webnovel

Membawa Pie 'Beracun' Ke Istana

Emmelyn mengamat-amati wajah Mars yang tampak sedang resah.

Apa lagi yang sedang dipikirkan lelaki aneh ini, pikir Emmelyn keheranan.

"Kau berubah pikiran tentang ikut ke acara jamuan minum tehnya?" tanya Emmelyn. "Belum terlambat kok untuk membatalkan niatmu."

Mars menggeleng. "Bukan begitu."

"Lalu apa?" tanya Emmelyn dengan nada tidak sabar.

Mars menggeleng. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin memastikan kau sudah duduk di kereta dengan baik."

Ia lalu memberi tanda kepada sais kereta. "Ayo berangkat sekarang. Aku akan mengikuti dari samping."

"Baik, Yang Mulia," kata sang sais sambil membungkuk hormat. Ia lalu menutupkan pintu kereta dan naik ke kursi pengemudi. Sesaat kemudian kereta pun mulai bergerak anggun menuju ke gerbang kastil.

Emmelyn menutupkan tirai kereta dan duduk manis di kursinya. Ia tidak mau Gewen melihatnya saat kereta ini melewati halaman kastil tempat para prajurit berlatih, karena itu ia sengaja menyembunyikan diri di balik tirai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter