webnovel

Jangan Sentuh Dia !

"Axel, Axel, aku dapat rekaman kamera dasbor dari mobil yang kebetulan berada di jalan yang sama dengan mobil yang membawa Tika," ucap Reiden buru-buru pada Axel.

Wajah Axel yang kusut setelah semalam suntuk tidak tidur karena harus melihat semua rekaman CCTV bahkan kamera dasbor mobil berubah lebih cerah. Bahkan senyum simpul mulai tampak di sana, "Benarkah? Tolong perlihatkan padaku!" Axel berjalan menuju ke tempat Reiden berada.

"Lihat! Bukankah itu mobil yang membawa Tika? Platnya sesuai yang kita ingat," ujar Reiden senang.

"Kamu benar. Di daerah mana ini?"

"Sepertinya mengarah ke daerah di sekitar gunung Michellin."

"Baiklah, ayo lekas kita kesana!" Axel langsung bergegas menuju pintu.

Reiden mengikuti dari belakang. Dia merasa bersyukur akhirnya memiliki titik terang. Dia belum tidur sejak Tika menghilang meskipun tubuhnya terasa sangat lelah dan mengantuk. Namun, Reiden tahu, Axel pasti yang paling menderita jadi dia tidak protes.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com