webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Not enough ratings
354 Chs

Yang pernah bersama

"Oke, kayaknya lo yang paling bahagia banget saat lihat bang Nino malah nembak kakak gue, kan?" Tuduh Arka dengan pura-pura merajuk, menjapit bibir bawah milik Brian sebagai pelajaran.

Meski setelahnya Arka di buat ketar-ketir, Brian dengan mimik wajah serius. "Berarti gue orang yang lebih jahat. Nyatanya, di bandingin mikirin cara ngehibur lo, gue malah uforia dengan kenyataan itu, Ar. Gue nemuin peluang buat dapetin lo lagi saat itu."

Arka bungkam, sejenak tak menemukan kata yang tepat untuk menepis ucapan Brian. Tatapan dalam yang sama sekali tak berubah sejak awal. Bergairah, memikat, menyelamnya lebih dalam untuk berbuat macam-macam. Menjadi sangat sulit saat keterdiamannya bahkan di salah pahami. Brian mendorongnya, membenturkan belakang tubuhnya ke bilik pintu, sampai sepersekian detik mulutnya di bungkam. Napas tertahannya nyaris habis, dadanya sesak. Dan Brian yang kalap masih terus melumat bibirnya, kasar, terburu-buru.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com