1 s a t u

"Aku pengin kita go public!"

•part of xagara's secret•

Chevy berdiri menyandar pada dinding toilet yang dilapisi keramik berwarna biru. Kedua tangannya terlipat di depan dada, pandangannya lurus menatap cermin yang menampilkan dua pasang manusia yang terlihat dari celah pintu kamar mandi yang sedikit terbuka, nampak saling mencintai satu sama lain.

"Aku juga bawain kamu minum. Pas kamu latihan nanti, aku gak bisa nemenin karena hari ini aku ada mapel tambahan, gak apa-apa 'kan?"

Chevy melarikan pandangannya ke arah lain saat sosok cowok yang sedari tadi diperhatikannya mengelus rambut sepunggung sang cewek dengan penuh perhatian.

"Gak apa-apa. Lagian hari ini gak bakal lama, kok."

"Yaudah, kalo gitu aku ke kelas. Nanti sandwichnya jangan lupa dimakan, ya."

"Iya, pasti aku makan."

Setelah mendapatkan satu kecupan manis di dahinya, cewek berperawakan tinggi itu berlalu dengan langkah riangnya meninggalkan Xaga yang duduk memperhatikan kepergiannya.

Chevy keluar dari dalam toilet begitu memastikan jika cewek tadi sudah benar-benar pergi.

Hening sejenak.

"Aku capek kalo harus sembunyi-sembunyi terus, aku pengin kita go public. Aku pengin bebas nyamperin kamu ke lapangan, bawain minum sama bekal buat kamu tiap hari tanpa harus sembunyi-sembunyi kayak gini," suara pelan Chevy memecah keheningan yang terjadi antara keduanya.

Terdengar helaan nafas panjang dan berat dari arah Xaga, "Dari awal 'kan gue udah bilang, gue terima jadi pacar lo, asal lo gak masalah dengan status gue sama Aerin dan sembunyiin hubungan kita ini."

Chevy menundukkan kepalanya saat sosok Xaga mendekat ke arahnya.

"Tolong ngertiin posisi gue, gue gak mau kehilangan Aerin. Lo juga gak bisa gue lepas gitu aja," suara cowok itu terdengar begitu memohon, membuat sudut hati Chevy tercubit, "Jangan keseringan nyamperin gue ke sini, gue takut Aerin atau anak-anak yang lain mergokin kita berdua," ucap Xaga sambil mengelus puncak kepalanya.

Chevy hanya terduduk pasrah, tak menanggapi ucapan Xaga karena cewek itu sudah hapal betul dengan peringatan tersebut.

"Gue ke kelas duluan, selang 5 menit lo baru boleh keluar." setelahnya Xaga berlalu meninggalkan Chevy dengan segala kekesalan yang dirasakan cewek itu.

Xaga hilang di balik pintu yang tertutup.

Chevy melangkahkan kakinya menuju pada sebuah bangku panjang yang tak jauh darinya dan mendudukkan dirinya.

Chevy menundukkan kepalanya, perasaannya campur aduk. Tapi yang pasti dan paling mendominasi adalah hancur dan sesak.

"Kenapa harus sesakit ini, sih?" lirihnya seraya memukul-mukul dada kirinya yang terasa sakit dan sesak.

•part of xagara's secret•

Sansan note:

Haii, Sansan datang dengan part prolog "Part Of Xagara's Secret [new version]" semoga kalian suka!

Makasih udah mampir❤️.

I Luh you🖤,

shl.kncn.

Publish,

Bogor, 08 Juli 2022.

avataravatar