webnovel

Fei Hamil!

Ren memeriksa denyut nadi Fei. Dia terkesiap.

Melihat reaksi suaminya, Fei bertanya, "Mas? Ada apa? Ada apa dengan aku, Mas?" Dia cemas.

"Fei, kamu … kamu hamil!" Ren tersenyum lebar memperlihatkan kebahagiaannya.

Fei termenung sejenak menerima informasi dari suaminya. "Ha—hamil?" Pandangannya membeku ketika mendengar apa yang diucapkan Ren.

Ren mengangguk untuk mengonfirmasi.

Barulah kemudian mata Fei berkaca-kaca dan menubruk dada suaminya. "Mas, aku hamil! Mas! Aku hamil lagi!"

Memeluk istrinya yang terharu, Ren ikut menitikkan air mata bahagianya meski tanpa isakan tangis. Dia masih tersenyum ketika berkata, "Maafkan aku yang telah menyebabkan anak pertama kita gugur, Fei."

Ketika Ren pertama kali diberitahu Fei mengenai nasib calon anak mereka yang pertama kali ternyata tidak bisa bertahan lama akibat Fei mengalami kekacauan energi cakra, itu seperti merobek-robek hati Ren.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com