webnovel

Pengabdian Seorang Guru

Ada sebuah desa dimana desa ini sangat miskin dan ada sekelompok anak – anak yang berasal dari pergunungan Guizhou, mereka adalah murid yang sangat baik dan pintar, di karenakan soerang guru yang istimewa bernama Zhou Yuyang Jdi kota Jiangxi,  jadi anak ini dari Guizhou pergi bertemu dengan seorang guru dan belajar dengan guru ini tersebut. Lokasi guru ini salah satu tempat yang sangat indah ini dan ada seorang warga yang mengatakan tempat di daerah kota Jiangxi ini bahwa di sini ada daerah perkebunan kapas yang sangat paling indah di dunia dan di sini juga ada makanan yang sangat lezat di sini juga ada seorang guru yang paling baik dan di Jiangxi juga ada musim semi untuk kehidupan kami da nada seorang murid mengatakan : kalau semua orang yang kerja keras kami di sini adalah untuk suatu saat nanti kembali ke tempat pertama kali kita hidup yang membesarkan kami dan para murid sekolah ini berkumpul ingin mengucapkan semoga impian kami yang ada di sini pasti akan tercapai dan murid ini semua pergi ke suatu tempat yang bernama Panggung Impian Tiongkok.

Guru Popo : jadi kalian berdua gurunya dari anak – anak ini?

Zhou Yuyang : betul, karena saya mengajar di desa mereka selama 2 tahun dan tak laam istriku pun ikut bersamaku. Jadi saya ingin memberikan cerita kisah dari saya :

Guru – Guru yang di maksudkan dari anak – anak sekolah ini adalah Zhou Yuyang. Guru ini bersama dengan anak – anak ini yang berasal dari desa hingga melewati puluhan tahun dengan bekerja keras menjadi seorang guru dan akhirnya berhasil menjadi seorang supervisor marketing di sebuah perusahaan property di Shenzhen. Pada waktu 3 tahun yang lalu Zhou Yuyang bersama istrinya bernama Liu Wanfeng menjadi Relawan pengajar di desa Guizhou dan pada saat ini guru ini melihat banyak sekali anak – anak yang berumur 11 – 12 tahun ini dalam keadaan kondisi yang tidak memungkinkan untuk sekolah dan di paksa orang tua untuk bekerja di rumah, bertani, dan sampai bahkan keluar menjadi buruh jadi Guru Zhou Yuyang bertekat untuk membawa anak – anak itu keluar dari gunung agar bisa melanjutkan pembelajaran untuk demi sebuah impian ini, suami istri ini sampai melakukan jual rumah dan perlengkapannya melepaskan semua pekerjaan stabilnya.

Zhou Yuyang : saya hanya ingin membangun sebuah asrama dengan di lengkapi kantin, membangun kamar mandi dan begitu juga membangun sebuah kelas untuk bisa mengajar para murid dan kemudian jumlah personil pembantu kita ini bisa mencapai perbandingan sampai 1 – 1 dengan anak – anak murid.

Guru Popo : oke, akan tetapi kami dari impian tiongkok ini ingin melihat kamu keluar melalui monitor kami saja agar kami bisa mengukur hasil kemampuan kamu selama ini sebenarnya.  Oke kalau begitu marilah kita persembahkan seorang guru pasangan yang baik untuk menaiki ke atas panggung impian tiongkok agar bisa bersama dengan murid – muridnya di sini.

Impianku adalah aku ingin menjadi seorang jurnalis di karenakan saya ingin lebih banyak orang yang tahu kalau tempat yang sangat miskin bukan hanya di tempat kami saja, melainkan tempat yang lain juga masih banyak yang miskin, akan tetapi saya ingin orang seluruh dunia mengetahui bahwa masih ada tempat lain orang yang masih membutuhkan bantuan

Guru  Popo : Zhou Yuyang, tentu saja kamu sangat mengenal dengan anak – anak murid kamu ini

Zhou Yuyang : saya sangat kenal dengan murid saya seperti apa mereka.

Guru Popo : Guru Zhou coba kamu membantu saya untuk menunjukkan mana murid yang sangat pemalu dan agak merasa sulit untuk mengungkapkan perasaannya dan menunjukkan seorang murid yang pandai untuk bisa mengungkapkan perasaannya.

Guru Popo : apakah kalian tahu kalau guru Zhou yuyang ada mempunyai sebuah nama panggilan lainnya, apakah kalian semua tahu?

Mei : saya tahu apa nama panggilan dari guru Zhou Yuyang, yaitu namanya Surga.

Guru Popo : terus, kamu rasa di surge itu bisa terjadi hal apa?

Mei : di tempat Surga itulah yang bisa membuat diri kita menjadi sebuah keajaiban,

Guru Popo : di tempat Surga yang bisa terjadi sesuatu hal keajaiban seperti dalam mimpi, dan kami ada sebuah kisah dari tempat orang tua kalian semua bahwa kisah ini mereka ada mengucapkan beberapa kata untuk kalian dan untuk Guru Zhou Yuyang. Inilah kisah yang kami dapatkan :

saya bernama Luo Yun dan usia saya sekarang sudah 13 tahun dan mempunyai seorang adik bayi kecil . . dan sekarang kakak lelaki saya sedang belajar di luar dari desa ini . . . .  saya sangat kagum kepada kakak saya sampai bisa belajar di luar desa.

Guru Popo : telur ini yang di berikan oleh warga anda, maka saya tidak bisa mengambil telur ini dengan gratis, karena telur ini adalah tentang kehidupan sebenarnya, kalian semua adalah telur dari manusia dan saya hari ini melihat di Antara semua murid – murid ini, hanya Mei saja yang sangat terharu, kenapa kamu bisa sanget terharu? Oh iya, apakah teman – teman kamu yang paling baik kepada kamu atau guru kamu yang paling padamu?

Mei : yang pertama saya pilih yaitu guru Zhou, di karenakan Guru yang paling baik kepadaku . . . dan begitu juga dengan teman – teman yang juga sudah baik kepada saya, Mei dengan merasa kesedihan . .