webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
141 Chs

Bab 91

"Hmph!" Kratos mendengus ke arah kedua raksasa itu.

"Yang seperti ini belum cukup." Mengatakan itu, Kratos langsung mendorong kedua pedang itu secara bersamaan.

Kedua raksasa itu mundur beberapa langkah akibat dorongan kuat lawan. Keduanya saling memandang, mereka terheran-heran mengapa makhluk kecil ini memiliki kekuatan yang begitu luar biasa.

Rasa terkejut dan marah terlihat jelas di wajah kedua raksasa itu. Di dorong oleh si kecil ini membuat mereka merasa terhina!

"Ha!!!"

Meraung marah, kedua raksasa itu menyerang Kratos lagi, kali ini dengan kekuatan yang lebih kuat.

Kratos dengan tenang meraih Blade of Chaos lalu mengangkatnya ke atas kepala untuk menahan serangan lawan.

*Boom!*

Serangan kedua raksasa itu berhasil di tahan oleh pedang Kratos! Meskipun lempengan batu yang ada di bawah kaki Kratos telah hancur akibat menahan serangan ini, tapi terlihat jelas bahwa Kratos mampu menahan serangan lawan tanpa kesulitan sama sekali.

"Sekarang giliranku." Suara yang dalam dan serak milik Kratos terdengar.

"Sepertinya pertempuran ini akan segera berakhir." Robin melihat situasi di arena sambil menggelengkan kepalanya.

"Benar saja, Vermillion, semua rekan-rekanmu sangatlah kuat, bahkan kedua raksasa itu tidak mampu melukai Kratos."

"Tentu saja, mereka semua adalah orang-orang yang kuat." Vermillion mengangguk sambil menyaksikan para kontestan yang bergegas menuju Kratos.

"Berpartisipasi dalam kompetisi pemula ini memang cukup menggertak, haha!"

"Awalnya aku berpikir bahwa akan ada banyak orang-orang kuat yang ingin mengikuti kompetisi ini, toh hadiahnya adalah Devil Fruit yang berharga, tapi nampaknya aku salah." Vermillion menggelengkan kepalanya.

Segera, game kedua berakhir, dan pemenangnya tak lain adalah Kratos.

Tidak ada seorang pun di lapangan yang dapat membahayakan pria botak ini, bahkan ras raksasa yang terkenal kuat pun tidak mampu melukainya.

Mereka yang kurang beruntung dalam game kedua ini telah kehilangan nyawa mereka, adapun yang beruntung, mereka juga tidak terlihat lebih baik. Kebanyakan yang terluka akan cacat seumur hidup.

"Semua orang telah melihat bahwa pemenang pertandingan kedua ini adalah Kratos!" Host arena bernama Jimmy berteriak lantang.

"Pertandingan ini benar-benar pertandingan sepihak, tidak ada seorang pun di arena yang dapat meluikai prajurit hebat yang satu ini!"

"Sungguh mengherankan bahwa prajurit kuat ini bukanlah orang yang terkenal di lautan."

"Oke, saya yakin semua orang senang dengan hasil pertandingan kedua. Jadi tanpa basa-basi lagi, mari lanjutkan ke pertandingan ke tiga!" Jimmy berteriak dengan penuh semangat.

Permainan terus berlanjut, Musashi yang ikut dalam pertandingan ke tiga langsung memenangkan pertandingan ini dengan mudah.

Dalam pertandingan ketiga ini, tidak satu pun lawan yang mampu menghentikannya. Hanya dalam waktu beberapa detik, Musashi berhasil menebas semua lawannya.

Berbeda dengan pertandingan Kratos sebelumnya, Musashi tetap menahan diri. Meskipun lawan-lawannya menerima luka tebasan, tapi semuanya tidak terlalu fatal.

Tentunya jauh lebih baik dari pada pertandingan kedua yang memakan banyak korban.

"Keempat pertandingan kualifikasi sudah berakhir! Berikutnya yaitu mengumpulkan para kontestan yang berhasil masuk ke babak semi final, dua pemenang di babak semi final ini akan dapat masuk ke babak final!"

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf, saya terus terang berpendapat bahwa pemenang pertandingan kali ini kemungkinan besar adalah nona Musashi serta prajurit hebat bernama Kratos!" Jimmy menyatakan pendapatnya sambil berpura-pura batuk.

"Kalau begitu, mari kita mulai pertempuran pertama dari empat kontestan semi final ini!"

"Pertempuran pertama yaitu; Nona Musashi melawan Kurou!"

"Keduanya adalah pendekar pedang, mungkin pertandingan ini akan memberi kita tontonan yang menarik." Mengikuti kata-kata Jimmy, Musashi dan Kurou datang ke tengah arena.

"Pertandingan dimulai!"

Setelah Jimmy memberikan aba-aba, pedang Kurou telah ada di depan mata Musashi. Kecepatan Kurou yang cepat bahkan menghasilkan angin yang sangat kencang!

Menghadapi serangan lawan, Musashi memiringkan kepalanya untuk menghindari tusukan Kurou. Dengan punggung rileks, tangan Musashi yang telah berada di gagang pedang lansung menghunuskan pedangnya ke pinggang Kurou.

Mata Kurou langsung melebar, dengan panik dia langsung menendang tanah dengan kekuatan penuhnya. Mundur dengan cepat, Kurou berhasil menghindari tebasan Musashi!

Meskipun berhasil menghindar, tapi pelindung yang dia kenakan berhasil tertebas oleh Musashi.

"Apakah itu Soru?" Berdiri tegak, Musashi bertanya sambil tersenyum ke arah lawannya.

"Aku tak menyangka Anda dapat menghindari tebasanku. Nampaknya Anda telah menyembunyikan kekuatan Anda yang sebenarnya di pertandingan-pertandingan sebelumnya."

"Mengingat Anda dapat menggunakan teknik tadi, pasti Anda berasal dari Angkatan Laut, kan?"

Kurou terdiam, dia memang seorang Angkatan Laut.

Awalnya dia datang ke pulau ini tak lain untuk mengincar Golden Lion, tapi secara kebetulan Bajak Laut Drake juga muncul di sini, jadi dia menerima misi baru, yaitu misi yang mengharuskannya untuk memantau Bajak Laut Drake.

Ketika dia tahu bahwa seseorang dari Bajak Laut Drake berpartisipasi dalam kompetisi, dia dan temannya memutuskan untuk ikut sambil menyembunyikan kekuatan mereka yang sebenarnya.

Baru ketika mereka melawan Kratos dan Musashi, mereka akan segera menggunakan kekuatan penuh mereka, berniat membunuh dua Bajak Laut itu dengan cepat.

Tapi, ketika dia menghadapi Musashi, dia sadar bahwa rencana itu adalah rencana yang konyol.

Bahkan setelah mengerahkan kekuatan penuhnya, serangan itu bahkan tidak mampu mengenai Musashi!

Jika dia tidak menggunakan Soru untuk menghindari serangan lawan, maka serangan lawan sebelumnya akan membuatnya langsung terkapar.

Kurou mengebaskan kakinya secara perlahan, penggunaan Soru barusan membuat kedua kakinya merasa sedikit tidak nyaman. Kemungkinan besar dia tidak akan lagi mampu meluncurkan serangan yang efektif kepada Musashi.

Oleh karena itu, dia berniat untuk menyerah pada pertandingan ini. Dia ingin memulihkan energinya untuk melawan Bajak Laut Drake nanti.

Tapi, semuanya tidak sesederhana apa yang dibayangkan oleh Kurou.

Tepat ketika Kurou ingin mengangkat tangannya untuk menyerah, tiba-tiba Shockwave tajam melaju kencang ke karah Kurou! Kurou yang melihat serangan ini langsung menahan serangan itu dengan pedangnya.

"Lumayan." Musashi berjalan ke arah Kurou dengan langkah pelan sambil memegang kedua pedangnya.

"Karena kamu tidak menjawab pertanyaanku, maka aku akan melawanmu dengan sungguh-sungguh."

Tak lama setelah mengatakan itu, Musashi mengayunkan kedua pedangnya ke arah Kurou dengan kecepatan yang membutakan mata.

Shockwave berbentuk salib muncul mengikuti tebasan tersebut. Jelas sekali Musashi tidak ingin memberi Kurou kesempatan untuk menyerah.

Meskipun Kurou berhasil menghindari Shockwave itu dengan Soru, tapi Musashi tiba-tiba muncul di depannya.

-----

read chapter 122 on (16% off till August 31st!);

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77