webnovel

Pangeran Yang Dikutuk

"Ayo pergi," kata sang pangeran. "Pergi kemana?" Emmelyn bertanya, tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Mars. "Ayo kita membuat bayi." SINOPSIS: Pangeran putra mahkota Kerajaan Draec dikutuk pada hari kelahirannya, bahwa ia tidak akan pernah bahagia. Lebih parahnya lagi, semua wanita yang menyentuhnya akan mati. Hal ini menjadi masalah sangat besar bagi keluarga raja karena pangeran tidak bisa mendapatkan istri untuk melahirkan keturunan penerus dinasti keluarganya, apalagi sang pangeran adalah anak tunggal. Hingga pada suatu ketika... seorang putri negara jajahan yang menyamar sebagai budak hendak membunuhnya, ternyata tidak mati setelah mereka bersentuhan. Emmelyn menyimpan dendam kepada pangeran putra mahkota yang telah membunuh keluarganya dalam perang dan menjajah negerinya. Ia bertekad hendak membunuh sang musuh. Apa daya, percobaan pembunuhannya gagal dan ia ditangkap. Namun, sang pangeran yang menyadari Emmelyn adalah satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk memperoleh keturunan, membuat perjanjian dengan gadis itu. Ia baru akan dibebaskan dan negerinya tidak akan dijajah lagi, jika gadis itu berhasil memberinya tiga keturunan. Emmelyn setuju, tetapi, setiap hari di saat ia bersama pangeran, gadis itu selalu berusaha membunuhnya. Apakah Emmelyn akan berhasil membalaskan dendam keluarganya? Ataukah ia akan terjebak semakin dalam dengan sang musuh? *** "Kau akan menjadi ibu dari anak-anakku," tukas laki-laki itu dengan nada setengah memerintah. "Eh...tunggu dulu," Emmelyn yang sudah tersadar dari kekagetannya buru-buru mengusap bibirnya dengan kasar seolah berusaha menghilangkan bekas bibir sang iblis dari bibirnya. "Aku tidak mau menjadi istrimu! Aku tidak mau menikah denganmu, hey pembunuh!!" Lelaki itu mengerutkan keningnya danmenatap Emmelyn dengan pandangan mencemooh. "Siapa bilang aku ingin menjadikanmu istri?"

Missrealitybites · Fantasy
Not enough ratings
508 Chs

Meloloskan Diri

Begitu pintu kereta terbuka, Emmelyn sudah siap dan langsung melompat keluar dengan balok kayu di tangannya dan menghajar dua penjahat yang baru saja membuka pintu.

"Aahh!!"

"Aww!!"

Emmelyn memukuli kedua pria itu dengan ahli menggunakan senjata seadanya yang ia temukan sebelum pintu kereta dibuka. Ia tidak menahan diri dan mengerahkan seluruh kekuatannya. Ia sengaja membidik titik terlemah mereka, yaitu kepala dan selangkangan mereka.

Gerakannya cepat dan penuh perhitungan dan para pria itu benar-benar lengah.

"Sialan! Sakit! Dasar wanita jalang!!"

Salah satu dari mereka meringkuk di tanah, memegang kepalanya yang berdarah, dan menggeram kesakitan, sementara yang lain masih berusaha menghindari serangan ganas Emmelyn.

Emmelyn kini merasa bersyukur atas semua latihan yang harus ia lakukan setiap hari atas paksaan halus Tuan Vitas. Di saat dalam keadaan berbahaya ini, ia bisa mengerahkan kekuatan yang ia tidak tahu ia miliki.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com