webnovel

2. Pulau Misterius

Bab 2

Suara asing terdengar langsung di kepalaku, bisa bernafas di dalam air, tidak merasa kedinginan sama sekali, bahkan memiliki nafas yang panjang.

Lihatlah, sekarang sudah pagi yang itu artinya aku benar memiliki nafas yang panjang sebelum pingsan.

...

Penjelasan

Bisa dibilang kemarin itu sekitar pukul 7 malam saat Paul terjatuh dari langit. Paul sudah menahan nafasnya lebih lama dari yang ia kira saat menyelam. Paul tidak sadarkan diri cukup lama, dan juga ia berusaha menuju ke permukaan membutuhkan waktu beberapa jam.

Sehingga, saat di permukaan ia menemukan hari sudah hampir pagi.

...

Sebelum itu, aku harus mengetahui sedang berada dimana aku sebenarnya. Apakah skill yang kuperoleh dari notifikasi bisa digunakan menggunakan sistem di dunia ini?

Sungguh dunia yang sangat tidak masuk akal. Aku tidak jadi mati lagi dengan ajaib, dan harus segera berenang mencari sebuah pulau.

Aku benar – benar sedang lapar, untungnya kali ini angin laut sedang berhembus dan aku merasa bisa lebih cepat sampai dengan pulau terdekat.

Tubuhku terasa lebih ringan dari sebelumnya. Padahal aku sempat mengalami kram semalam. Kurasa hal itu sudah tidak penting, karena ini adalah hal baik untukku.

"Hai pulau bodoh! Tunggulah, aku akan segera sampai!"

Aku harus meneriakkannya untuk menjadi lebih semangat. Mungkin ini adalah awal bagiku dan semoga tidak ada kesialan lagi yang terjadi.

Sepertinya sudah lebih dari dua jam aku berenang, dan inilah saat yang kutunggu untuk menemukan sebuah pulau. Sungguh, aku sangat beruntung menemukan pulau ini.

Ada banyak sekali pohon kelapa disini, setidaknya aku tidak perlu khawatir untuk dehidrasi jika harus bertahan hidup lama disini.

---

Di sisi lain...

Di sebuah tempat yang cukup jauh untuk menyembunyikan kehadiran monster kuat yang mengerikan. Seekor Wyvern menyadari seseorang yang asing baru saja tiba di pulau misterius.

Aku adalah seekor Wyvern yang menjaga pulau ini sudah hampir 200 tahun hanya untuk menunggu ramalan itu. Namun, hari ini aku merasakan sebuah kehadiran besar yang sangat bersih dan menenangkan.

Apakah itu adalah ramalannya? Tapi orang itu terasa sangat lemah dari yang diceritakan. Sepertinya, aku harus menunggu lagi beberapa saat.

---

Hari pertama di pulau.

Sekarang, kira – kira apa yang harus aku lakukan di tempat ini? Karena saat ini aku sedang kelaparan, aku harus segera mencari makanan untuk mengisi perutku.

Sambil memeriksa tempat ini aku bisa mencari sesuatu untuk dimakan. Pulau ini memiliki hutan yang lebat, udaranya tidak terlalu sejuk aku tidak mengetahui penyebabnya. Yang jelas, ini terlalu janggal untuk pulau yang tak berpenghuni.

Tidak ada sesuatu yang cocok untuk dimakan di hutan ini padahal sangat besar dan luas. Selain itu, disini banyak jamur beracun dan tidak ada hewan yang hidup disini.

Aku harus menyerah mencari sesuatu untuk dimakan sekarang. Aku harus mempersiapkan alat untuk bermalam ditempat ini. Dan akan kembali ke laut untuk mencari ikan dan dibakar.

Jenis ikan disini benar – benar sangat aneh, aku tidak tahu ikan apa ini tapi ikan ini benar – benar mirip dengan Ikan Tuna. Aku berharap ini tidak berbahaya.

Untung saja, aku tidak pernah bolos dan terlambat masuk kelas untuk mengikuti setiap pelajaran. Aku merasa bisa bertahan hidup dengan makan ikan disini.

Nah, sepertinya ikannya sudah matang. Itu tidak memiliki aroma, karena aku tidak menggunakan bumbu dan rempah apapun. Ini adalah resiko karena tinggal sendirian dan tidak tahu apapun tentang tempat ini.

Ini terasa hambar, tapi tidak terlalu buruk untukku bertahan hidup disini. Aku harus menghitung pohon kelapa disini. Setelah menghitungnya, ternyata aku bisa bertahan selama sekitar 2 bulan atau lebih dengan mengandalkan kelapa dan ikan saja.

Baik, selama itu aku harus memikirkan bagaimana cara keluar dari sini dan menemui orang lain. Hari yang melelahkan, aku harus beristirahat dan tidur siang.

Paul tidur sangat pulas hingga sore hari dan matahari hampir terbenam. Saat itu, terjadi fenomena matahari terbenam di pantai itu. Menurut Paul itu adalah pemandangan yang lebih indah dari dunia sebelumnya ia berasal.

Pemandangan yang sangat indah, dan aku merasa ini sudah cukup larut. Sepertinya kali ini aku beruntung, sunset itu sudah benar – benar memanjakan mataku kali ini.

***

Tidak lama setelah Paul menikmati apa yang ia lihat, sesuatu yang asing baginya muncul dihadapannya. Tiga makhluk itu datang dan Paul merasakan bahwa ia terancam oleh makhluk – makhluk jelek itu dan bersiaga.

[ Alert ] – Goblin mendekat!!!

[ Alert ] – Goblin mendekat!!!

[ Alert ] – Goblin mendekat!!!

Peringatan Goblin yang sedang mendekat ke arahku? Dan tiga makhluk aneh yang tidak pernah kutemui sebelumya benar – benar muncul di dunia ini. Padahal, baru saja aku merasa sedikit beruntung. Dunia ini tidak membiarkan aku tetap tenang.

Apalagi aku bisa meihat level mereka, ini sudah seperti di dalam video game saja. Aku tidak punya senjata apapun dan haruskah aku melawan mereka?

[ Level 2 ] Goblin

[ Level 4 ] Goblin

[ Level 2 ] Goblin

Setahuku, Goblin adalah monster populer yang selalu ada di dalam setiap film dan game.

"Terima ini, makhluk jelek!!!"

Aku bahkan telah memberikan sebuah pukulan sekuat tenaga dan itu tidak hanya membuatnya jatuh. Sepertinya aku harus membunuhnya, dan saat ini aku harus berlari dari mereka.

Aku harus tenang dan membuat sebuah rencana untuk mengalahkan mereka. Saat ini, kayu yang telah aku kumpulkan sebelumnya berada lumayan jauh. Jadi, aku harus memancing mereka dahulu. Karena aku yakin mereka ini bodoh dan terlihat seperti monster yang akan terus mengejarku kemanapun.

"Aku dapat!" paul mengambil kayu panjang dan crack! Mematahkannya menjadi dua kayu yang sangat runcing.

Karena mereka bertiga aku membutuhkan tiga buah kayu runcing, tapi aku akan membereskan mereka satu persatu. Aku akan bertaruh dan memancing salah satu dari mereka untuk lari ke arahku dengan kecepatan penuhnya. Setelah itu, aku hanya perlu menunggu untuk menusuknya.

Syukurlah, dengan waktu yang lumayan lama memancing mereka akhirnya aku berhasil mengalahkan mereka bertiga secara bergantian. Aku bersyukur mengetahui mereka itu bodoh.

[ Kill ] – Goblin telah terbunuh

[ Kill ] – Goblin telah terbunuh

[ Kill ] – Goblin telah terbunuh

Bahkan, saat berhasil membunuh mereka akan ada notifikasi yang muncul di hadapanku dengan suara asing ini.

[ Level Up ]

[ Level Up ]

[ Level Up ]

Selain itu, aku memiliki level dan itu meningkat setelah mengalahkan mereka. Hal ini, seperti berada di dalam game sungguhan. Aku belum percaya dan akan membuktikan apakah aku akan menjadi lebih kuat setelah levelku meningkat.

***

Tendaku benar – benar menjadi bentuk yang aneh aku harus memperbaikinya walaupun tidak terlihat lebih baik. Aku akan tidur disini dan membuktikan levelku besok.

"Aku sangat lelah."

Setelah mengalami pengalaman baru dan malam itu sudah sangat gelap. Paul segera mencoba beristirahat dengan tenda sejadinya saja yang dia buat dengan beberapa daun dan kayu.

Ia merupakan orang yang sangat tenang dan tidak akan kerepotan dalam memilihkan sesuatu untuk dirinya sendiri. Bukan berarti ia akan menyerah dengan dunia baru yang sangat misterius dan membuatnya sangat penasaran bahkan kerepotan dengan itu.

Saat ini, Paul harus terus menjalani kehidupannya penuh dengan banyak hal yang tidak ia ketahui.