1 Bunga mawar pada November

November pernah bersahabat dengan cinta awal mula November datang adalah saat haha hihihi bermula, lalu kemudian asing ditengah tengah perjalanan melupakan rasa yang berbekas, ternyata awal mula itu adalah hanya teman, hanya saja aku menganggapnya berlebihan, dasar aku, ternyata aku adalah hujan yang hanya mencoba menghidupkan ditengah kemarau tapi ternyata kamu phobia hujan, memilih berteduh dibawah rumah yang megah, sungguh itu adalah patah hati yang luar biasa, akhirnya ku tumpahkan semua air ke bumi lalu menghilang di tengah mendung gelapnya langit. Tak perlu takut, aku pergi. Usai detik kepergian itu ,kulihati sudut sudut dinding ada tempat duduk yang sedang sepi kucoba kesana menyapanya isinya kosong, malam itu gemuruh kilat pertanda hujan suasana gelap, kudapati diriku sedang lara.

November ini sangat lah membosankan tiap kakinya bergantian selalu saja momenya sama, aku sama sekali tidak percaya dengan hal hal mitologi mungkin karena memang adalah takdir memberi pelajaran untuk menjadi lebih baik dibentuk sedemikian rupa agar menjadi manusia bijak tetapi dengan stekholder yang berbeda, harus ku akui bahwa dewasa itu perlu mental yang kuat, setiap pagi saat matahari mulai terbit selalu saja hati berkata pagi ini adalah awal melupakan, tapi nyatanya rindu tidak sederhana itu, harus mulai mati di koyak koyak sepi serpihan kata kata manis selamat pagi selau terngiang di kepala, "halo selamat pagi" dengan emot bunga mawar warna merah didalam isi chat whats up. "Selamat pagi yang ku anggap matahari" jawabku. Masih terasa sesak di dada wahai November. Aku perlu memeluk diriku awal mula pagi itu saat harus menyadari bahwa notifikasi handphone sudah tidak lagi berbunyi, wahai November akan kah engkau cepat berlalu, pintaku berlalu lah aku sudah sangat tersiksa oleh kedatangan mu membawa sari sari pahit. Suaraku sudah mulai parau aku terisak tangis yang tak berguna, sudah selama ini aku tidak di rundung perih yang amat perih. Mencintai November bukan lah hal yang sederhana, melewati berbagai keringat dan pengorbanan setelah sepanjang waktu menutup hati agar tidak menerima yang akan membuat potensi kecewa, tapi engkau datang menyuguhkan manis dan pelan pelan, perjalanan yang begitu terkesan menjebak hati, kau mampu menumbuhkan perasaan cinta.

Bagi beberapa orang cinta mungkin sederhana seperti ungkapan Bapak Sapardi Djoko Damono Aku ingin mencintaimu sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada" ini terkesan sederhana tapi pada tafsiranya sangatlah dalam. kata memang lah sederhana tapi perasaan nya tidak sama sekali, definisi cinta adalah konklusi antara mata dengan hati, bukan kah Qais saat jatuh cinta kepada Layla menjadikannya seperti orang gila Dimata orang orang?, seuntai kata yang dikatakan Qais "aku lebih mencintai debu yang melekat di telapak kaki Laila dibandingkan seluruh isi dunia ini,,apakah yang seperti ini dianggap sederhana?" begitu performa cinta saat aku mulai benar benar sudah mengatakannya. tapi November tidak bisa membangun cinta, seluruh isi doa doa sudah sirna, isi doa yang terpanjatkan dari sholat tahajjud hingga sholat duha sudah di sia siakan olehnya. Tapi doa doa itu jika tidak tertuju olehnya maka aku yakin ada seseorang yang mengisi namaku dalam doanya, soal itu aku yakin karena firman Allah subhanahu wataala yang berbunyi "Dan Rabbmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Ghafir: 60), karena Tuhan kita tidak akan pernah meninggalkan hambahnya apalagi dalam keadaan lemah.

Desember 2020

1 Desember tahun 2020 awal pagi yang bagiku cukup berkah ditandai dengan hujan rintik rintik, aku bangun seperti biasa menunaikan Sunnah, amalan yang cukup mudah untuk memperbaiki akhlak kita yang amburadul, secangkir kopi hangat menemani pagi itu ku seruput dengan pelan pelan rasanya pahit bau khas kepergian terasa didalamnya, sedikitpun tidak ku campur gula karena nilai kopi akan hilang jika ditambahkan sedikit manis, aku pernah mendengar kata dalam film filosofi kopi mengatakan "tidak apa apa kopi pahit tetapi hidup mu jangan" salah satu kata yang terkenal di status media sosial, tapi ada benar nya juga sih, tapi subtansi kopi kan memang pahit. yah betul "jawabku" aku bercerita dengan diriku sendiri sambil menikmati kopi yang sudah kubuat tadi, sesekali kupandangi rintik rintik hujan yang selalu jadi korban oleh kerinduan yang sedang di mabuk cinta, pikiranku sudah mulai traveling kemana - mana, "ah sudah lah" jawaban yang sudah pasrah dengan keadaan, tapi kadang keadaan yang memaksa kita harus kembali dimana saat saat hujan seperti ini selalu identik dengan mengingat, tidak sengaja ku buka akun Instagram di handphoneku kulihat story mu sedang tersenyum manis seketika aku ambyar, hah!, sia sia usaha melupakan beberapa Minggu ini , salahku telah betah lama lama memandangi Poto itu, bola mata warna coklat , alis tipis seperti barisan semut terburu buru, bibir tipis warna merah, dan hidung mancung seperti busur panah, memori ku selalu menjadi hebat ketika mengingat deskripsi materilmu, aku baru sadar bahwa diriku lemah tentang usaha melupakan, melihat' sedikit langsung ambyar "aku payah". sedang ku tahu bahwa kau memilih pergi untuk orang lain yang kau anggap adalah jodohmu, tapi bukan soal perkiraan jodoh ini tentang kenyamanan mungkin yah! keadaan ini membawaku patah hati sendiri, membiarkan perasaan ku larut dalam permainan, aku tahu bawa semua punya masa tersendiri entah kita yang di kecewakan atau kita yang mengecewakan orang lain, satu hal yang saya kutip dari 'Alī bin Abī Thālib yaitu khalifah keempat yang berkuasa pada tahun 656 sampai 661 yaitu "jika apa yang anda senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi" ini adalah kata kata yang bisa dijadikan motivasi ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan keinginan (masalah). sedikit kisah cinta singkat dari beliau, kisah cinta yang masih memegang rekor terbaik sepanjang sejarah bersama kekasih yang di cintanya yaitu putri Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam bernama Sitti Fatimah Radiallahu Anhu, perasaan Ali ini tidak diketahui oleh siapapun termasuk syaitan, "bayangkan" perasaan yang sangat rahasia, menurutku falsafah ketika kita memandang cinta itu seperti kisah beliau adalah idealitas yang tidak mempunyai banding. Pesimis nya kita ini adalah manusia biasa yang tidak dekat dengan Nabi bukan juga manusia ahli ibadah, hanya pemuda akhir zaman yang jika tanpa bimbingan bukan lah apa apa. Bukan juga manusia yang mempunyai kelebihan yang di inginkan setiap orang, tapi kita punya Tuhan yang maha kuasa dan maha sempurna.

avataravatar
Next chapter