1 Bab 1~Tak Kenal Maka Tak Sayang

Hi...namaku Auristella Nayyara Kamayel. Panggil saja aku Nayy, aku berusia 25 Tahun aku bekerja di salah satu hotel besar di Jakarta, dan aku ngekost dekat tempat kerja, keluargaku semua tinggal di kota Malang, yupz, bener banget aku merantau disini sedari kuliah disini, dan dapet kerjapun di sini. Cewe loh dan status masih single, ciri-ciri fisik ku tinggi 160cm dan berat badan 55kg, rambut panjang berwarna pirang, berkulit putih. Di usiaku ke 25 tahun ini sayangnya aku belum pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran, ya aneh sekali sih katanya orang-orang namun ya mau bagaimana lagi aku memang tidak memiliki pasangan, waktu ku habis untuk ku gunakan bekerja dan belajar.

Aku bekerja di Aster hotel, hotel ini milik warga negara asing, dan aku bekerja di bagian Humas atau sering di ketahui sebagai Public Relations. Aku memiliki tim, dan di tim kami kita memiliki atasan, namanya Bu Siska orang Padang, dan sudah menikah. Public Relations Manager itu adalah jabatan bu Siska, dia wanita karir berusia 45 tahun dia orangnya sangat ramah, sangat supel, dan baik. Dia selalu menjelaskan jika sebagai PR (Publik Relation) tugas utama seorang PR Perhotelan adalah menjembatani komunikasi antara pihak internal dan eksternal hotel.

Selain itu, PR juga berfungsi untuk melakukan promosi agar hotel tempat dia bekerja semakin dikenal oleh masyarakat luas, ia selalu menjelaskan ke kami jika bekerja di bawa fun jangan di jadikan beban agar tidak tertekan, alasannya PR perhotelan lebih kepada menangani urusan dengan tamu-tamu hotel dan juga menyiapkan promosi-promosi, cara kerja kita itu pakai hati, apa yang kita kerjakan itu yang kita sukai. Jadi kita tidak terasa bekerja tetapi seperti berada di playground,.

Aku sangat menyukai pekerjaanku ini, disini aku mendapatkan keluarga baru yang sangat ramah dan menyenangkan. Nah kurang lebih tugas2 ku itu semua, nah di pekerjaanku ini aku diharuskan untuk berpenampilan menarik dan supel serta ramah. Lama aku berkerja disini masih mau 2 tahun. Okey karena aku ngekost dan biaya hidup di ibukota itu horror banget kalau aku nggak pinter manage keuangan pengeluaran pastinya.

Sehari-hari aku naik Busway, kadang KRL keseringan Busway sih karena haltenya depan hotel banget jadi jalannya nggak jauh, hampir semua pada naik kendaraan pribadi, ya apalah dayaku remah-remah rempeyek begini 😁, dan jangan tanya masalah makanan, harga makanan di sekitar tempat aku kerja bikin aku nangis, jadi aku siasatin dengan masak dari rumah dan bawa bekal, nah aku kerja dari hari senin sampai jum'at dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, sabtu dan minggu libur, dan itu biasanya aku gunain untuk ke pasar belanja mingguan, dan bersih2 kost, serta istirahat total.

Pengenalan diri sama pekerjaan sudah kan ya, sama keluh kesah hidup di ibukota, nah kita geser ke kota yang besar juga tempat tinggal orangtua dan keluarga besar, yupz Malang adalah kota terbesar nomor 2 setelah Surabaya di Provinsi Jawa Timur.

Nah aku adalah anak nomer 2 dari 3 bersaudara kakak dan adikku mereka perempuan dan laki-laki, nah keluargaku adalah keluarga yang terbilang sangat sibuk dan jarang ada waktu untuk berkumpul bersama. Ayah dan bundaku dulunya mereka adalah Dosen dan Doktor gigi, namun saat ini mereka sudah pensiun mereka saat ini sedang bisnis properti, mereka jarang ada waktu kumpul dirumah bersama, waktu mereka dihabiskan untuk pekerjaan, sementara kakak ku kini bekerja menjadi Back Office di salah satu Bank Swasta di kota Yogyakarta, dan Adik laki-laki ku kini dia memilih menjadi pengusaha muda, sebagai entrepreneur dia memiliki banyak waktu yang dihabiskan dirumah saja.

Mereka adalah keluargaku, walau bukan keluarga kandungku, namun merekalah satu-satunya keluarga yang aku miliki.

Ayah. : "Razi Al-Farabi Kamayel"

Bunda. : "Nur Anansya Aina"

Kakak. : "Abigail Zenna Kamayel"

Aku. : "Auristella Nayyara Kamayel"

Adik. : "Attar Al-Hajid Kamayel"

Nah ini keluarga Kamayel ya teman-teman.

Ayah dan bunda jarang ada dirumah mereka sering ada kerjaan di luar kota bahkan keluar negeri, sementara adekku dia sih lebih minat menetap di Malang karena usahanya kebanyakan di Malang dari Cafe, Distro, tempat Gym, hingga Barber shop, dia sambil urus kuliahnya yang masih semester awal, kasihan nih adek dia nunda kuliah untuk bisa fokus dengan semua usaha yang digelutinya, dan dia memutuskan untuk kuliah setelah usahanya berjalan dengan baik dan kalau kakakku yang cantik banget pinter banget, dia sudah memiliki rumah sendiri di Yogyakarta dia bekerja disana serta beli rumah disana yang jelas dia KPR gitu, kalau aku di Jakarta dan aku terbilang satu-satunya yang karirnya nggak seberuntung dan sebagus saudara-saudaraku namun ya inilah aku semampuku aku nggak akan minta keluargaku aku harus membuktikan jika aku adalah gadis yang mandiri dan aku bisa berdikari.

Ada Namun Tiada

Sering aku merasa tersisih

Sering aku merasa sendiri

Walau aku bersama dengan banyak orang.

Sering aku merasa sepi

Walau aku berada di keramaian.

Hingga akhirnya aku merasa lelah untuk meyakinkan diriku sendiri

Jika aku bukanlah sebuah bayangan

Aku membiarkannya

Bukan aku tak tau atau tak melihat

Melainkan aku memilih menutup mata dan telingaku

Karena aku takut terluka

🍁Nayya

avataravatar
Next chapter