49 OHM 49

Ralisya memegang dadanya. Entah mengapa, rasanya sesak melihat Raydan yang begitu dingin padanya. Ada perasaan yang membuat Ralisya tak tenang ketika melihat wajah Raydan yang tak tampak senyuman sama sekali.

Ralisya kembali ke meja makan. Dia merapikan meja makan dan menbawa piring-piring kotor ke tempat cucian piring. Dia mencuci piring-piring itu. Setelah itu, Ralisya pergi ke kamar.

Ralisya mengambil ponselnya ketika terdengar dering panggilan. Ada kontak baru di layar ponselnya.

'Siapa?' gumam Ralisya. Ralisya tak menyimpan nomor itu di kontak ponselnya.

Panggilan itu berakhir ketika baru saja Ralisya akan menjawabnya. Dahi Ralisya berkerut ketika melihat nomor yang sama menghubunginya beberapa kali sebelumnya. Terlihat ada panggilan tak terjawab dari nomor yang sama.

Ralisya menghubungi nomor itu.

'Halo, siapa ini?' tanya Ralisya.

'Halo, Dokter Ralisya, bisakah datang ke kediaman Nyonya Dias?' tanya seorang wanita.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter