1 Prolog

Teng... teng...zheng.. teang... teng...

Di tengah-tengah keramaian terdengar alunan melodi musik dari Gu zheng[1]. Alunan musik yang begitu merdu... hingga membuat hatimu terpikat akannya. Namun sayang ... sepintas, hal ini tidak begitu menarik perhatian ataupun di sadari oleh orang-orang yang berlalu lalang di situ. Tentu saja! Siapa yang akan benar-benar peduli pada sesosok gelandang wanita yang kotor dan jelek itu?!

Iyaaa ... sesosok gelandangan wanita! Dialah yang tengah memainakan gu zheng, dan menghasilkan alunan musik indah itu. Di tengah kerumunan banyaknya orang yang berlalu lalang, di situlah dia. Sosok wanita gelandangan lusuh yang tampak kotor, entah mengapa telah menarik perhatianku. Aku bahkan tak menyadari hal itu. Entah apa yang merasukiku, aku mulai berjalan mendekat ke arah sosok tersebut.

Semakin aku mendekat, semakin ku rasakan, dan ku sadari ada sesuatu yang berbeda dari diri gelandangan itu. Sesuatu yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Tapi, yang pasti hal itulah yang membuatku tertarik! Bukan hanya aku, bahkan tampaknya ada beberapa orang yang juga merasakan hal yang sama. Awalnya mereka mungkin tak menyadarinya... namun, seiring berjalannya waktu dan permainan melodi indah itu mereka mulai terpikat, seperti ada sihir yang menarik mereka ke arah wanita itu.

Aku diam sambil mengamati wanita itu memainkan gu zheng miliknya. Dia bermain dengan sangat indah dan begitu menjiwai, sambil memejamkan matanya. Mungkin karena dia merasakan ada seseorang yang terus menatapnya dengan lekat, diapun membuka matanya dan menoleh ke arahku. Dan di saat itulah aku mematung...

!!!

Aku benar-benar terkejut! Kontak mata sekilas itu benar-benar memberikan kejutan besar. Dan aku hanya dapat melongo memandangi wanita itu, yang terus memainkan gu zheng-nya, setelah sekilas membalas tatapanku dengan senyumannya.

Siapa dia?! Itulah pertanyaan pertama yang terlintas dalam benakku. Tatapan mata itu... Aura serta gerakkannya. Tidak mungkin dia hanya seorang gelandangan! Itu mustahil! Orang bisa dengan anggunnya memainkan melodi gu zheng dan seseorang yang memiliki tatapan mata tajam, kuat, namun indah dan tenang, seperti dalamnya lautan, serta aura, sikap dan gerakannya... Entah mengapa, setelah aku amati, dia tak terlihat seperti wanita pinggiran ataupun kelas bawah biasa. Dia seperti... "Noble"!

Catatan :

1. Gu zheng merupakan salah satu alat musik tradisional dari china. Info lebih lanjut cari di google.

Author : Hai! Perkenalkan, aku Aida hanabi! Kalian bisa memanggilku Ai-chan atau Ai-sensei!😆 *ditabok

Okay... Okay... Sebelumnya author mau bilang terima kasih telah mampir dan membaca cerita ini.

Author sangat berharap kalian tertarik dan menyukai cerita ini. Jika kalian tertarik mohon dukungannya! 🤗

Oh... Satu lagi... Author bukan berasal dari china asli jadi author tidak tahu terlalu dalam mengenai budaya mereka. 😭 (hanya sedikit-sedikit) Jadi jangan terlalu ngarep yaa.. 😂😂😂

Memang akan ada beberapa hal tentang china kuno dan kebudayaannya tapi tidak akan terlalu banyak dan mungkin akan ada beberapa yang berbeda/ tidak sama,  after all I don't know much about Ancient China also whatever I write here is based on my imagination.

Author hanya terinspirasi buat memakai unsur budaya china untuk cerita ini. Jika ada kesalahan mohon beri tahu author yaaa... Okay?😘

avataravatar
Next chapter