webnovel

3. Berburu Monster

Bab 3

Hari kedua di pulau

Setelah bangun tidur Paul segera bersiap – siap untuk segera berburu monster.

"Sudah pagi, aku harus segera bersiap."

Pertama, aku akan mencari ikan untuk sarapan dan memetik kelapa. Aku harus membuat sebuah senjata dari kayu dan batu.

Seperti biasa ikan ini terasa hambar namun, setidaknya air kelapa ini sungguh menyegarkan walaupun aku tahu akan bosan dengan hanya meminum air kelapa.

Setelah selesai makan, Paul membuat beberapa perlengkapan berburu. Ia membuat sebuah kapak batu, dan beberapa tombak kayu dari bahan yang telah ia kumpulkan.

Mari kita lihat, apa yang dapat aku ciptakan dari bahan seadanya ini. Aku akan membuat kapak, dan tombak kayu. Membuat sebuah kapak batu, dengan mengukir batu menjadi tajam untuk melukai seseorang.

Dengan ini, semua telah selesai aku persiapkan. Aku harus mengetahui pulau ini. Aku juga bertujuan berburu monster disini aku yakin ada lebih banyak monster disini. Karena sebelumnya tidak mungkin pulau yang tidak ada seorangpun seharusnya memiliki udara yang bersih.

Baik, aku akan mulai masuk lebih dalam, seperti biasa tempat ini sangat banyak jamur didepan. Aku akan masuk lebih ke dalam hutan ini. Tidak ada apapun sampai saat ini, dan apakah para monster hanya muncul malam hari? Aku rasa tidak, jika Goblin adalah makhluk yang bodoh.

***

Gruns, Gruns, Gruns,,,

Terdengar sebuah suara yang mengenai rumput dari balik beberapa pohon besar didepanku. Matanya sedikit kaku melihatnya, seperti mengetahui monster yang ada dihadapannya lebih lemah dari yang pernah dihadapi.

[ Alert ] – Goblin mendekat!!!

[ Alert ] – Goblin mendekat!!!

[ Alert ] – Goblin mendekat!!!

Hahaha, mereka sangat sensitif padahal aku hanya memikirkannya sedikit dan sudah muncul 3 dari mereka lagi.

[ Level 2 ] Goblin

[ Level 3 ] Goblin

[ Level 1 ] Goblin

Level mereka lebih rendah dibandingkan Goblin semalam, aku akan mencoba memukulnya dengan tangan kosong dan membuktikan bahwa naik level adalah hal yang baik.

Dengan kekuatan penuh Paul berlari dan memukuli Goblin yang dianggap paling lemah. Bahkan, sebelum mendaratkan beberapa pukulan ia sempat menghindari serangan Goblin itu.

"Oh ternyata, butuh beberapa pukulan untuk bisa membunuhmu yang level 1?"

Lucu sekali! Aku mencoba mengajaknya bicara. Aku akan mencoba menggunakan tombak pada Goblin level 2 –nya dan menggunakan kapak pada Goblin level 3 –nya. Aku berharap ini berhasil sebagai bukti aku lebih kuat setelah level meningkat.

Karena rencana yang ia miliki setelah melihat mereka. Paul melemparkan tombaknya pada Goblin ber-level 2 tepat menembus kepalanya. Dan dengan sedikit usaha menghindari beberapa serangan Goblin terakhir karena sedikit lebih kuat dan cepat. Kapak batunya benar – benar menancap di leher monster itu. Semua Goblin berhasil di kalahkan dengan sedikit persiapan.

[ Kill ] – Goblin telah terbunuh

[ Kill ] – Goblin telah terbunuh

[ Kill ] – Goblin telah terbunuh

Aku benar – benar telah mengalahkan mereka dengan mudah, hal ini merupakan bukti bahwa aku telah menjadi lebih kuat setiap levelku meningkat.

[ Level Up ]

[ Level Up ]

Tidak seperti semalam, aku hanya meningkatkan 2 level setelah mengalahkan mereka. Mungkin, di dunia ini juga ada sistem yang membuat exp level sulit naik karena perbedaan level.

***

...

[ Storage ] – Syarat untuk membuka ( Level 5 )

[ Selamat anda telah memenuhi syarat untuk mendapatkan penyimpanan! ]

[ Storage ] – 100 slot tersedia, bertambah besar saat level meningkat.

...

---

Penyimpanan,

Penyimpanan yang akan bertambah besar saat level meningkat. Itu tidak buruk, dan aku tidak mengerti cara untuk menggunakannya. Selain itu, dibandingkan sebagai sebuah skill malah lebih mirip dengan sebuah menu utama seperti yang ada di dalam game.

Notifikasi yang berada dihadapanku ini membuat penasaran, hal seperti apa yang harus kulakukan untuk mengaktifkannya. Aku akan mencoba menyentuhnya...

Setelah aku sentuh itu tidak memiliki respon sedikitpun,

Melihatnya saja, apakah ini cukup dan kurasa tidak sama sekali.

Merepotkan sekali, apakah dengan memikirkannya saja? Oke, terakhir aku akan mencoba memikirkannya. Aku harus mengabaikan notifikasi itu jika tidak terjadi apapun.

Kemudian, muncul suara asing bersama dengan sebuah notifikasi.

[ Announcement ] – Apakah anda ingin melihat menu?

"Ya"

Paul berhasil memanggil notifikasi aneh untuk muncul dengan memikirkannya.

Jadi, aku hanya perlu memikirkannya dan pemberitahuan akan muncul dimanapun aku mencobanya. Ini bukanlah sistem yang buruk aku akan mengikutinya.

---

...

[ Menu ] – Membuka menu

[ Storage ] – 100 slot tersedia, bertambah besar saat level meningkat.

[ Skill ] – Membuka daftar kemampuan

[ Skill ] – Kebal suhu rendah

[ Skill ] – Nafas Panjang

[ Skill ] – Perenang Handal

[ Skill ] – Bernafas di Air

[ Status ] – Membuka status

Level : 6

Strenght : 30 (+5)

Intelligence : 30 (+5)

Agility : 30 (+5)

Vitallity : 30 (+5)

Sensitivity : 30 (+5)

Job : ???

...

Aku tidak bisa meningkatkan sendiri statusku dengan poin yang aku miliki. Namun, sepertinya seluruh statusku bertambah 1 setiap meningkat 1 level lebih tinggi.

Tidak ada penjelasan tentang kemampuan yang dapat diambil dan terkunci untuk level tertentu. Hal ini tidak sama seperti game yang aku pikirkan.

Memang tidak sesuai ekspetasiku, sekarang aku berharap hal itu tidak membuatku bingung utuk memilih dan kerepotan untuk meningkatkan status dan skill miliku di masa mendatang nanti.

***

Paul menyadari sesuatu mendekat karena beberapa daun pepohonan bergerak melawan arah angin bergerak.

[ Peringatan ] – Bearbeast mendekat!!!

[ Level 5 ] – Bearbeast

Beruang itu sepertinya sangat kuat ia juga memiliki level yang tinggi. Kuharap bisa membunuhnya dengan kapak milikku.

"Terimalah seranganku!!!"

Paul berlari ke arah beruang besar dan menghindari beberapa cakarnya kebelakang dengan merosot lewat kolong kaki beruang. Sigap mengambil kapak yang ia miliki, bangun dan melompat berhasil mengoyak leher bagian belakang monster itu dengan sekali serang.

[ Kill ] – Bearbeast telah terbunuh

[ Level Up ]

[ Level Up ]

Paul terlihat puas hanya dengan naik 2 level dengan mengalahkan beruang yang dianggap lemah.

Aku sangat menyukai ini, naik 2 level melawan 1 monster yang mudah dikalahkan itu tidak buruk.

Setelah itu, Paul kembali bergerak ke bagian yang lebih dalam di pulau tersebut. Tidak disangka, ia kedatangan tamu yang sangat banyak. Gerombolan serigala itu sedikit berhati – hati dengan keberadaan Paul yang sudah lebih kuat.

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

[ Alert ] – Wolfbeast mendekat!!!

Wow, mereka datang bergerombol aku tidak heran karena mereka adalah serigala. Mari kita lihat, apa aku bisa mengalahkan mereka yang memiliki level yang berbeda – beda. Aku akan mengalahkan mereka dengan tombak dan kapak.

"Majulah kalian!!!"

Aku cepat dan bisa membunuh kalian satu persatu jika aku terus naik level seperti ini. Itu adalah keuntungan milikku.

Tanpa disangka, Paul berlari kesana kemari dengan kecepatan yang berbeda. Ia benar – benar telah membuktikan levelnya meningkat. Dengan kapak dan tombaknya ia membunuh satu persatu gerombolan serigala. Hal itu, adalah rencana yang bagus jika dia bisa naik level setelah membunuh mereka satu persatu.

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Kill ] – Wolfbeast telah terbunuh

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

Karena usaha yang besar, dan menghabiskan banyak tenaga. Paul memutuskan kembali dan beristirahat. Karena, ia harus membuat rencana lainnya untuk cepat naik level.

Aku merasa telah membunuh banyak monster hari ini. Aku akan kembali kepantai dan melanjutkan perburuan besok.

Sebelum itu dia merasa harus mengecek lagi peningkatannya hari ini lalu kembali.

[ Status ] – Membuka status

Level : 22

Strenght : 35 (+16)

Intelligence : 35 (+16)

Agylity : 35 (+16)

Vitallity : 35 (+16)

Sensitivity : 35 (+16)

Job : ???

Kurasa levelku telah meningkat cukup banyak, aku harus kembali kepantai dan beristirahat.

Langit mengatakan hari sudah hampir berakhir menggunakan pemandangan jingga miliknya yang sangat indah dipandang saat matahari terbenam.

***

Sungguh, beruntungnya diriku bisa melihat hal yang sangat indah ini. Nikmat mana lagi yang harus aku dustakan.

***

Hari ketiga di pulau

Kemudian di hari ketiganya, ia bangun dan sarapan. Ia berburu dan sampai sekarang telah berhasil mengalahkan 10 Goblin 5 Bearbeast dan 12 Wolfbeat. Paul sudah semakin kuat dan gerombolan serigala terlihat bergerak ke arahnya dengan salah satu monster serigala yang sedikit berbeda dari gerombolan itu.

[ Alert ] Wolfleak mendekat!!!

[ Level 30 ] Wolfleak

Wolfleak? Namanya hampir sama dengan serigala biasanya. Sepertinya Wolfleak adalah pemimpin dari gerombolan serigala yang sedang menuju ke arahku itu.

Jika mereka menemuiku lebih awal mungkin itu akan membuatku merasa takut. Tapi mereka datang diwaktu yang tidak tepat dengan harus bertemu dengan aku yang sudah lebih kuat. Bahkan, aku sangat yakin bisa menghabisi dengan senjata sederhana milikku.

"Majulah kalian!!!"

Dengan pergerakan tidak biasa dan cepat gerombolan serigala itu menjadi lebih pintar dan tersusun serangannya. Tapi hal itu tidak cukup untuk menghentikannya. Paul terus mengalahkan mereka satu persatu dengan cara yang biasa ia gunakan setiap bertemu gerombolan serigala, "Hit and Run"

Rencana sederhana miliknya selalu berhasil, sehingga tersisa serigala yang terlihat paling kuat.

Monster itu bergerak dengan cepat, matanya berhasil mengikuti kecepatan itu. Menunggu waktu yang tepat untuk menghindari satu serangan dan memberikan serangan balasan.

"Rasakan serangan balasanku!"

[ Kill ] – Wolfleak telah terbunuh

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

Setelah melihat mereka, sepertinya aku tidak boleh meremehkan dan gegabah untuk melanjutkan ini. Aku harus kembali dan menyusun rencana ulang.

[ Status ] – Membuka status

Level : 47

Strenght : 51 (+25)

Intelligence : 51 (+25)

Agylity : 51 (+25)

Vitallity : 51 (+25)

Sensitivity : 51 (+25)

Job : ???

Levelku telah meningkat cukup banyak, tapi aku harus kembali ke pantai dan tidak perlu terburu – buru.

Paul kembali ke pantai menangkap ikan, membakarnya, meminum air kelapa, makan dan menikmati pemandangan matahari terbenam sendirian.

***