webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
141 Chs

Bab 53

"Sepertinya ada banyak serangga yang mengerumunimu, sayangku." Minamoto melepaskan pelukannya lalu meletakkan tangannya di gagang pedang.

"Benar-benar merusak pemandangan, sepertinya aku perlu menghilangkan semuanya."

"Halo?! Jangan seperti itu, Minamoto." Vermillion buru-buru menenangkan Minamoto.

"Kita semua bersahabat, aku harap kamu rukun dengan semua orang."

"Huf..." Minamoto menarik napas dalam-dalam, tak lama kemudian dia menarik tangannya dari gagang pedang. "Karena sayangku berkata begitu, saya tidak punya pilihan lain selain melepaskan kalian." Kata Minamoto sambil menatap wanita-wanita pengganggu itu dengan pandangan tak sedap.

'Berseker memang punya kecenderungan mengamuk...' Ucap-nya dalam hati sambil menghela nafas lega.

"Jangan khawatir, sayangku. Ketika kamu tidak melihat, saya akan membersihkan serangga-serangga itu." Minamoto memegang tangan Master-nya lalu menaruhnya di hati-nya.

Melihat senyum menakutkan Minamoto, Vermillion kembali berkeringat dingin.

Di sisi lain, Emiya yang melihat Master-nya di kerumuni oleh banyak wanita hanya dapat menggelengkan kepalanya. Sambil tersenyum masam, Emiya mengingat dirinya yang dulu.

"Haha, sungguh senang menjadi pria muda." Duduk di kursi, Li Shuwen menyesap teh saat melihat drama terjadi.

"Apakah kamu tahu tujuan Vermi yang sebenarnya?" Masih menempel di punggung Vermillion, Drake bertanya sambil menatap Minamoto.

"Huh? Serangga, apa yang kamu coba katakan? Juga, lepaskan sayangku!" Melihat Drake yang masih melekat di punggung kekasihnya, Minamoto menatap wanita itu dengan tatapan galak.

"Vermi memiliki keinginan untuk menjadi raja dunia, dan dia membutuhkan lebih banyak teman!" Drake melepaskan pelukannya.

"Mengecualikan kita, apakah kamu benar-benar percaya bahwa kamu dapat memenuhi keinginan Vermi dan menjadikannya raja dunia?" Kata Drake dengan nada serius.

"Ini, ini..." Minamoto terdiam.

"Sejujurnya, aku juga ingin menjadikan Vermi sebagai milikku satu-satunya. Tapi dengan keinginannya, aku tahu bahwa aku tidak akan dapat memenuhi keinginan Master dengan kekuatanku sendiri. Oleh sebab itu aku menerima Tsunade, Musashi dan Scheherazade, bahkan kamu juga!"

"Aku berpikir bahwa Tsunade dan Musashi juga berpikiran sama."

Mengulurkan tangannya, Drake berkata. "Jadi, bisakah kita rukun?"

Mendengar ajakan Drake, Minamoto mulai berpikir keras. Menimbang baik dan buruk pilihan tersebut.

Setelah beberapa saat, Minamoto akhirnya mengambil pilihan.

"Untuk kekasihku, untuk memenuhi keinginannya, aku, Minamoto, bersedia rukun..." Minamoto berjabat tangan dengan ekspresi cemburut. Kemudian ekspresinya berganti dengan senyum tulus ke arah Vermillion.

"Selama itu keinginan sayangku, maka aku akan melakukan apa saja." Minamoto mendekat ke arah Masternya lalu memeluk pria itu dengan erat.

"Jadi, tolong... tolong jangan tinggalkan aku."

"Minamoto sayang, tolong jangan katakan kata-kata sedih itu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu." Vermillion membalas pelukan Minamoto.

"Ya!" Sekali lagi, Minamoto menitihkan air mata, tapi kali ini air mata kebahagiaan.

Di sisi lain, Vermillion tak menyangka bahwa Drake menguasai Talk no Jutsu.

***

Minamoto melepaskan pelukannya setelah Vermillion berkata bahwa dia akan memanggil Servant yang baru. Jika Vermillion tidak membujuknya, maka wanita ini akan terus memeluknya sampai malam!

"Cukup!" Tsunade melangkah maju dengan wajah tak senang.

"Karena kemampuanmu dapat membantu Vermi, kali ini aku akan memaafkanmu, Minamoto."

"Benar, memonopoli Vermi adalah perilaku yang buruk!" Musashi ikut menimpali dengan ekspresi kecemburuan.

Scheherazade: "..."

Melihat Minamoto mengabaikan mereka, Tsunade berkata; "Apakah kamu tidak ingin mengatakan sesuatu?"

Saat Tsunade mencoba mendekati wanita itu, dia mendengar Minamoto menggumamkan sesuatu dengan suara pelan.

'Sayang, panggil aku sayang... sayang, panggil aku dengan namaku, hehe~'

Jika bukan karena pendengarannya yang cukup tajam, ditambah dengan jaraknya yang dekat, Tsunade tidak akan dapat mendengar bisikan wanita itu.

Mendengar ini, sudut mulut Tsunade langsung berkedut. Buru-buru dia mundur ke belakang, lebih baik tidak mengganggu wanita aneh itu.

Melihat masalah telah terpecahkan, Vermillion menghela nafas lega sambil menatap Drake dengan rasa terima kasih.

Drake hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Melihat senyum Drake, hati Vermillion menjadi lebih hangat.

Memusatkan kembali konsentrasinya, Vermillion menerima hadiah dari pemanggilan Minamoto no Raikou.

Hadiah itu tak lain: [Ox-King Storm Call - The Inescapable Net of Heaven]

Vermillion merasa sangat puas akan kemampuan baru ini. Dengan Noble Phantasm ini, dirinya dapat memanggil beberapa clone yang sama-sama kuat seperti dirinya untuk menyerang secara bersamaan. Kemampuan ini cukup menarik untuk dipikirkan.

-----

read chapter 89 on;

patréon.com/mizuki77