56 OHM 56

"Ehem ..."

Ralisya berdehem, dia menjauhkan wajahnya dari wajah Raydan. Raydan pun mengerutkan dahinya.

Ralisya menghela napas. Dia merebahkan tubuhnya dan melihat langit-langit kamarnya.

"Semua tak harus dilakukan sekarang. Em ... Maksudku, untuk kapanpun, Ray," ucap Ralisya.

Ralisya menoleh, dia menatap Raydan.

"Karena aku Istrimu, dan sudah kewajibanku memberikanmu hak biologis. Kapanpun itu kamu bisa melakukannya padaku," ucap Ralisya.

Raydan tersenyum sekilas.

"Thanks, Sya. Maaf, tadi aku sudah marah-marah padamu. Entahlah, rasanya malam ini moodku menjadi buruk," ucap Raydan kemudian mengusap wajahnya.

"Em ... Apa karena wanita itu? Maksudku, Clarie. Dia mantan kekasihmu, bukan?" tanya Ralisya.

Raydan menatap Ralisya.

"Kenapa kamu masih membicarakan Clarie? Apa kamu tak sakit hati?" tanya Raydan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter