja dia terlihat sedikit dari samping. Untungnya, saat dia masuk ke dalam taksi, pintu taksi itu menutupi setengah badannya. Dan hanya bisa membuatnya terlihat garis besarnya. 

Tapi, You Pianran adalah teman sekamarnya sejak kuliah. Mereka kemana-mana selalu bersama. Jadi, pasti perempuan itu langsung bisa melihat kalau perempuan yang ada dalam foto adalah Ye Jiaqi. Siapa sih yang sebenarnya memfoto ini? Kalau memfoto diriku sih tidak masalah, tapi berani sekali dia memfoto Qiao Qinian? Orang ini sungguh tidak ingin hidup, apa? batinnya dengan kesal.

Berita ini baru-baru saja masuk trending topic. Kalau dilihat, sepertinya Qiao Qinian masih belum mengetahuinya. Kalau sudah, pasti dengan cepat langsung disingkirkan. Media massa ini dari pagi hingga malam hanya membicarakan tentang gosip. Siapa orang yang melihatku mirip seperti istrinya? tanya Ye Jiaqi dalam hati.

Qiao Qinian setua itu, sedangkan diriku masih muda. Bagaimana mungkin Ye Jiaqi menikahi laki-laki tua seperti dia?! Bagiku, Qiao Qinian adalah seorang bajingan tua yang kejam! lanjut Ye Jiaqi dalam hati. Tiba-tiba ponselnya kembali berdering, dan lagi-lagi You Pianran yang meneleponnya. Namun, nada bicaranya semakin terdengar khawatir dan panik.

"Jiaqi, kamu sedang di mana? Orang yang ada dalam foto itu kamu, kan? Bagaimana bisa kamu ada hubungan dengan Tuan Qiao? Kita benar-benar tidak bisa bermain-main dengan orang seperti mereka." kata You Pianran dengan cemas. Dia adalah satu-satunya teman baik Ye Jiaqi. Jadi, dia tidak bisa kalau menutupi sesuatu dengan You Pianran.

"Iya, orang yang ada dalam foto itu adalah aku. Aku… aku hanya menumpang masuk ke mobil Tuan Qiao." jawab Ye Jiaqi.

"Memangnya kamu bisa dengan asal naik mobil Tuan Qiao? Harusnya kamu itu memanggil taksi! Ye Jiaqi, apa kamu ini masih anak-anak?" tanya You Pianran.

"Aku… Aku tidak bisa langsung menjelaskan dengan jelas. Ran ran, tolong jangan tanya lagi," pinta Ye Jiaqi. 

You Pianran kemudian mendengar suara Ye Jiaqi yang terisak. Dia pun memutuskan untuk tidak bertanya lagi, dia hanya menghela napas panjang dan berkata, "Jiaqi, kamu jangan pernah sekalipun melakukan hal melakukan seperti ini!"

"Tidak akan." jawab Ye Jiaqi.

"Ehm. Lagi pula tidak ada orang yang memfotomu. Lebih baik kamu sekarang buru-buru berganti pakaian. Ganti yang baru atau apapun. Jangan biarkan orang lain tahu kalau yang ada dalam foto itu adalah kamu." kata You Pianran memberi saran.

Mendengar ucapan sahabatnya yang begitu mengkhawatirkannya, membuat Ye Jiaqi terharu. "Baiklah," jawabnya sambil mengangguk. "Pianran, kamu tahu tidak? Hari ini aku dikeluarkan. Kakak Qin berkata kalau apa yang aku lakukan itu salah." lanjutnya.

"Oh iya? Tidak apa-apa, ada aku yang merawatmu." jawab You Pianran.

"Benarkah?"

"Tidak."

"....." Ye Jiaqi mendengus, bahkan terharunya tadi hanya bertahan tidak sampai 3 detik. 

"Datang ke kantorku saja. Kebetulan kantorku sedang membutuhkan asisten." kata You Pianran.

"Benarkah? Persyaratannya apa saja? Apa aku bisa?" tanya Ye Jiaqi.

"Kamu datang saja dulu, lalu kita baru bicarakan." jawab You Pianran...