BAB 325. SWEET HOME

( ON MY WEDDING DAY/ DI HARI PERNIKAHAN KU)

Bunda Kadita dan putri saling berpelukan karena merasa sedih Jihan tak ada kabar dan tak bisa di hubungi. Bunda Kadita dan putri pun menangis histeris dengan cobaan yang datang silih berganti dalam kehidupan keluarga mereka.

" Hidup begini amat ya ayah dan bunda. Baru aja masalah selesai. Ada aja masalah lagi. Kapan berakhirnya sih ujian hidup begini amat" ujar putri mengeluh.

" Ya namanya hidup pasti ada aja cobaan nya. Kalo gak di anak. Ya di keuangan dan karir. Atau bahkan kesehatan. Semua pasti berbeda-beda setiap masalah nya" ujar bunda Kadita menasehati.

" Aku kalo ada masalah begini. Apalagi mengenai Jihan yang tak ada kabar. Tak bisa di hubungi dan tak kunjung pulang ke rumah. Aku khawatir dan cemas memikirkan Jihan." ujar putri bersedih.

" Putri,kamu kan sedang hamil. jadi tak boleh banyak pikiran. Nanti akan mengganggu kehamilan kamu. " ujar ayah harith memberitahu.