6 Monster

...

(Pov ketiga)

Sudah beberapa hari sejak pertemuan Devon dengan kru Topi Jerami.

Saat ini Devon sudah berada dalam perjalanannya yang masih setengah dari jarak tujuannya.

...

Sebelumnya.

Mereka bertemu Crocus dan Laboon. Bahkan menemui mereka juga menemui Mr.9 dan Miss Wednesday alias Vivi.

Seperti di anime mereka dikalahkan dan ditangkap, dimana juga mereka mendapatkan Log Pose dari mereka.

Ketika sampai dan mengunjungi tempat Crocus dan Laboon, Devon memutuskan untuk berpisah dan mengeluarkan Shiro dari penyimpanan.

Luffy dan yang lainnya yang melihat Shiro kaget karena ukurannya yang lebih besar dari Laboon. Bahkan Crocus tidak dapat berkata-kata soal Sea King yang Devon miliki.

Apa yang membuat Devon aneh bahwa ketika pertemuan Shiro dan Laboon yang saling memandang, sebelum Shiro memutuskan untuk mengunyah bambu yang Devon berikan karena takut perkelahian Shiro dan Laboon.

Sebelum perpisahan, Devon menanyakan ke Crocus apakah dia memiliki Log Pose. Setelah itu Devon menanyakan kearah Nami apakah dia dapat membantunya untuk membuat jalur yang cocok pada peta yang dia miliki.

"Saya akan melewati Calm Belt untuk mencoba berlatih disana bersama Shiro, kau tahu bahwa tentang ukuran Shiro, makanannya saja harus Sea King, dan jatah kami sudah habis. Oleh karena itu, saya akan menuju Calm Belt untuk mencari Sea King dan tak lupa untuk mengunjungi beberapa pulau yang di sekitar Calm Belt tersebut, siapa tahu saya menemukan hal menarik kan?"

Setelah itu Nami membantu Devon sambil memandangi peta yang dimiliki Devon, karena ia merasa peta ini terasa lengkap baginya.

"Begitu, baiklah saya akan membantumu. Tapi, peta yang kau miliki ini. Bukankah peta ini lengkap?"

"Tidak, ini tidak lengkap. Ini saya salin dari kru angkatan laut selama perjalananku bersama Shiro."

"Oh, begitu. Tapi, saya bingung bagaimana kau bisa mengeluarkan Shiro? Dan membuat ukurannya membesar secara tiba-tiba. Apakah kau juga pengguna buah iblis?"

Pertanyaan Nami ini membuat perhatian semua orang menuju ke arah Devon.

"Ya, saya memakan buah iblis yang dapat menyerap segala energi, dan energi tersebut dapat digunakan pengguna sebagai nilai fisik, stamina, vitalitas dan jiwa. Tetapi, saya hanya dapat menjadikan energi tersebut sebagai nilai fisik, stamina dan vitalitas. Untuk seperti nilai Jiwa, saya masih belum memiliki pengetahuan untuk melakukannya mengharuskanku mencarinya.

Dan buah iblis ini memiliki kekuatan yang dapat melepaskan penghalang yang dapat menyerap energi, tapi karena saya pernah terdampar di pulau antah dimana waktu saya berumur 7 tahun, dan disanalah pertemuanku dengan buah iblis ini. Jadi, saya berlatih selama 10 tahun di pulau itu dan akhirnya beginilah.

Penghalang yang dilepaskan oleh buahku dapat membantu pengguna dengan kehendaknya, tetapi mengharuskan pengguna memiliki sejumlah pengetahuan tentang sifat, energi, tubuh dan lainnya. Jadi, kau bisa mengatakannya bahwa penghalan bisa menciptakan atau mewujudkan dengan kreasi penggunanya. Tetapi, tidak dapat menciptakan mahluk hidup."

Kata-kata Devon membuat semua orang melebarkan matanya, bahkan Luffy saja yang secara aneh dikatakan sebagai idiot daging melebarkan matanya. Untung saja Devon tidak menyebutkan tentang kemampuannya yang dapat menyerap kemampuan buah iblis lainnya.

"I-ini, bukankah itu terlalu kuat?"

"Y-ya, umur 7 tahun dan berlatih selama 10 tahun.. Bukankah kekuatanmu bisa mendominasi di Grand Line?"

Mr.9 dan Vivi yang terkejut melebarkan mata berbicara membuat yang lainnya mengangguk setuju.

"D-devon-san, bisakah kau memberitahuku kekuatanmu saat ini?"

Ussop yang menelan ludah dengan ekspresinya yang kaget memandangi Devon bertanya.

Pertanyaan Ussop ini membuat yang lainnya ikut menelan ludah dan menunggu jawaban Devon.

"Hmm.. bagaimana saya mengatakannya.. kalian ingat tentang pulau tempatku terdampar dan berlatih disitu? Nah pulau itu pulau kecil yang memiliki ukuran 30x30km. Jika saya menggunakan 50% kekuatan yang saya miliki pada waktu saya sudah menyelesaikan pelatihan di pulau itu, saya bisa menghilangkannya dari peta. Dan untuk sekarang, saya masih belum mengetahui sudah sampai mana kekuatan yang saya miliki sejak saat itu."

Kata-kata Devon membungkam semuanya dan memperlihatkan tampang seperti di anime dimana tercengang dan dagu mencapai tanah.

"Ya tuhan! A-ada monster bertubuh manusia disini!"

Vivi bergumam dengan wajahnya yang masih sama sambil memandangiku.

Yang lainnya mengangguk, bahkan Crocus yang pernah mengikuti kru Roger saja tidak dapat mengerti bagaimana ada buah iblis yang dapat menciptakan monster sepertiku.

Mereka mengerti tentang kemampuan yang dimiliki buah iblis orang didepan mereka, Devon. Dapat menyererap semua hal energi. Dan lingungan mereka saja memiliki energi, bahkan di laut pun memiliki energi. Jadi, semuanya masih dapat dikatakan sebagai energi.

Apalagi kalau mereka memikirkan tentang penghalang yang dimiliki kemampuan buah iblis ini seperti yang Devon sebutkan sebelumnya, bahwa itu tergantung imajinasi pengguna dan pengetahuannya.

Crocus saja memikirkan apakah penghalang tersebut dapat menyerap benda-benda mati dengan cara meleburnya menjadikannya energi. Bertepatan dengan pemikirannya, dia tiba-tiba memikirkan apakah buah iblis ini dapat menyerap kemampuan buah iblis lainnya.

Pemikiran ini tiba-tiba memandangai Devon dengan tatapan horor sambil berdiri dari kursinya.

"Devon. Kau bisa menyerap kemampuan buah iblis lainnya kan?"

Tiba-tiba Crocus bertanya kepadaku dengan hati-hati.

Pertanyaan Crocus membuat yang lainnya saling memandang sebelum menelan ludah lagi dan menungguku menjawab.

"Ya. Tapi, saya masih belum melakukannya."

Jawaban tiba-tiba dari Devon membuat yang lainnya menjerit. Bahkan Nami dan Ussop berteriak kearah Luffy untuk lari.

"AHHH!!! Luffy, larilah. Devon dapat menyerap buah iblismu!"

"Luffy, larilah secepat mungkin dan menjauhlah dari Devon, dia memiliki kekuatan yang melebihi akal sehat kami!?"

Zoro dan Sanji yang tidak mengerti bagaimana jalan kerja kemampuan Devon dan menurut akal sehat itu tidak mungkin.

"Sial, kekuatan orang ini..."

"Orang ini, tampang wajahnya sajah membuatku jengkel. Tetepi, mengetahui bahwa dia memiliki modal dengan kekuatannya itu, membuatku merasakan apakah saya dibenci oleh dunia ini?"

Hanya Crocus saja yang terdiam sambil memandangi Devon. Karena ia mengenal bahwa buah iblis tidak selamanya kuat, jika pemiliknya bodoh. Tetapi, karena orang seperti Devon didepannya ini membuatnya merasakan bahwa Era ini akan lebih bergejolak dengan adanya Devon.

Dia tahu bahwa Laut adalah kelemahan pengguna buah iblis. Tetapi, dari apa yang dia dengar dari Devon bahwa dia sudah pernah merasakan pelatihan di bawah laut dan bahkan bertempur dengan Monster Laut dan Sea King lainnya.

Hal ini membuatnya merasa bahwa kelemahan Devon tidak mungkin ada karena pertolongan dari Penghalang yang dapat menyerap semua hal energi. Bahkan jika di ketahui bahwa kemampuan itu hanya dapat menerapkan 50% dari kemampuan yang dimiliki ketika berada di laut. Tapi, itu saja sudah kuat apalagi ketika dia masih dapat menyerap energi itu menjadikannya nilai fisik dan lainnya.

Crocus berdoa dalam hatiya agar orang ini Devon tidak memiliki sifat sekelompok bajingan diluar sana.

"Baiklah semuanya, saya akan pamit sekarang. Dan semoga kami akan bertemu di waktu entah dimana. Adios!"

Devon yang merasakan waktu terbuang-buang disini, memutuskan untuk pamit dan melompat keara Shiro.

...

avataravatar
Next chapter