1 Chapter 1 : Alexander Lemos

Fighting ❤️

Have Fun Guys 😘

======================

Alex adalah pengusa muda yang mempunyai kekayaan yang sangat melimpah di usianya yang ke 25 tahun

Ia mempunyai banyak cabang perusahaan di berbagai negara, salah satunya di kota yang ia tinggali yaitu New York

Yang namanya orang kaya pasti mudah untuk mendapatkan segalanya bahkan wanita sekalipun

ketika dia bosan dengan pekerjaan nya dia akan pergi ke klub malam yang hanya di datangi oleh Miliuner ternama untuk bersenang- senang.

Malam ini adalah hari terburuk baginya karena ia telah kehilangan sahabat satu-satunya yang selama ini selalu menemani Alex dari kecil hingga ia dewasa dan selain itu bawahan kepercayaan nya telah berhianat padanya

Bawahannya sudah membawa kabur uang dan beberapa jam tangan mahal kesayangan nya

tapi hal itu tidak membuat Alex menyesal karena dia masih memiliki banyak uang dan bisa membeli jam nya lagi dengan uang yang ia miliki.

Waktu telah menunjukkan pukul 10.00 p.m Setelah keluar dari kantor Alex pergi ke klub ditemanai Brian

Ia kesana untuk menghilangkan kepenatan di kepalanya

Sesampainya di klub ia disambut oleh Mr. Toni pemilik klub dan dua wanita cantik nan seksi di samping nya

"selamat malam Mr. Alex" sapa Toni dengan lembut sambil menggandeng kedua wanita cantik nya

"malam Mr. Toni" tanpa basa-basi lagi Alex memasuki klub dan menuju meja untuk memesan red wine dan duduk di depan Bartender

"ingin memesan apa? Sir" tanya seorang Bartender dengan sangat ramah

"red wine Cabernet Franc" jawabnya sambil mengerutkan dahi

Setelah gelas ke delapan Toni mendatanginya dan membawa empat wanita cantik nan seksi pesanan Alex

"Yo, Mr. Alex, aku membawa empat wanita ku yang tercantik untuk kau nikmati" dengan senyum serigai nya

"Hemmmm..... cantik!! Aku memilih yang memakai gaun merah" jawabnya dengan senyum yang menawan hati

Setelah mendapatkan keinginannya Alex dan wanita bergaun merah menuju kekamar yang disediakan untuk bercinta di lantai tiga

Saat sudah berada di dalam sebuah kamar yang sangat mewah

Alex menyender di pintu dan meraih tangan wanita gaun merah lalu menariknya dan  memeluk tubuh wanita itu di bekapan dada bidangnya

Lalu ia melepaskan pelukannya dan tangannya menuju ke atas untuk memegang wajahnya kemudian mencium wanita itu dengan penuh hasrat

Tak sampai di situ Alex menggendong wanita gaun merah dan mereka berdua duduk di pinggir ranjang

Dengan Alex yang memangku wanita gaun merah juga mencium bibirnya dengan nafsu yang menggelora didalam dirinya

Ia bergerak turun ke bawah menuju leher si wanita lalu alex menjilat juga menciumnya dengan halus

kembali lagi ke atas untuk mencium bibirnya

memasukkan lidahnya ke dalam mulut si wanita yang di sambut halus lidah jalang yang ada di pangkuannya

Cumbuannya makin memanas di saat mereka berdua berbaring di atas ranjang

Alex menarik resleting dan menarik gaunnya  dengan pelan kebawah sampai bawah pusar lalu membuka bra milik wanita itu

tangan Alex yang sudah telatih dengan bertahap meremas payudara

sesekali ia menyesap nya juga menggigit puting milik wanita itu

Beberapa saat kemudian ia kembali mencium leher si wanita sedangkan tangan kirinya mengusap perut jalang itu beberapakali

Dengan erangan kecil dari si wanita, Alex sadar jika yang dinikmatinya sangat-sangat  kurang memuaskan dirinya, dia mendorong wanita itu yang membuat ia terjatuh dari ranjang dengan beralaskan lantai yang dingin

 

**

Alex adalah orang yang sangat mudah bosan, dia sudah beberapa kali gonta-ganti wanita tapi itu tidak pernah sangat-sangat memuaskan dirinya

dia tidak pernah menyentuh atau memasukkan alat vital miliknya ke wanita manapun

karena kebosanannya Alex biasanya hanya mencium , memangku, meremas payudara ke wanita yang menjadi penghiburnya

Selama ini ia tidak pernah mempunyai hubungan khusus dengan wanita, ia hanya bermain-main dengan wanita dan sering kali menyakiti wanita yang menjadi mainannya

Tanpa menoleh Alex menuruni ranjang dan mengambil jas yang ia letakkan di atas kursi, lalu ia membuka pintu yang terkunci dan keluar dengan kerutan di dahinya

Ia menuju lift dan turun menggunakan lift untuk menemui Toni yang sedang duduk di sofa merah ditemami wine dan wanita- wanita seksi nya

"Halo Mr. Alex, cepat sekali kau melakukan nya, apakah kau sudah bosan!?" tanyanya sambil meminum red wine di tangan kiri nya

"hahhhh....!!!" Alex membuang nafasnya dengan kasar

"apakah kau tidak mempunyai wanita lain selain mereka yang sudah terlatih di atas ranjang?? aq sudah bosan dengan semua jalang murahan mu ini" ia menjawab pertanyaan toni sambil berdiri dengan dahi berkerut

"Jaga bicaramu tuan, apa yang sebenarnya kau inginkan?". Jawabnya dengan menekan kata-katanya tersebut

Tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Toni

Alex mengambil ponselnya di saku celana dan menghubungi Brian

"Halo tuan!" jawab seseorang yang berada didalam mobil di parkiran belakang klub

"Dimana kau?, jemput aq di depan pintu keluar, sekarang!!" Setelah menjawabnya Alex menutup telfonnya dengan sepihak

Ketika mobil sudah berada di depan pintu, Brian keluar dari mobil dan mempersilakan tuannya untuk masuk kedalam mobil yang sudah ia buka di kursi penumpang

"Silahkan tuan"

Setelah Alex masuk Brian dengan cepat menutup pintu mobil dan berputar menuju kursi kemudi dan menjalankan mobilnya meninggalkan klup untuk pulang ke apartemen pribadi milik Alex

Sesampainya di apartemen Alex naik ke lift menuju ke lantai 20

Alex turun dari lift yang di ikuti oleh Brian di belakangnya

Ia berjalan dari lift melewati lorong yang di kanan kirinya terdapat beberapa akuarium kecil

Sesampainya di depan pintu apartemen ia memasukkan kartu emas untuk membuka pintu

"cklek" suara pintu terbuka

Lalu ia masuk dan menutup pintu apartemennya

Sedangkan Brian memundurkan diri untuk pulang ke rumahnya setelah mengantar Alex

Saat ia sudah berada di dalam arpatemen nya

Alex menuju dapur untuk mengambil red wine yang tersimpan di etalase dekat kulkas lalu ia menuju ke ruang keluarga dan menyalakan Tv sambil duduk meminum red wine yang tadi di ambilnya

Saat sudah bosan dengan aktivis yang ia lakukan Alex mematikan televisi nya dan tidur di atas sofa

Waktu telah menunjukkan pukul 12.01 a.m, Alex terbangun dari tidurnya ia mengucek mata sambil menguap dengan lembut

Setelah mendapatkan kesadan penuh ia beranjak dari tidurnya dan bergegas menuju ke kamar mandi

Setelah mandi ia memakai jubah mandi yang berwarna putih lalu keluar kamar mandi dan menuju ke Walk in closet

Ia memakai celana Knee berwarna hitam dan baju Nike berwarna putih

Selesai berpakaian ia menuju ke balkon untuk menghirup udara malam kota new York sambil merokok.

Pagi hari yang cerah alex telah siap untuk pergi ke kantor.

Sesampainya di kantor Alex menuju ruangan dan duduk di kursi kebanggaan nya.

Selang beberapa saat ia didatangi oleh sekertaris pribadi untuk meminta tanda tangan

"tok tok" ketukan pintu yang berasal dari sekertaris

"iya, masuk saja" jawabnya sambil melihat layar laptop di depannya

sekertaris itu menghampiri dan menyimpulkan senyum tulus di wajahnya

"selamat pagi pak, ini ada berkas yang harus anda tandatangani sekarang" Sapanya dengan penuh kelembutan

"baik dimana aku harus menandatangani nya?" tanyanya dengan wajah datar tanpa ekspresi

"di sini pak" jawab nya lembut

Setelah alex selesai menandatangani semua berkas

sekertaris itu mengambilnya dan keluar dari ruangan Alex.

Jam makan siang telah berlalu Alex menelfon Brian untuk mempersiapkan kepergiannya ke Seoul Korea Selatan

Ia pergi ke Korea Selatan untuk mengunjungi rekan bisnisnya yang sedang sakit dan kunjungan bisnis ke kantor Rex W.Tillerson CEO perusahaan KIA terbesar di Seoul Korea Selatan.

Sesampainya di bandara Korea Selatan ia langsung menjenguk rekan bisnisnya di rumah sakit Sahmyook Medikal Center.

Dua jam penjengukan Alex pamit dan ia bergegas menuju hotel yang ia booking jauh-jauh hari sebelum ia pergi ke Korea.

Pada pukul 08.00 p.m ia pergi ke KIA untuk menemui Tillerson di kantornya.

"pagi Mr. Tiller" sapa Alex dengan senyum di wajahnya

"pagi juga Mr. Alex, bagaimana keadaan bisnis yang anda jalankan sekarang??"

"baik-baik saja, bagaimana dengan tawaran saya kemarin yang saya kirimkan lewat email?" tanya Alex dengan penuh keyakinan dan kewibawaan

"baiklah saya terima tawaran anda" Jawabnya dengan senyuman yang tulus

"ouh... Benarkah itu, terimakasih sudah menerima tawaran saya" Alex mengangkat tangan kanannya dan di sambut oleh tangan kanan CEO tersebut

"ouh iya ini ada berkas yang harus anda tandatangani untuk perjanjian kita Mr. Tiller" ia menyerahkan sebuah berkas perjanjian atas kontrak yang mereka berdua jalankan

"hemmm iya, dimana saya harus menandatanganinya Mr. Alex??" ia mengambil bolpoin yang ada di saku kiri kemejanya

"di sini di sebelah tanda tangan saya" Alex menunjuk kolom kosong yang akan ditandatangani oleh Mr. Tillerson

Selang beberapa saat Alex dan Tiller pergi keluar untuk makan malam di restoran ternama di Korea Selatan.

Pada saat urusannya di Seoul Korea selatan sudah selesai Alex pulang ke new York dengan menggunakan jet pribadi nya.

Pada pukul 05.00 p.m ia sudah sampai di new York dan ia langsung pulang ke apartemen pribadinya.

BERSAMBUNG

Jangan lupa untuk mengundi novel ini juga berikan ulasan menarik kalian and peringkat nya dan jangan lupa untuk menjadikan cerita-cerita yang saya buat menjadi cerita favorit anda.

IG : @red_roses.12

avataravatar
Next chapter