41 Anti-klimaks?

(Pov ketiga)

Mendengar apa yang dikatakan Shiki, Devon hanya tersenyum.

Senyumnya cukup menyenangkan seolah-olah senyum itu tidak membahayakan mahluk hidup.

Tiba-tiba, Shiki melihat bahwa Devon langsung berada di depannya dan kemudian menendangnya yang membuat Shiki meludahkan seteguk darah.

Tendangan Devon menghancurkan seluruh area tersebut dan bahkan melepaskan gelombang kejut di sekitarnya.

Devon kemudian terbang ke arah tempat Shiki berada.

"Bagaimana? Apakah kau ingin merasakannya lagi? Saya tidak menggunakan Haki loh~"

Dengan senyumnya memandang ke bawah tempat Shiki berbaring.

"Brengsek! Apakah kau merasa dirimu kuat!? Baiklah saya akan membuatmu melihat apa itu kekuatan sebenarnya!"

Kemudian Shiki bangun dari tempatnya dan mengapung setelah itu ia merentangkan tangan kanannya dan menggerakkan jari telunjuknya.

Tindakan Shiki membuat seluruh objek-objek benda di sekitarnya terbang dan kemudian Shiki mengarahkan benda-benda tersebut untuk memukul ke arah Devon berada.

Kemudian Shiki melihat Devon yang mana tidak bergerak dan diam ditempat sambil mengeluarkan sebatang rokok dan membakarnya. Tiba-tiba ia melihat semacam energi, dan akhirnya benda-benda tersebut hancur terkikis-kikis.

Kemampuan yang di gunakan Devon adalah korosif, yang mana buahnya telah terbangun karena dengan keberadaan buah iblis menyerap yang bisa membuka potensi dapat melakukannya.

Devon kemudian mengeluarkan Murasame dari penyimpanan, dan setelah itu menghilang dari tempat dan akhirnya tiba di belakang Shiki berbisik.

"Pedang ini beracun loh. Jadi, setelah menyayat tangan kananmu itu kau harus memotongnya sendiri, oke!?"

Setelah berbisik, Devon langsung menyayat ke jari telunjuk Shiki.

Shiki melihat bahwa jarinya tiba-tiba memiliki tanda baca aneh dan tanda ini menjalar menuju tubuhnya, yang mana Shiki akhirnya mengerti apa yang dimaksud Devon ini.

Kemudian ia memotong tangan kanannya agar racunnya tidak menjalar menuju tubuhnya. Setelah memotong tangannya, ia mulai menutupi luka besar di pindaknya.

Shiki memandang ke arah Devon dengan tatapan horor.

"K-KAMU!?"

"Apa kamu? Mau saya sayat lagi? Kau tahu banyak caraku untuk membunuhmu. Bahkan juga saya dapat menghancurkan pulau ini jika saya mau. Tapi, saya memutuskan untuk bermain denganmu, Shiki the Golden Lion."

Shiki ketakutan ketika ia melihat di belakang Devon mengeluarkan kemampuan aneh seperti sebuah kayu besar keluar, pasir, angin dan kemudian petir.

Tiba-tiba Shiki kepikiran tentang berita seseorang yang menempati seluruh koran.

Devon, Seven Deadly Sins - Acadia!

Akhirnya ia mengerti siapa yang melawannya, karena di koran bahkan menuliskan bahwa Devon memiliki banyak kemampuan. Dan ia juga orang yang dapat melenyapkan seluruh Enies Lobby, yang saat ini telah hilang dari peta!

"Ugh.. Kamu, Devon? B-bagaimana kau datang kesini?"

"Hmm.. Saya bisa datang kemana pun saya mau. Apakah kau tahu kenapa saya datang kesini?"

"Kenapa?"

"Itu karena kau adalah momok di dunia."

Setelah berkata Devon langsung menghilang dan tiba di belakang Shiki.

"Dan saya akan menunjukkanmu apa itu keputusasaan."

Shiki melihat bahwa Devon menghlang, ia mencoba terbang tetapi seolah-olah ia tidak dapat memiliki kemampuan untuk melakukannya dan pada akhirnya berbalik melihat senyum Devon yang menyeramkan menurutnya.

Shiki tahu kenapa ia tidak dapat bergerak, Haki Penakluk milik Devon terlalu luar biasa!

[ABSORBING ABILITY!]

Setelah mendengar ini, Shiki merasa bahwa ia kehilangan kekuatan buah iblisnya. Perasaan ini membuatnya sangat ketakutan dan menyadari apa itu keputusasaan yang dikatakan oleh Devon.

"Oke, kemampuan buahmu ini juga cukup kuat. Sebanding dengan Tremor apalagi kalau telah bangkit. Baiklah saatnya kau tidur sebentar."

Setelah mengatakannya, Devon membuat Shiki pingsan dan menempatkan tubuhnya di penyimpanan. Kemudian dia keluar dari istana ini dan pergi ke tanah pulau ini. Karena ia tahu bahwa kemampuan buah Float telah ia ambil, jadi objek-objek yang Shiki membuatnya mengapung akan jatuh.

Jadi, dia memutuskan untuk langsung menggunakan kemampuan buah Float untuk memungkinkan pulau-pulau ini terbang.

30 menit kemudian.

Dia berhasil melakukannya, hal ini membuatnya menguras sejumlah stamina yang cukup besar, tetapi setetes yang dimiliki oleh Devon.

...

Saat ini, di tempat Luffy dan Nami, sebuah desa.

Tiba-tiba mereka merasa seolah-olah jatuh dari langit. Hal ini membuat orang-orang di desa keluar dan ketakutan. Karena mereka merasa seolah-olah jantung mereka akan keluar dari mulut mereka.

"""AAAHHH!!!"""

Hanya beberapa menit kemudian, pulau mulai terapung dan banyak orang melihat sosok pria muda tersenyum ke arah mereka dan mulai terbang lagi ke pulau lainnya agar bisa mengapungkan apa yang ia sentuh.

Luffy dan lainnya yang melihat sosok itu melambai karena mereka kenal orang itu.

Orang itu, Devon. Dan mereka tahu kemampuannya, yaitu dapat menyerap kemampuan buah iblis lainnya.

Jadi, mereka tahu bahwa Shiki telah dikalahkan yang menyebabkan pulau-pulau mulai berjatuhan.

Di tempat Robin, Franky dan Brook saat ini. Situasi ketiganya saat ini sedang bersembunyi karena serangan monster kayu dan juga hewan.

Tetapi, ketika mereka melihat monster kayu mendatangi mereka dan membentuk penghalang di tanah dan sebuah tulisan mengatakan, "Kami adalah legiun Wood Monster milik Master Devon, ia juga menitipkan salam kepada kalian untuk bersiap karena pulau-pulau ini akan jatuh."

"Orang itu sungguh brengsek!"

Setelah membaca ini, Franky mengutuk. Sedangkan Robin tersenyum, untuk Brook yang saat ini bingung dan mencoba bertanya.

Tiba-tiba ketiganya merasakan seolah-olah bumi rintuh dan jatuh dari ketinggian.

"""OOOAAAAAHHH!"""

Tiba-tiba ketiganya yang saat ini tiarap melihat sosok Devon tersenyum ke arah mereka. Kemudian Devon turun menyentuh tanah dan mengapungkan kembali pulau ini.

...

(Pov MC)

Sudah 3 hari sejak saat itu.

Setelah mengalahkan Shiki, saya mengatakan beberapa kata ke penduduk asli Merveille yang mana akhirnya senang dan bahagia karena Shiki telah memperbudak mereka.

Saya tak lupa juga mengirim kru Luffy kembali setelah Franky memperbaiki kapal mereka.

Kemudian, saya membawa Shiki ke Loguetown dan menempatkannya ke tempat Roger di Eksekusi. Hal ini membuat orang-orang kaget bahwa salah seorang legenda dari era yang sama Roger, Shiki the Golden Lion telah dikalahkan.

Bahkan berita itu langsung beredar secepat mungkin. Dan dikatakan bahwa seluruh East Blue telah di selamatkan.

Setelah menempatkan Shiki, saya mulai melayang dan pergi ke Hanging Gardens of Babylon dan mulai menyuruh Shiro dan lainnya untuk memulai perjalanan ke pulau Merveille.

Saat ini saya baru tiba di Water 7.

Langsung terbang menuju kediaman Iceburg dan kemudian membiarkan pelayan memberitahu kedatanganku.

"Ada gerangan apa, Tuan Devon?"

"Bisakah kau membantuku mencari seseorang yang tahu membuat kastil?"

"Kastil? Memangnya anda mau membuatnya dimana?"

"Kau tahukan soal saya mengalahkan Shiki? Nah, saya sudah menyerap kemampuannya. Saat ini, saya memiliki banyak pulau terbang. Dan salah satunya saya ingin menempatinya dan membuat kastil disitu."

"Hmm... saya bisa membantu. Lagian juga tidak ada pekerjaan sekarang saat ini. Dan banyak juga pekerja yang saat ini menganggur."

"Baiklah, kau bisa mengirim orang-orang itu ke kapal Hanging Gardens of Babylon milikku. Mengenai bahan untuk pembuatan kastil, pakailah harta ini. Jika ada sisanya berikan saja kepada para pekerja itu untuk membeli bahan makanan dan minuman. Ingat katakan pada mereka membuatkan kastil termegah dengan interiornya yang bagus dan elegan."

Kemudian saya mengeluarkan harta karun setinggi 5 meter.

avataravatar
Next chapter