webnovel

mong mong

Jung Kook pov

"Yeo ..." Langkahku terhenti. Melihat Tae hyung, mantan pacar Noona.

Kenapa ada dia?

Di saat ada Noona dan Kiki di sini.

"Appa ... Mong mong ..." kata Kiki yang berada dalam gendonganku saat ia melihat anjing berjenis Pomeranian berbulu dominan hitam yang dibawa Tae hyung. Badan Kiki bergerak-gerak pertanda minta turun. Aku pun menurunkan Kiki.

Kiki langsung berjalan menuju ke arah anjing itu.

"Eomma ... Mong mong" kata Kiki sambil jongkok dan mengelus anjing itu. Tak ada rasa takut sama sekali.

"Namanya siapa, oppa?" Noona menanyakan nama anjing yang dibawa Tae hyung.

"Yeontan" jawab Tae hyung.

"Tan" ucap Kiki.

"Yeontan" Noona mencoba memperbaiki ucapan Kiki.

"Tan Tan" ujar Kiki.

"Hyung ..." aku menyapa Tae hyung.

"Eh, Jung Kook. Lama tak jumpa" sapa Tae hyung.

Dia tidak marah, kan?

Atau masih menyimpan dendam kepadaku?

Sampai sekarang Noona belum tau penyebab putusnya dia dengan Tae hyung itu karena hasutanku.

Bagaimana jika Tae hyung mengatakan yang sebenarnya ke Noona?

Kalau Noona tau yang sebenarnya, bagaimana dengan pernikahan kami?

"Hana ... Dia?" tanya Tae hyung sambil melihat Kiki.

"Dia Kiki. Putraku dengan Jung Kook" jawab Noona.

"Ki ... Beri salam ke Tae samchon" kata Noona.

"Anyeong seyo" Kiki menundukkan kepalanya ke arah Tae hyung sambil menaruh kedua tangannya di perut.

"Kiki suka mong mong?" tanya Tae hyung.

"Eh" Kiki menganggukkan kepalanya sambil terus mengelus Yeontan.

"Ayo tinggal sama samchon. Kiki bisa liat Tan Tan terus" ajak Tae hyung.

Kiki melihat ke arahku ~ Appa ... Kiki boleh ikut Tae samchon?

Aku balas memandangnya ~ Tidak boleh.

Kiki memandang ke Tae hyung ~ Appa nggak bolehin.

Apa sebaiknya aku beli puppy untuk Kiki?

Tapi Noona itu takut anjing. Katanya gigi-gigi anjing yang tajam itu menakutkan. Seolah-olah hendak menggigitnya. Ia selalu merinding bila berada di dekat anjing.

"Hana ... Kau masih takut anjing?" tanya Tae hyung ke Noona.

"Masih" jawab Noona.

Tae Hyung memegang tangan Noona di depanku. Ia langsung menyentuhkan tangan Noona ke bulu Yeontan.

"OPPA!" Noona berteriak.

Ia langsung memukul lengan atas Tae hyung.

Rasakan ... Rasakan KDRT dari Noona.

Tae hyung tertawa.

"Noona ... Ayo kita pulang" aku mengajak Noona pulang. Aku sangat tidak nyaman berada di dekat Tae hyung. Mungkin karena rasa bersalah. Juga rasa takut bila Tae hyung mengatakan yang sebenarnya ke Noona.

Aku harus segera pergi dari tempat ini. Harus.

"Aku belum selesai lari paginya. Aku lari dulu" Noona pergi berlari meninggalkan diriku dan Kiki bersama Tae hyung dan hewan peliharaannya.

Bagaimana ini?

Apa sebaiknya aku dan Kiki pulang ke rumah duluan dan membiarkan Noona berlari di taman?

Tapi nanti Tae hyung bisa mendekati Noona dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.

Tae Hyung pov

Hana pergi untuk lari lagi. Ingin aku menghajar Jung Kook, penyebab putusnya hubunganku dengan Hana.

Tapi ada Kiki, anak Hana dan Jung Kook. Sangat tidak mungkin aku memukul Jung Kook di depan putranya. Terlebih lagi Kiki masih kecil. Bukan style aku.

Kiki terlihat menggemaskan. Kadang-kadang ia menirukan suara anjing "mong ... mong ..."

Aku memangku Kiki dan bermain dengannya. Sesekali ia tertawa. Menggemaskan dan imut sekali.

Samchon pengen bawa Kiki pulang.

Kiki mau, ya, jadi anak Samchon.