webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Not enough ratings
354 Chs

Menemuinya

Lihatlah, bahkan senyum seringai yang begitu berpuas diri masih sempat-sempatnya terulas di bibir Nino.

Jelas terlihat jika di tujukan untuknya. Siswa-siswa berseliweran membubarkan diri diri saat mendapat perintah tak pelak mengganggu fokus keduanya untuk beradu.

Sampai rangkulan erat yang langsung mendorong tubuhnya untuk melangkah memisahkan. Arka beranjak dari dari tempat bersama ketiga kawannya yang memutuskan kebencian bertubi yang terus di arahkan padanya.

Hanya ingin diam. Sungguh, Arka tak ingin mengacaukan hari-harinya yang sedikit lebih membaik dengan orang-orang tak penting yang hanya bisa memberinya luka dan kekecewaan bertubi. Masalah hati yang tertinggal dengan bekas perasaan, rasanya akan terselesaikan oleh waktu.

Sebelum melangkah memasuki kelas, terlebih dua Zaki dan Yuda menahannya dengan pertanyaan beruntun.

"Lo kemana sih pas jam pulang? Kok nggak barengan sama kita-kita dua hari ini?"

"Atau jangan-jangan lo cabut duluan, lagi?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com