Wajah muram

Axel yang tadinya menyesap dan melumat bibir Zelyn, kini bersorak kegirangan begitu merasakan wanitanya itu mulai membalas ciuman dengan penuh bergairah. Sebenarnya, ia tadi hanya ingin mencium sebentar, tetapi mengurungkan niat begitu mendapatkan balasan penuh gairah dan tidak berniat untuk menghentikannya.

Keduanya pun saling mengeksplore dan menyesap untuk berbagi saliva dengan penuh bergairah. Bahkan mereka sama sekali tidak mempedulikan apapun lagi karena telah tenggelam dalam hasrat membara dengan tubuh memanas.

Ciuman memabukkan yang kini berubah sangat liar dan membuat keduanya sama-sama tidak ingin melepaskan. Bahkan degup jantung keduanya sama-sama berdebar kencang dengan aliran darah mengalir begitu cepat, seolah membuktikan bahwa saat ini hanya ingin tenggelam dalam gairah untuk meraih puncak kenikmatan sejati.