webnovel

Once Upon a Novel Story

Author: Saiiros
Teen
Ongoing · 1.7K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Once Upon a Novel Story

Synopsis

SYPNOSIS: There are three words to describe the famous actor Kaownah. He's cool, handsome and gay. Well, It's just a rumor. While Syros is a energetic woman who loves taking selfies and loves banana smoothie so much. An actor and a model. He lives in Thailand. She lives in Philippines. She's captivated by his country not because of it's beauty. But because of her favourite BL actors. And just like in a novel. Syros needs to go to Thailand, because of his Father order. She needs to take over his position. But destiny must playing with her. The female model can make it and the male model is just outside the building. Napilitan tuloy siyang mag multi tasking, mag momodel siya habang inaasikaso ang male model para maging regular na model nang company ng Dad niya. Her agenda is to hunt down BL actors after dealing with this male model. Pero mukhang napaaga ang pag ha-hunt down niya. Because the male model is one of her BL husband's. Drop dead gorgeous, dazzling eyes, perfect lips, clear skin, and his thick eyebrows. Not to mention his body. And his lower part. This is her best day ever after her ex boyfriend dump her, because of a guy. This drop dead gorgeous man in front of her wants to marry her in instant. Papayag ba siyang magpaloko ulit? O susubok siya sa pagkakataong ito? Kaownah na ang nakahain tatanggihan pa ba niya?

Tags
2 tags
You May Also Like

External Love

"heh..! batu lho punya mulut kagak sih , kalau orang orang ngomong itu di bales kek apa kek , jangan diem aja lho... kek patung." marah ku terhadap Nando "oh."jawabnya , simpel , singkat , padat , dan jelas. "ihhhhh ...nyebelin banget sih jadi orang , aku kutuk jadi maling Kundang juga nanti."ujarku sambil menghentak-hentakkan kaki ke lantai. sangking gregetnya. "coba aja kalau bisa." jawabnya sambil menunjukkan senyum smirk nya. "demiii apa aku di jodohin sama orang ini?!."batinku karna tidak mau meladenin si batu ini , aku pun memutuskan untuk pergi dari situ , namun sebelum aku melangkah jauh tiba tiba dia narik pergelangan tanganku dan refleks aku pun jatuh ke kasur menimpa Nando. jarak kami sangat dekat bahkan aku bisa merasakan deru nafasnya. "mangkanya jadi orang itu nggak usah terlalu imut , kan greget akunya ".ucapnya sambil mengelus rambutku dengan kasih sayang. sesekali dia mencium pipiku. dan yg bisa aku lakukan hanyalah diam seperti patung..dan jantungku seperti mau copot... "Hmmm...nan sesek aku mau ...hmmm..mau.."jawabku agak grogi "mau apa sayang? mau itu ya ?." tanyanya sambil menunjukkan senyum smirk. "apaan sih .... mesumm deh ... awas aku mau turun!!" jawabku sambil memberontak untuk turun dari kasur. dan akhirnya aku pun bisa lolos dari nando.kemudian aku lari ke arah pintu dan membuka pintunya tapi..... ceklek..ceklek... "lah kok ?!."tanyaku pada diriku dan aku pun melihat ke arah Nando dan dia pun senyum senyum nggak jelas. "pasti ini ini kerjaannya si batu "batinku "heh batu mana kuncinya ?! " "buat apa?"tanyanya sok polos "buat mandi !? ya buat keluarlah dodol ! ."jawabku agak teriak "ouhhh"jawabnya dingin lagi. "mau keluar ? ada syaratnya " "ap...ap.. apa? , nggak usah aneh aneh deh"ujarku grogi lagi "hmmm nggak aneh aneh kok cuman kamu cium nih di sini." dia menunjukkan bibirnya.. "enggak ah... " tolak ku "ouhhh..kamu nggak mau ya ?" tanya sambil maju ke arahku dan refleks aku pun mundur ke belakang. "nan ....nggak usah aneh-aneh deh kita itu masih SMA ." namun dia tidak menghiraukan ucapan ku..dan dia pun semakin maju..sialnya aku sudah nambrak tembok saat ini.. "aduh Napa ada tembok sih"batinku dan dia pun memajukan tubuhnya dan............................. apakah yg akan terjadi selanjutnya , jangan lupa di baca ya teman teman ???️

Mifta_Azzahra · General
Not enough ratings
1 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Report