BAB 16 . PENOLAKAN

Gigi menjalani terapi di dokter untuk mengembalikan ingatannya.Radit siaga menemaninya menjalani terapi.Kini mereka berdua baru saja pulang dari rumah sakit.Radit sedang mengendarai mobil dan Gigi duduk di sampingnya.

"Apa kau ingat kita pernah menggunakan mobil ini saat hendak ke mall untuk membeli kado anniversary pernikahan yang ke 2 kala itu?"tanya Radit.

Gina sudah menceritakan banyak hal tentang masa lalu Gigi kepada Gigi,termasuk tentang ketika Gigi menyamar sebagai Gina dan hidup bersama Radit selama 3 tahun lamanya.

"Aku sama sekali tidak ingat."kata Gigi jujur.

Radit tidak putus asa.Dia kemudian mengajak Gigi ke sebuah restoran yang dulu sering dia kunjungi bersama Gigi.Mereka berdua duduk di rooftop restoran tersebut.Spot itu adalah spot favorit mereka kala itu.

"Apa kau ingat kau suka pesan menu apa di restoran ini?"tanya Radit.

Gigi menggeleng.

"Kau suka pesan jus pisang dan spageti sedangkan aku....,aku suka pesan apa?"tanya Radit lembut.

"Pesananku saja aku lupa,apalagi pesananmu."jawab Gigi.

"Betul juga,ya....."kata Radit."Aku tentu suka pesan jus apel dan nasi goreng."

Radit memesan menu jus pisang,jus apel,spageti,dan nasi goreng untuk mereka berdua.Tak lama kemudian pesanan mereka pun tiba.

"Mau kusuapi?"tanya Radit.

Gigi buru-buru menggeleng.

Gigi kemudian meminum jus pisang yang ada di hadapannya.Namun hanya sedikit karena seketika dia langsung menampakkan ekspresi tidak suka dengan apa yang diminumnya.Bahkan dia seperti mau nyaris muntah saja dengan jus pisang tersebut.

"Aku sedang tidak diprank,kan?"tanya Gigi kepada Radit.

"Tentu tidak.Saat itu kau selalu pesan jus pisang kalau kita kemari."kata Radit.

"Ini minuman terburuk yang pernah aku cicipi."kata Gigi.

Radit mendadak ingat kalau dulu Gigi sedang berakting sebagai Gina.Bisa jadi Gigi yang tidak menyukai jus pisang terpaksa harus memesan menu jus pisang dan menghabiskannya hanya agar bisa memerankan tokoh Gina dengan sempurna.

"Jangan-jangan kau juga tidak suka spageti?"tanya Radit.

"Aku coba dulu."jawab Gigi.

Gigi mencicipi spageti tersebut.Dan benar saja,dia sangat tidak suka dengan spageti.

"Apa aku sedang makan ular?"tanya Gigi usai mencicipi spageti."Sangat licin dan aku tidak suka."

Kembali,Radit dibuat kagum dengan kemampuan akting Gigi di masa lalu.Radit mengirim chat kepada Gina,Gina membalas chat itu dengan mengatakan kalau dia memang sangat suka dengan jus pisang dan spageti.Gina juga memberitahu Radit kalau Gigi sangat tidak suka dengan kedua menu itu sejak mereka masih kecil hingga sekarang.

"Aku mau memberimu Piala Oscar untuk semua yang aku saksikan saat ini."kata Radit kepada Gigi."Kamu memang aktris terbaik."

"Terima kasih untuk pujiannya,tapi aku sungguh lupa kalau dulu aku pandai berakting sebagai Gina."kata Gigi.

Atas saran Gina melalui chat,Radit memesan menu jus sirsak dan nasi goreng untuk Gigi.Menurut Gina,itulah menu favorit Gigi.Dan benar saja,saat hidangan itu sudah disajikan,Gigi mencicipinya dan sangat menyukainya.

"Rupanya kita sama-sama suka nasi goreng."kata Radit."Padahal dulu kau bilang tidak terlalu suka nasi goreng."

Kini Radit paham bahwa ketidaksukaan Gigi terhadap nasi goreng di masa lalu hanyalah akting semata.

"Tapi,seleramu terhadap jus sirsak kebetulan sama dengan @butterfly."kata Radit.

"Siapa @butterfly itu?"tanya Gigi."Pacarmu?"

Gigi belum diberitahu oleh siapapun kalau Radit sangat mencintainya.

"Bukan."jawab Radit.

Radit mencoba untuk menyembunyikan fakta bahwa dia menyukai @butterfly dan Gigi kepada Gigi saat ini.Dia menyesali kenapa bisa keceplosan menyebut @butterfly tadi.

"Apa kau lupa kalau dulu kau sudah punya kekasih?"tanya Radit.

"Siapa dia?"tanya Gigi.

"Revan."jawab Radit.

"Dimana dia sekarang?"tanya Gigi.

"Dia mengalami kecelakaan pesawat bersamamu."jawab Radit."Sampai saat ini dia belum ditemukan."

Gigi melihat postingan-postingan Revan di Instagram melalui handphone Radit.Gigi sama sekali tidak ingat dengan Revan.

Setelah itu Radit mengajak Gigi ke rumahnya.Di rumah itulah dulu mereka pernah tinggal bersama selama 3 tahun lamanya.Di dinding rumah masih terpampang foto pernikahan 8 tahun yang lalu dan masih banyak foto-foto milik Gigi lainnya yang ada di hampir semua dinding rumah.

"Rumah ini nampak seperti rumah pameran fotoku."kata Gigi.

Radit tersenyum.

"Kau paham mengapa aku masih menyimpan foto-fotomu di rumah kita?"tanya Radit.

"Kau fans beratku."jawab Gigi sekenanya.

"Bukan."kata Radit.

"Jangan bilang kau mencintaiku"kata Gigi.

"Tapi,ini benar.Aku memang mencintaimu."kata Radit.

"Mungkin kau mencintai tokoh yang aku perankan."kata Gigi.

Radit menggeleng.

"Aku mencintaimu.Aku tidak mencintai Gina."kata Radit.

Gigi hanya tersenyum mendengarnya.Pernyataan cinta ini terlalu mendadak.

"Tapi,aku terpaksa harus berpoligami jika menikahimu.Apa kau mau?"tanya Radit.

"Siapa lagi gadis yang kau cintai?" tanya Gigi.

"@butterfly."jawab Radit.

"Dimana dia?"tanya Gigi.

"Entahlah."jawab Radit."Tapi,saat aku menemukannya aku pasti menikahinya."

"Lupakan aku kalau begitu.Aku tidak mau menikah dengan lelaki yang mau beristri lebih dari satu."kata Gigi menolak Radit.

.......