webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
141 Chs

Bab 44

Kizaru ingin sekali berkata bahwa ini hanyalah mimpi, mimpi buruk yang dia alami ketika dia berlibur di pulau tak berpenghuni di East Blue.

Tapi, rasa sakit serta luka yang dia derita terasa sangat nyata! Kizaru yang tidak pernah mengalami hal aneh ini sepanjang hidupnya menjadi semakin bingung.

Selain bertemu dengan orang yang memiliki rupa persis serta kemampuan yang sama, dia juga menjumpai orang lain yang mampu menggunakan kekuatannya! Semua ini terasa tidak masuk akal!

Menanggapi keterkejutan Kizaru, Vermilion ingin tertawa. Berubah menjadi cahaya, Vermilion muncul di atas Kizaru.

"Yasakani no Magatama..."

Kizaru buru-buru menghindari serangan itu sambil berkeringat dingin.

"Hei, hei! Bukankah ini berlebihan? Mengapa ada begitu banyak [Pika Pika no Mi] di dunia?!"

"Haha! Kizaru, meskipun aku selalu menganggap ekspresi yang kamu tunjukan sangat menarik, tapi ekspresimu sekarang jauh lebih menarik!" Vermilion tertawa kecil.

"Tapi kesenangan ini harus berakhir sekarang."

Menghilang menjadi cahaya, Vermilion segera mengendalikan pedang-pedangnya untuk menyerang Kizaru.

Pedang dari [Unlimited Blade Works] serta [Ama no Murakumo] digunakan secara maksimal!

Tsunade dan Borsalino juga mengerahkan kekuatan mereka. Hari ini merupakan hari dimana Admiral Kizaru akan mengalami kekalahan!

Jika Kizaru menghadapi bajak laut biasa, maka dia akan mudah untuk memenangkannya. Bahkan jika dia dihadapkan dengan sekelompok Yonko, dia tetap dapat melarikan diri dengan kemampuan [Devil Fruit] yang dia miliki.

Namun, baik Vermilion dan Borsalino memiliki kecepatan yang sama dengannya. Oleh karena itu kekalahan Kizaru hanya masalah waktu saja.

***

"Jujur saja, melihat wajah yang babak belur seperti ini membuatku merasa rumit." Borsalino menghela nafas berat saat melihat Kizaru tergeletak di tanah dengan hidung dan wajah bengkak serta pakaian compang-camping.

Tapi apa yang paling aneh adalah, mengapa Fleet Admiral selalu menargetkan wajah Kizaru? Menoleh ke arah Masternya, Borsalino menatap dengan ekspresi bingung.

Merasakan tatapan Borsalino, Vermilion hanya bisa tertawa canggung.

"Maaf, tidak dapat menahannya. Melihat ekspresi yang dia tunjukkan, hal ini membuatku merasa sangat ingin memukul wajahnya, maaf."

Mendengar jawaban Fleet Admiral-nya, sudut mulut Borsalino langsung berkedut. Kemudian dia sadar, bukankah ekspresi yang ditunjukkan Kizaru sama persis seperti yang selalu dia tunjukkan?

"Fleet Admiral, aku tak menyangka anda sangat ingin meninju wajah saya." Kata Borsalino.

"Tidak, hal ini berlaku untuk lawanku. Anda adalah rekan saya. Malahan saya sangat menyukai gaya anda, kau tahu, perasaan ini sedikit aneh." Vermilion menjelaskannya dengan nada enteng.

Mendengar konfirmasi Fleet Admiral-nya, Borsalino akhirnya menghela nafas lega.

"Jadi, apa yang akan kita lakukan pada orang ini?" Borsalino menunjuk ke arah Kizaru yang saat ini tak sadarkan diri.

"Haruskah kita membunuhnya?"

"Yah, karena dia selamat selama pertempuran tadi, lebih baik biarkan dia hidup. Lagipula, aku sendiri tidak memiliki dendam atau perasaan buruk kepadanya." Vermilion menggelengkan kepalanya.

Hal itu memang benar, Vermilion sendiri tidak terlalu membenci Kizaru ataupun Angkatan Laut.

"Tsunade, bisakah kamu menyegelnya?" Menoleh ke Tsunade, Vermilion bertanya.

"Tentu saja! Meskipun saya terkenal sebagai ahli medis, tapi bukan berarti saya tidak tahu Jutsu segel." Tsunade menjawab sambil membusungkan dadanya.

Melihat sikap imut Tsunade, Vermilion mau tak mau tergoda lalu menusukkan jari telunjuknya ke melon empuk itu.

"Kalau begitu saya akan menyerahkannya kepadamu. Setelah menyegelnya, lemparkan dia ke hutan [Shikkotsu] sebagai pencegahan."

"Serahkan semuanya padaku, Master kecil." Sambil tersipu, Tsunade mengangguk dengan senyum di wajahnya.

Setelah Vermilion dan Borsalino minggir agak jauh, Tsunade mengeluarkan sebuah gulungan lalu meletakkannya di depan Kizaru.

"Jangan khawatir, Kizaru. Ketika waktunya tiba, saya akan membebaskan anda. Kuharap anda mengerti akan situasi kita saat ini."

Tubuh Kizaru segera dibalut oleh kain perban secara otomatis, kemudian tubuhnya ditarik ke dalam segel.

Ketika waktunya tiba, Kizaru akan berperan dalam membantu menangani World Government. Adapun bagaimana hal itu akan terjadi, dia akan melihatnya di masa depan.

Jika-pun Kizaru tidak ingin, dia pasti akan melakukannya. Mengapa? Karena Borsalino akan berperan dalam menggantikannya, ketika dia memberontak, Kizaru yang asli akan secara otomatis menjadi target World Government.

"Tsunade, gunakan [Shadow Clone] untuk meniru penampilan pria bertopeng. Setelah itu ciptakan pakaian tiruan untuk Borsalino, kita akan mengikatnya dengan rantai Seastone." Kata Vermilion.

"Borsalino, luangkan waktumu untuk mengganti pakaian. Setelah itu kita akan mengikatmu dengan Seastone."

"Aku tahu Seastone tidak lagi berpengaruh padamu, tapi cobalah untuk berpura-pura menjadi lemah. Kita akan berpura-pura membuatmu menjadi sandera." Lanjut Vermilion.

"Jangan khawatir, Fleet Admiral, saya punya pengalaman berakting." Borsalino mengangguk.

"Bagus. Ketika kamu siap, kita akan kembali ke dunia nyata. Selain itu, saya sangat penasaran dengan pertempuran di luar."

Vermilion sangat percaya bahwa Li Shuwen, Drake dan Emiya dapat menangani Garp. Dengan gabungan kekuatan mereka, seharusnya tidak akan menjadi masalah untuk mengalahkan pak tua itu.

Tapi, apa yang dia lihat setelah kembali sangat mengejutkannya!

-----

read chapter 80 on;

patréon.com/mizuki77