50 OHM 50

Ralisya terperangah mendengar ancaman Raydan. Yang benar saja. Dirinya juga memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Waktu bekerjanya pun terkadang tak pasti.

Seperti hari ini, Ralisya memang sibuk di Rumah Sakit. Tak mungkin dia bermain-main tak jelas di luar sana. Bahkan rasanya untuk sekedar menikmati waktunya di luar hanya sekedar shopping saja rasanya Ralisya kesulitan, tetapi bisa-bisanya Raydan bicara seperti itu.

Ralisya bergegas menuju kamar. Dia melihat Raydan sudah merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Ralisya menarik guling yang tengah dipeluk oleh Raydan membuat Raydan terkejut dan menatap Ralisya dengan kesal.

"Kamu tak bisa mengancamku seperti itu, Ray. Aku pulang selarut ini karena bekerja seharian, bahkan hingga pagi seperti ini. Aku bukannya main-main tak jelas di luaran sana!" tegas Ralisya.

Raydan bergegas duduk. Dia menatap Ralisya.

"Kamu menyindirku? Karena aku main semalam, dan pulang pagi, iya?" tanya Raydan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter