48 OHM 48

Raydan menahan bantal yang baru saja Ralisya pukulkan ke tubuhnya. Dia juga menahan tangan Ralisya tetapi membuatnya kehilangan keseimbangan karena Ralisya yang mencoba menarik kembali bantal tersebut.

"Apa kamu cemburu?" tanya Raydan seraya menatap Ralisya yang kini berada di bawahnya.

Ralisya mendorong tubuh Raydan, dia bergegas bangun dan duduk berhadapan dengan Raydan.

"Aku tak cemburu. Aku hanya tak habis pikir, bisa-bisanya kamu bertemu wanita lain di malam hari, kemudian lebih parahnya lagi di dalam Bar. Wanita itu bahkan sampai menghubungimu. Apa dia tak tahu, bahwa kamu sudah menikah? Wanita yang baik takan pernah mau dekat dengan pria beristri, kecuali jika si prianya tak mengaku bahwa sudah memiliki Istri!" tegas Ralisya.

"Aku tak mengerti maksudmu. Memangnya apa yang kulakukan? Aku tak pernah memberikan nomorku padanya," sangkal Raydan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter