webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Not enough ratings
354 Chs

Ciuman dalam keadaan genting

"Lagian, dengan lo ngerenggut nyawa gue sekali pun, nggak bakalan bisa sekalian bunuh rasa cinta gue ke lo, No! Sebenernya itu pilihan. Ya, nggak apa kalo lo lebih milik arwah gentayangan gue aja yang nantinya kegilaan sama lo."

"Lo bisa diem, nggak? Dari cara bicara lo, seakan-akan nuduh gue mau ngelakuin hal kriminal aja sama lo."

Sampai pemikiran tersadis Arka di tepis. Membuat pria mungil itu seketika saja merubah mimik wajahnya dengan begitu sumringah dengan lengan menarik satu sisi lengan kaosnya menunjukkan tulang selangkanya yang menonjol dengan kerlingan menggoda. "Tapi sumpah, deh! Kalo lo mau tubuh gue, demi apa pun gue rela."

Pletak

Nino yang mulai muak pun menjentik dahi milik Arka, tanpa peduli ringisan dengan bibir memberenggut dari pria mungil itu.

"Napa lo jadi cowok gatel banget, sih?"

"Habisnya nggak pernah di garuk."

"Ar-" Ucapan Nino terhenti, saat sebuah deheman dari suara wanita terdengar dari ruangan lain. Sontak saja Arka dan Nino tutup mulut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com