webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
141 Chs

Bab 34

Garp mengusap dadanya, barusan dia jelas sekali merasakan gelombang energi menembus Bushoshoku Haki-nya lalu merambat ke arah jantung.

Jika dia tidak bereaksi tepat waktu lalu melepaskan energi itu, dia mungkin akan terluka parah!

"Bocah, kamu punya trik bagus di lenganmu. Jika aku tidak berhati-hati, mungkin aku telah menderita sekarang."

"Tapi apakah kamu pikir bagus untuk memberi tahu musuhmu teknik yang kau gunakan?" Garp memutar bahunya lalu mengintensifikasi Haki yang dia gunakan.

"Yah, memberi tahu musuhku bukanlah masalah besar. Selain itu, kamu adalah kakek Luffy, aku memiliki kesan bagus tentangmu serta tidak ingin membunuhmu."

"Jujur saja, jika Angkatan Laut tidak berhubungan dengan Celestial Dragon, saya sangat ingin rukun dengan Angkatan Laut anda." Vermillion mengangkat bahu.

"Aku mulai menyukaimu, nak." Garp tersenyum. "Aku juga tidak terlalu menyukai bajingan-bajingan itu."

Berbicara tentang Celestial Dragon, Garp merasa sedikit tidak berdaya. Jika bukan karena tingkah laku Celestial Dragon yang semena-mena, tidak akan ada banyak orang yang mencoba menentang Angkatan Laut serta menjadi penjahat.

Garp sendiri sangat membenci Celestial Dragon, jika bisa, dia ingin semuanya musnah!

Banyak sekali orang yang tidak menyukai para bangsawan busuk itu, tapi hanya Garp yang mampu mengungkapkan pemikirannya secara terang-terangan, bahkan di depan Celestial Dragon sendiri.

Sebagai Naval Hero, World Goverment akan tetap mentoleransi hinaan Garp terhadap orang-orang mereka.

"Ada satu hal lagi yang ingin aku katakan. Mengapa salah satu rekanmu ahli dalam teknik yang kamu gunakan tadi?" Garp menoleh ke arah Li Shuwen yang sedang bertarung dengan ajudannya. Di sisi lain pria bertopeng itu menghadapi marinir yang mencoba menyerangnya.

Garp jelas merasa bahwa ajudannya bukanlah tandingan lelaki tua bersenjata itu. Dia bahkan yakin bahwa lelaki tua itu tidak menggunakan kekuatan penuhnya.

Adapun pria bertopeng itu, dia hanya main-main saja sejauh ini. Semua tindakannya hanya demi mencegah para marinir untuk tidak mendekati kedua teamnya.

Tapi ada satu hal aneh tentang pria itu yang membuat Garp merasa deja vu, pria itu entah mengapa mengingatkannya tentang seseorang...

Melihat Garp mengalihkan pandangannya, Vermilion dalam hati merasa geli. Tanpa banyak basa basi, tubuhnya berkedip lalu muncul di samping Garp, kemudian tinjunya terayun dengan cepat.

Garp yang sibuk memandangi pria bertopeng segera merasakan rasa merinding hebat. Segera dia menoleh, saat itu tinju pria itu hampir mengenainya, dengan cepat, Garp membalas dengan tinjunya yang terkepal.

*Boom!*

Galombang kejut terjadi akibat benturan kedua tinju orang kuat itu.

Vermilion terus mengayunkan tinjunya, menunjukkan seni bela diri asing yang tidak diketahui oleh Garp.

Tapi Garp bukanlah pria biasa, sebagai salah satu orang paling kuat di dunia, Garp membalas semua serangan itu dengan pengalamannya yang kaya! Bahkan orang-orang dapat tahu bahwa Garp sedikit lebih unggul ketimbang lawannya!

Meskipun Vermilion telah berlatih seni bela diri bersama Li Shuwen selama beberapa hari terakhir, tapi waktu latihan itu terlalu singkat. Jadi tak heran jika dia masih dapat diungguli oleh Garp.

Memanfaatkan pertarungan ini, Vermilion ingin lebih mengasah kemampuan tinju-nya menjadi semakin baik.

Garp secara sekilas tahu niatan musuhnya. 'Nak, kau ingin melatih kemampuan tinjumu denganku?' Kata Garp dalam hati.

Menggunakan salah satu Haki-nya, Garp menyadari bahwa semua bawahannya telah tumbang. Untungnya tidak satupun dari mereka terluka parah, hal ini menambah niat baiknya terhadap Vermilion dan kelompoknya.

Garp juga semakin percaya bahwa Vermilion dan anggota-anggotanya melawan Angkatan Laut tak lain karena Celestial Dragon.

*Boom!*

Dengan tinju kuat lain, Vermilion segera membuat jarak dengan Garp.

"Sepertinya kita harus mengakhiri hal ini dengan cepat." Vermilion memandangi angkatan laut yang telah bergelimpangan di dek kapal.

"Garp, aku akan menggunakan keahlian khususku, berhati-hati-lah."

Memandang musuhnya, tatapan Garp semakin serius. Dia tahu bahwa tidak mungkin baginya untuk menangkap Vermilion dan anggota bajak lautnya hari ini.

Meskipun dia yakin dapat melawan Vermilion, tapi masih ada anggota lain yang jelas sangat kuat.

Tanpa menjawab, Garp meningkatkan Bushoshoku Haki serta Kenbunshoku Haki-nya.

"Teknik ini bernama [Wu Er Da], serangan ini memiliki persentase tinggi dalam membunuh musuh dalam satu kali pukulan... berhati-hati-lah." Ucap Vermilion, kemudian kekuatan sihirnya mulai mengembang.

Vermilion bergegas cepat menuju Garp, ketika jarak tertentu telah tercapai, Vermilion mengayunkan tombak tangan dengan kekuatan ekstrim!

Memanfaatkan kedua kemampuan Haki-nya yang telah mencapai ranah esktrim, Garp menangkap lintasan serangan musuhnya dengan cepat. Kemudian dia mengencangkan tinjunya dengan erat lalu memukul!

*Boom!*

"Gaaah!"

Meskipun Garp berhasil memblokir [Wu Er Da] dengan tinju berlapis Haki-nya, tapi kekuatan lawan masih menembus tinju dan berhasil menyerang organ dalamnya. Berkat cidera internal ini, Garp langsung meludahkan darah.

-----

read chapter 65 on;

patréon.com/mizuki77