1 1. Kenaifan

Di sebuah pesta ulang tahun yang berlangsung di hoptel termewah yang bernama hotel Seraton yang terletak di tengah kota jakarta.

pada saat itu Adrian datang ke pesta tersebut dan di sana terdapat seorang tante cantik dengan rambut pendek dan berkilau dengan tatapan tajamnya ia memandang Adrian dengan perasaan hinanya.

Namanya Melan, dia adalah ibu dari pacar Adrian,

"bugg"

Melan mengambil kado yang berada di tangan Adrian dan melemparnya tepat di hadapan Adrian.

sebuah perhiasan mewahpun terbuka dari kado tersebut, padahal Adrian sudah menghabiskan gaji yang dia kumpulkan selama 1 tahun hanya untuk membeli hadia tersebut.

sementara di sebelahnya terdapat sesosok perempuan yang cantik nan anggun hanya berdiam diri menatap Adrian dengan perasaan sinisnya.

perempuan tersebuat adalah pacar Adrian bernama winna.

"kamu dengar yaa, Winna sudah diterima oleh universitas terbaik di jogja. dia diterima masuk S2, jadi mumpung belum telat lebih baik kamu menjauh dari Winna!" Melan berbicara.

sebenarnya Adrian tergolong mahasiswa yang sangat pintar di akademi. tapi entah mengapa namanya dicabut dari kampus.

saat Adrian ingin mengambil hadiahnya tersebut, seseorang tiba - tiba menginjak tangannya tersebut.

sambil menahan emosi Adrian mendongkakan kepala kepada Gerral.

"Oi kacung, kamu kira kamu siapa beraninya dekat dengan adik supupuku?"

kemudian dengan ganasnya Gerral menginjak tangan Adrian.

Gerral dan Winna adalah saudara jauh, jadi hubungan darah mereka tidak terlalu dekat. namun gerral tertarik kepada sesosok wanita di kampusnya yaitu rahel. dia jauh melebihi winna.

gerral berbuat kasar kepada Adrian karna memang dia tidak menyukai adrian.

dikarenakan, gerral pernah ingin berbuat tidak baik kepada rahel, namun tak sengaja terdapat adrian di sana dan saat iru adrian menghalangi perbuatan gerral tersebut.

di saat itu tangan adrian gemetar dan mengepal dengan sangat eratnya, mungkin karna emosnya yang tinggi.

liontin yang ia beli dengan hasil gajinya selama 1 tahun bekerja di perlakukan dengan sangat buruknya.

adrian menggunakan waktu luangnya untuk bekerjamenjadi delivery bahkan hidupnya sangat irit sampai menghabiskan 4 tahunnya menabung, dan menitipkan uang tersebut kepada winna..

mungkin karna adrian percaya kepada pacarnya.

awalnya dia ingin menggunakan uang tersebut sebagai studynya.

"Winna, tolong kembalikan uangku yang ada di kamu , aku butuh uang itu!".

"sudah ku habiskan" jawab winna gengan santainya.

adrian bagaikan dihamtam oleh hantaman yang keras.

"apa ? kamu habiskan semua itu? dan tanpa persetujuan dariku"

"cuma segitu mana cukup untuk keperluanku dan aku jua menyianyikan waktuku haya untuk mu tukan delivery".

selama ini adrian hanya di manfaatkan.

terlebih lagi winna berhasil masuk di universitas yang dia impikan.

alangkah memalukannya jika orang tau kalau pacarnya hanya seorang tukan antar.

"apa di antara kitamemiliki perasaan cuma sgitu? kamu berubah." seru adrian dengan mata yang memerah.

semua janji - janji dan kemesraan yang telah mereka lewati kini hilang percuma.

"kamu harusnya sadarkita bukan dari kasta yang sama".

winna menatap adrian dengan sinisnya. namun adrian merasa kecewa.

"uangnya! kembalikan semua padaku".

"kalau aku bilang habis ya habis miskin." ucan winna.

namun gerral hanya memandang adrian dengan angkuh "asal kamu memenuhi syarat aku yang akan ganti uang itu"

"syarat apa?"

adrian tau kalau gerral tidak sebaik itu.

"jilat sepatuku."

"kamu keterlaluan"

"kenapa? kalau mau uangnya silahkan lakuin".

"ok aku akan menjilatnya" sahut adrian membulatkan tekadnya.

"winna, litar anjing ini. pacarmu". sahut gerral gembira

winna mengangkat dagunya dengan angkuh dan wajah jijik berkata " orang rendahan kaya dia memang pantas".

namun seketika itu adrian mengangkat kakinya dan menendang gerral

"boleh saja hifup miskin, namun masih punya harga diri"

sontak gerral tersungkur kesakitan.

selagi terjadi kegaduhan adrian lantas segera meninggalkan tempat itu.

bersambung...